Connect with us

ADVERTORIAL

Wagub Sani Buka Pembahasan Penyaluran Dana Insentif Berbasis Kinerja Program BIOCF ISFL Untuk Desa Potensi Penerima Manfaat

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I menjelaskan, Provinsi Jambi memiliki tipe ekosistem yang paling lengkap di Pulau Sumatera bahkan Indonesia, mulai dari ekosistem pegunungan, hutan dataran rendah sampai ke ekosistem pesisir dan laut.

Hal tersebut disampaikan Wagub saat membuka Pembahasan Penyaluran Dana Insentif Berbasis Kinerja Program BIOCF ISFL Untuk Desa Potensi Penerima Manfaat, bertempat di Sanubari Hotel Jambi, Jalan M. Husni Thamrin No. 18 Komplek Mall Kapuk Kebun Jahe Kota Jambi, Senin, 12 Agustus 2024.

Dalam sambutan dan arahannya, Wagub Sani mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setingi-tingginya kepada seluruh jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia yang telah banyak membantu dan mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dalam upaya mendukung aksi mitigasi dan perubahan iklim di Provinsi Jambi.

“Saat ini, Provinsi Jambi memiliki tipe ekosistem paling lengkap di Pulau Sumatera bahkan Indonesia, mulai dari ekosistem pegunungan, hutan dataran rendah hingga ekosistem pesisir dan laut. Ketiga tipe ekosistem itu tersebar ke dalam 4 (empat) taman nasional yakni, Taman Nasional Kerinci Sebelat, Taman Nasional Bukit Dua Belas, Taman Nasional Bukit Tigapuluh serta Taman Nasional Berbak Sembilang. Selain itu, Jambi juga memiliki hutan lindung seperti Taman Hutan Rakyat (TAHURA) dan Hutan Adat terbesar di penjuru wilayah Provinsi Jambi yang memiliki fungsi ekologi yang sangat penting. Aset lingkungan dan kebanggan ini haruslah kita jaga, pelihara dan pertahankan ekosistemnya serta dipulihkan dari kondisi kerusakan,” ucap Wagub Sani.

Wagub Sani juga mengatakan, untuk selalu menjaga ekosistem yang dimiliki serta dalam melaksanakan Pembangunan daerah yang berkelanjutan. Maka Pemerintah Provinsi Jambi sudah berupaya dan berkomitmen untuk mengimplementasikan konsep REDD+ di Provinsi Jambi.

“Semua ini diwujudkan dengan mengintegrasikan Road Map Pertumbuhan Ekonomi Hijau Tahun 2019- 2045 dengan Dokumen Perencanaan RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2021-2026. Hal inipun diperkuat dengan adanya Regulasi Provinsi Jambi melalui Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 4 Tahun 2023 tentang Rencana Pertumbuhan Ekonomi Hijau,” kata Wagub Sani.

“Dengan adanya komitmen kami dalam mewujudkan ekonomi hijau Jambi melalui implementasi REDD+ besar harapan akan memberikan kontribusi positif bagi pencapain target pertumbuhan ekonomi hijau, pertumbuhan pembangunan yang inklusif dan merata, terciptanya ekosistem yang sehat sehingga target pengurangan emisi gas rumah kaca dapat tercapai dan mampu mengatasi dampak perubahan iklim,” kata Wagub Sani.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Wagub Sani juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada Pemprov Jambi oleh KLHK RI dan dunia internasional dalam mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca Provinsi Jambi salah satunya melalui Program BioCF-ISFL Provinsi Jambi.

“Program ini menargetkan penurunan emisi GRK sebesar 14 juta CO2 dengan pemberian insentif sebesar USD 70 juta. Sehingga jika dintegrasikan dengan pencapaian target NDC Indonesia melalui Indonesia FOLU NET Sink 2030, maka Provinsi Jambi akan memberikan Kontribusi langsung sebesar 10 % melalui Program/ aksi Penurunan Emisi GRK yang dibiayai dari APBD, serta dukungan dari APBN dan Penerusan Hibah Luar Negeri,” ujar Wagub Sani.

