PERISTIWA
Gawat! Jembatan Batanghari 1 Belum Lagi Diperbaiki, Sudah Muncul Pula Dugaan Pungli Operasional Tongkang

DETAIL.ID, Jambi – Tindak lanjut yang nyata atas kerusakan sejumlah jembatan penghubung di Provinsi Jambi, macam Jembatan Batanghari 1 atau sering disebut Jembatan Aur Duri 1 masih terus jadi sorotan masyarakat.
Salah seorang warga Seberang Kota Jambi, Raden bahkan mengungkap kalau semenjak insiden tongkang batu bara bermuatan penuh menabrak fender Jembatan Batanghari 1 pada awal Mei kemarin. Belum ada tindakan perbaikan yang berarti untuk jembatan vital penghubung perekonomian Provinsi Jambi itu.
Masyarakat pun masih terus dibuat menanti pertanggungjawaban pihak pengusaha maupun instansi terkait dalam kasus jembatan ditabrak tongkang ini, sembari memperhatikan kondisi jembatan yang kian memperihatinkan dengan masifnya lalu lalang aktivitas tongkang-tongkang batu bara. Serta kemacetan lalu lintas yang kerapkali terjadi di atas jembatan.
“Sampe kini jembatan dak ado dilihat tindak lanjut untuk perbaikan, yang ado kami lihat masihlah tongkang batu bara lalu lalang di bawah jembatan itu. Iya kito heran jugo samo pemerintah ngapo terkesan tutup mato? Dak paham apo kalo patah tiang penyanggah (fender) itu sudah rawan atau bagaimanokan?” katanya, belum lama ini.
Masalahnya tak berhenti di sini. Informasi juga beredar di kalangan masyarakat bahwa semenjak ramai insiden tongkang tabrak jembatan itu. Diduga muncul pula pungutan liar bagi sejumlah tongkang demi kelancaran operasionalnya, nilainya pun fantastis dengan perkiraan dugaan mencapai Rp 7 Juta/trip.
Soal dugaan ini memang Raden belum paham betul validitasnya. Dia juga belum mau membocorkan lebih lanjut soal isu ini.
Menyikapi masalah ini, Ketua Forum Komunikasi Ormas Provinsi Jambi Adean Teguh merasa sangat ironis. Menurutnya, jembatan rusak dan tak ada perbaikan berarti, muncul pula dugaan pungli jutaan rupiah atas operasional tongkang.
Dia pun meminta agar APH tak menutup mata atas masalah ini. “APH diminta agar jeli dan menelusuri adanya dugaan pungli ini, apakah benar terjadi pada praktik arus lalu lintas sungai atau sekedar isu. Ini tidak bisa dibiarkan,” kata pria bertubuh tambun itu.
Menurut Ketua DPW Pekat IB sekaligus Ketua Forkom Ormas Provinsi Jambi tersebut, jembatan penghubung lintas timur sumatera yang dibangun Presiden Soeharto pada 1989 silam itu jelas punya peranan besar dalam akses kelancaran perekonomian Provinsi Jambi.
Oleh karena peranannya yang sangat vital, seharusnya pihak pengusaha transportasi batu bara yang mempergunakan jalur sungai maupun instansi terkait dari pemerintah daerah harus tanggap dan sadar untuk melakukan upaya perbaikan dengan secepat mungkin.
“Jangan kita menunggu jembatan ambruk dan adanya korban jiwa,” ujar aktivis Jambi ini.
Tanpa aksi perbaikan yang nyata, kemudian masifnya lalu lalang tongkang di bawah jembatan, ditambah lagi dengan kondisi kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di atas jembatan. Tokoh LSM Jambi itu menilai kondisi Jembatan Batanghari 1 kini sudah sangat mengkhawatirkan.