“Provinsi Jambi sedang mengimplementasikan fase Pre Investment Program BioCF-ISFL Tahun 2022 sampai Tahun 2025, dimana saat ini telah memasuki tahun Ketiga melalui metode On Granting. Program ini merupakan salah satu sumber pendapatan bagi Pemerintah Provinsi Jambi. Melalui Implementasi Program BioCF-ISFL Fase Pre Investment yang dimulai pada Tahun 2022 sampai dengan Tahun 2023 Total Nilai Reimbursement yang telah ditransfer oleh DJPK Kemenkeu RI ke RKUD Provinsi Jambi sebesar 40,92 Miliar Rupiah. Diwaktu yang bersaaman, saat ini sedang dilakukan verifikasi kembali oleh DJPK untuk Reimbursement Semester I Tahun 2024 dengan pengajuan Reimbursement sebesar 11, 82 Miliar Rupiah,” tutur Wagub Sani.

Wagub Sani mengatakan, Tahapan Pre-Invesment sudah menunjukkan hasil yang cukup signifikan dalam memenuhi kelengkapan dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengunduh fase Result Based Payment (RBP).

“Saat ini untuk menuju fase RBP Pemerintah Indonesia bersama dengan Pemerintah Provinsi Jambi sedang menunggu jadwal penandatanganan Kontrak Emission Reduction Payment Agrement (ERPA), term sheet ERPA telah dibahas dan disepakati dimana salah satunya telah disepakati harga per 1 ton CO2e sebesar 7 USD,” tutur Wagub Sani.

Sementara itu, Wagub Sani mengatakan Pembagian Manfaat Insentif Berbasis Kinerja Program BioCF-ISFL berdasarkan prinsip dasar berkeadilan maka harus memperhatikan 3 hal.

“Ada 3 hal yang perlu diperhatikan yaitu Riwayat kehilangan tutupan hutan, Riwayat Kinerja Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan Resiko Deforestasi dan Degradasi Hutan. Dengan demikian maka semakin baik terjaga tutupan hutan alam di suatu wilayah maka akan semakin besar proporsi penerima manfaatnya pun demikian sebaliknya, semakin kecil tutupan hutan alam yang tersisa di suatu wilayah maka akan semakin kecil pula proporsi penerima manfaatnya (Insentif & Disisentif),” ujar Wagub Sani.

Wagub Sani juga menjelaskan, dalam mempercepat pengunduhan fase RBP maka harus segera memfinalkan Dokumen Benefit Sharing Plan BioCF-ISFL.

“Salah satu penyempurnaan dokumen tersebut perlu menyepakati alur mekanisme pendanaan ke tingkat desa, sehingga diperlukan saran dan masukan dari berbagai pihak serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi dan Para Koordinator Pendamping Desa se-Provinsi Jambi dalam menentukan alur mekanisme pendanaan insentif berbasis kinerja Program BioCF-ISFL Provinsi Jambi ke Desa. Semoga fase RBP cepat terlaksana sehingga dana RBP yang telah disepakati dapat diimplementasikan oleh masyarakat sebagai insentif dalam menjaga kawasan hutan dan lahan dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi,” ujar Wagub Sani.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara yang juga merupakan Kepala Bappeda Provinsi Jambi Ir. Agus Sunaryo, M.Si. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur Jambi, Jajaran Direktur KLHK RI, Tim World Bank Indonesia, Direktur BPDLH Kemenkeu RI, Direktur Fasilitasi Perencanaan, Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Kemendagri RI, Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kemendesa PDTT RI, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, APDESI Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Koordinator Pendamping Desa se-Provinsi Jambi atas kehadirannya diruangan Sanubari Hotel Jambi sebagai upaya dalam menginformasikan terkait Impelementasi Program BioCF-ISFL di Provinsi Jambi, kesiapan Provinsi Jambi dalam mengunduh Fase Insentif Berbasis Kinerja serta meningkatkan peran serta para pihak dalam mendukung Program BioCF-ISFL di Provinsi Jambi.

“Tujuan pelaksanaan-pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan peran serta para pihak dalam mendukung Program BioCF-ISFL Provinsi Jambi baik fase Pre-Investment maupun Fase RBP. Adapaun output kegiatan yang diharapkan pada kegiatan hari ini adalah Mekanisme Penyaluran dana Insentif Berbasis Kinerja BioCF-ISFL Provinsi Jambi ke Desa,” kata Agus Sunaryo.

ADVERTORIAL

Bupati Anwar Sadat Resmikan Gedung Petro Berkah Pengabuan Convention Center

DETAIL.ID

Published

on

Tanjungjabung Barat – Hari ini merupakan momen yang sangat berharga bagi kita semua, Refleksi kepemimpinan Bupati di tahun 2025 ini disertai peresmian gedung Petro Berkah Pengabuan Convention Center dan pengukuhan pengurus Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP). Hal itu disampaikan Bupati Tanjungjabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., pada saat kegiatan Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Bupati pada Minggu, 2 Maret 2025.

“Pembangunan gedung ini adalah bukti nyata dari kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keberadaan gedung Petro Berkah Pengabuan Convention Center akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, baik dalam mendukung pelayanan publik dan sosial serta kami mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Petrochina International Jabung Ltd. yang telah menunjukkan kepedulian nya melalui program TJSLP ini,” ujar Bupati.

Lebih Lanjut Bupati Tanjab Barat mengatakan pembentukan Forum TJSLP merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Melalui forum ini, kita berharap pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) dapat berjalan lebih terkoordinasi, efektif, serta selaras dengan prioritas pembangunan daerah.

“Semoga ke depannya kolaborasi dalam program TJSLP ini terus diperkuat dan diperluas cakupannya, kami mengajak perusahaan perusahaan untuk berkontribusi juga dalam pengentasan stunting, pengembangan atlit – atlit olahraga, dan penanganan sampah. Untuk itu, kepada pengurus Forum TJSLP yang baru saja dikukuhkan, saya mengucapkan selamat dan berharap amanah ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, forum ini diharapkan menjadi wadah komunikasi yang efektif dalam merancang, mengawasi, serta mengevaluasi program TJSLP agar lebih bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Bupati Tanjab Barat juga menambahkan perjalanan selama empat tahun terakhir dalam mengemban amanah memimpin daerah ini tentunya penuh dengan tantangan, dinamika, serta harapan. oleh karena itu, acara refleksi ini menjadi momen penting bagi kita semua untuk melihat kembali capaian, tantangan, serta langkah-langkah ke depan demi mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah yang lebih baik.

“Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikan program-program prioritas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membangun infrastruktur yang mendukung kemajuan daerah” kata Bupati.

Sebelumnya Bupati Tanjungjabung Barat menyampaikan pada hari Rabu, 26 februari 2025, tepat empat hari yang lalu, genap sudah empat tahun kepemimpinan nya dalam membangun Kabupaten Tanjungjabung Barat, dengan mengusung visi “mewujudkan Kabupaten Tanjungjabung Barat Berkah,”

“Dan pada tanggal 20 Februari 2025 lalu saya dilantik kembali menjadi Bupati bersama Dr. H.Katamso, SA., ,SE., M.E., sebagai Wakil Bupati untuk memimpin daerah ini, dengan mengusung visi yang hampir sama yaitu “mewujudkan Kabupaten Tanjungjabung Barat Berkah Madani,” dan akan berupaya menghadirkan pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Petro Berkah Convention Center ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Tanjab Barat, Wakil Bupati beserta istri, unsur Forkopimda, Ketua DPRD Tanjab Barat/mewakili, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Prof. Dr. H. Syamsurijal Tan, S.E., M.A., Sekretaris Daerah beserta istri, para Pimpinan Instansi Vertikal, Asisten dan Staf Ahli, Para Kepala OPD dan Camat, para Pimpinan Perbankan dan Perusahaan, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Ketua MUI dan Ketua Forum TJSLP serta undangan lainnya. (*)

Continue Reading

ADVERTORIAL

Wabup Asahan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Asahan – Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP mengikuti Rapat Koodinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi tahun 2025 di Aula Kenaga Kantor Bupati Asahan pada Senin, 17 Maret 2025. Rakor Pengendalian Inflasi ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian yang diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se-Indonesia secara virtual.