“Intinya kita minta baik itu pemerintah provinsi, pengusaha batu bara atau tongkang, dan juga APH serius menyoroti masalah ini. Jangan kita nunggu korban kan. Apalagi yang terkait dugaan pungli, itu juga harus diberantas!” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
PERISTIWA
Santunan Yatim dan Bukber Meriahkan Rangkaian HPN Bersama Bekasi Raya

DETAIL.ID, Bekasi – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN), komunitas jurnalis dan insan pers yang tergabung dalam Bekasi Raya menggelar acara santunan anak yatim dan buka puasa bersama (bukber) pada Sabtu,15 Maret 2025 di Sekretariat PWI Bekasi Raya, Jl. Rawa Tembaga II No.1 Margajaya, Bekasi Selatan Kota Bekasi.
Acara yang penuh kehangatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi serta Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi.
Kegiatan ini menjadi momen berbagi kebahagiaan dengan puluhan anak yatim dari berbagai wilayah di Bekasi. Selain pemberian santunan berupa uang dan paket sembako, acara juga diisi dengan tausiyah singkat yang memberikan motivasi kepada para hadirin.
Ketua Panitia HPN Bekasi Raya, Suryono ST menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud nyata kepedulian insan pers terhadap masyarakat.
“Kami ingin memperingati HPN dengan kegiatan yang bermanfaat, bukan hanya bagi insan pers tetapi juga bagi masyarakat luas. Santunan ini diharapkan bisa membantu anak-anak yatim dan memberikan kebahagiaan di bulan Ramadan,” kata Suryo pasa Sabtu, 15 Maret 2025.
Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi juga mengapresiasi inisiatif ini. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar bagian dari peringatan HPN, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian insan pers terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan Diskominfostandi Kota Bekasi yang menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun sinergi antara pemerintah dan insan pers.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap jurnalis dan media dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat serta mempererat hubungan dengan berbagai pihak,” ucapnya.
Acara ini ditutup dengan buka puasa bersama yang semakin menambah keakraban antara insan pers, pemerintah daerah, serta anak-anak yatim yang hadir. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan HPN tidak hanya menjadi perayaan bagi insan pers, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Reporter: Yayat Hidayat
PERISTIWA
Tinjau Jalan Rasau – Lantak Seribu, Syukur Janji Turunkan Alat Berat

DETAIL.ID, Merangin – Tingginya curah hujan yang terjadi membuat sejumlah ruas jalan menjadi rusak. Tak terkecuali jalan dari Desa Lantak Seribu yang berbatasan dengan Desa Rasau menjadi penghubung menuju Kecamatan Renah Pamenang juga ikut rusak.
Sejumlah lubang besar di jalan tak bisa dilewati kendaraan. Sementara jalan tersebut menjadi akses bagi warga untuk membawa hasil kebun serta menjadi jalan anak-anak untuk menuju SMAN 5 Merangin menjadi terhambat.
Bupati Merangin, M Syukur didampingi Kadis PUPR Julhipni dan juga Camat Renah Pamenang, Kades Lantak Seribu dan Kades Rasau meninjau langsung titik jalan rusak.
“Kita akan segera kirimkan alat berat dari PUPR untuk membereskan jalan menuju ibu kota kecamatan. Apalagi ini akses anak-anak sekolah juga,” kata Syukur pada Kamis, 13 Maret 2025.
Jalan yang berbatasan dengan Desa Tambang Emas juga tak luput dari perhatian Syukur. Menggunakan kendaraan dinasnya, ia langsung bergerak melihat satu titik jalan yang rusak.
“Ini juga harus diselesaikan, agar masyarakat bisa melewati tanpa harus takut jatuh, apalagi ini jalannya posisi menanjak jadi rawan sekali. Pak Kadis PU segera bereskan,” ujarnya.
Sementara itu Kades Lantak Seribu, Sukamto mengaku senang dengan perhatian Bupati Merangin yang turun langsung melihat kondisi jalan di wilayahnya.
“Tentu dengan perhatian dari Bupati Merangin, yang memerintahkan langsung Kadis PUPR untuk menurunkan alat berat ke sini, kami sangat berterima kasih. Kesulitan warga saya bisa mendapat solusi terbaik,” ujar Sukamto.
Sementara itu, pihaknya akan bekerja sama dengan desa seputaran Desa Lantak Seribu seperti Desa Rasau dan Desa Tambang Emas, untuk saling bersinergi.
“Saya akan sinergikan bersama desa terdekat, agar bisa saling membantu sehingga kesulitan warga terkait jalan yang sulit dilalui bisa selesai, apalagi pasir batu untuk menimbun jalan kami juga tersedia. Semoga sebelum lebaran jalan sudah layak dilewati lagi,” katanya.
Reporter: Daryanto
PERISTIWA
Kerja Cerdas Kapolsek Tabir Ulu Banyak Diapresiasi Elemen Masyarakat

DETAIL.ID, Merangin – Kerja cerdas ditunjukkan Kapolsek Tabir Ulu, Iptu Supranata. Kerja yang ditunjukkan bukan pencitraan tetapi kerja nyata untuk bisa memberikan solusi kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Tabir Ulu.
Di Tabir Ulu banyak bekas galian PETI yang ditinggalkan dan hanya tersisa lubang-lubang besar, dengan genangan air yang banyak. Melihat situasi lingkungan itu, Kapolsek Tabir Ulu tak mau berpangku tangan. Ia menggandeng anak anak mahasiswa dari Universitas Muara Bungo yang tengah Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Merangin.
Dengan programnya “Kapolsek Menyapa” serta jargon Polisi Hadir, Berbuat dan Bermanfaat Untuk Masyarakat, ia terus melakukan langkah pendekatan dengan masyarakat dalam penanggulangan eks lokasi bekas PETI dengan menggandeng Dinas Perikanan, pemerintahan kecamatan serta Pemerintah Desa Seketuk untuk bersama-sama memanfaatkan lahan bekas PETI menjadi sumber ekonomi baru.
Kolam bekas PETI kemudian dijadikan kolam air tawar dan ditebar benih ikan ribuan ekor. Hasilnya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga Desa Seketuk dari sektor perikanan.
“Dengan program Kapolsek Menyapa, kita bekerja bukan mencari pujian tetapi kerja nyata untuk mendorong masyarakat agar bisa memanfaatkan lokasi bekas eks PETI dan mengubahnya menjadi kolam air tawar. Kita tebar 7.000 benih ikan bersama mahasiswa KKN, KNPI Merangin. Semoga saja hasilnya akan dinikmati masyarakat sekitar,” tutur Iptu Supranata.
Ia berharap masyarakat Kecamatan Tabir Ulu dan Tabir Barat, bisa memanfaatkan bekas lubang tambang menjadi kolam ikan tawar. “Tentu saja kerja ini tak bisa lepas dari perhatian pemerintah daerah, agar program Astacita Presiden Prabowo bisa terwujud di sini,” ucapnya.
Sementara itu Ketua KNPI Merangin Andy Putra sangat mengapresiasi langkah cerdas Kapolsek Tabir Ulu, dengan merangkul seluruh elemen masyarakat di wilayah hukumnya.
“Alhamdulillah koordinasi Kapolsek Tabir Ulu sangat bagus. KNPI Merangin sangat mengapresiasi pendekatan melalui kultur daerah sehingga semua masyarakat bisa dirangkul. Kami siap mendukung program Kapolsek Tabir Ulu,” ujar Andi, Ketua KNPI Merangin saat berbincang di Coffee Jhony Bangko.
Terpisah tokoh masyarakat Tabir Ulu, Herman Efendy menyambut baik program Kapolsek Menyapa. Ia menilai terobosan yang dilakukan Kapolsek Tabir Ulu sangat menyentuh masyarakat.
“Luar biasa. Ini kerja yang bagus dan langsung menyentuh masyarakat. Semoga masyarakat bisa semakin sadar akan menjaga lingkungan,” kata Fendy.
Sementara itu Ketua Harian Dewan Desenian Merangin, Masbayu mengakui kerja cerdas Kapolsek Tabir Ulu, dari sisi sosial dan budaya pola yang diterapkan langsung menyentuh akar persoalan.
“Patut diapresiasi kerja Kapolsek Tabir Ulu, Banyak cara dilakukan dengan merangkul semua elemen masyarakat, dan ini kontribusi langsung kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Tabir Ulu. Semoga bisa dicontoh oleh Polsek lain di Merangin,” kata Mas Bayu.
Reporter: Daryanto