Pada Rakor Inflasi tahun 2025 ini Mendagri menyampaikan bahwa saat ini inflasi terkendali dengan cukup baik, bahkan angka inflasi dari bulan ke bulan berada diangka 0,40% dan tahun ke tahun berada diangka 0,09%. Lebih lanjut Tito mengatakan, ada beberapa komoditas yang harus diwaspadai dalam inflasi ini yakni komoditas cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan daging ayam ras.

“Untuk memantau komoditas ini, Badan Pangan Nasional, Bulog dan Kementerian Pertanian sedang melakukan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya inflasi komoditas tersebut. Kepada Kepala Daerah diharapkan dapat mengambil langkah sendiri untuk mengatasi inflasi yang ada di daerahnya, karena setiap daerah memiliki komoditas yang berbeda,” ujarnya.

Pasca mengikuti Rakor tersebut, Wakil Bupati Asahan berharap kepada seluruh OPD dan Camat se-Kabupaten Asahan untuk memberdayakan masyarakat untuk memproduksi komoditas-komoditas cabai rawit, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras dan lainnya. Sehingga dapat menekan angka inflasi komoditas tersebut di Kabupaten Asahan yang menjadi salah satu bahan pokok masyarakat Asahan.

Wakil Bupati Asahan juga meminta kepada seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan untuk menanam dan membudidayakan komoditas yang menjadi kebutuhan masyarakat Asahan.

“Ayo kita tanam dan budidayakan komoditas ini, karena kita harus menjadi contoh pertama bagi masyarakat Kabupaten Asahan yang menanam dan membudidayakan komoditas tersebut,” katanya.

Terakhir Rianto berharap kepada OPD dan masyarakat Kabupaten Asahan dapat membantu Bupati dan Wakil Bupati Asahan menjalankan roda pemerintahan yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Asahan.

“Ayo kita semangat untuk membangun Kabupaten Asahan menjadi lebih baik lagi kedepan nya,” tutur Wakil Bupati Asahan.

Terlihat Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan beberapa OPD mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi tahun 2025.

Reporter: Fitriyani Harahap

Continue Reading

ADVERTORIAL

Wabup Bupati Asahan Rianto Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Asahan – Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional bulan Maret yang bertempat di Halaman Kantor Bupati Asahan pada Senin, 17 Maret 2025. Tampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten, Staff Ahli, OPD, Sekretaris OPD, Camat, para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Asahan dan juga ASN se-Kabupaten Asahan.

Sebelum menyampaikan amanat, Wakil Bupati Asahan menyerahkan penali asih kepada ASN yang memasuki masa pensiun.

Selanjutnya dalam amanat apel Hari Kesadaran Nasional ini, Wakil Bupati Rianto, S.H., M.AP memberikan penegasan beberapa poin guna menunjang peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara.

Pertama beliau mengingatkan kepada seluruh ASN untuk meningkatkan kedisiplinan, mengingat kedisiplinan adalah pondasi utama kualitas kinerja ASN. Wabup juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemkab Asahan agar mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan, khususnya yang mengatur jam kerja selama bulan suci Ramadhan.

“Kedisiplinan merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai. Tidak hanya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, tetapi juga dalam sikap hidup yang mencerminkan integritas, tanggung jawab, dan profesionalisme,” ujarnya.

Kedua, beliau membahas mengenai pelayanan kesehatan publik yang belum optimal, maka dari itu ke depannya diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk lebih dibenahi lebih baik lagi.

Dalam bidang pendidikan pun tidak luput untuk diberi perhatian, peningkatan jam masuk pada setiap guru harus lebih disiplin dan tepat waktu, pemerataan tenaga pengajar juga harus diperhatikan. Dan yang terpenting menciptakan suasana kekeluargaan di sekolah-sekolah sangat penting, diharapkan suasana sekolah dapat menjadi tempat yang nyaman bagi para siswa, dapat menjadi rumah kedua bagi para pelajar. Kenyamanan ini juga diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa siswi.

Apel pagi yang rutin dilaksanakan bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan ruang untuk menyampaikan informasi, arahan dan konsolidasi serta wujud dari disiplin dan tanggung jawab sebagai ASN. Untuk itu, Wabup meminta dukungan aktif dari seluruh jajaran perangkat daerah dan ASN untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai prinsip prinsip good governance.

Reporter: Fitriyani Harahap

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads