Connect with us

DAERAH

Abaikan K3, Proyek Rp 4,4 Miliar CV Putra Jaya Perkasa yang Makan Korban Disorot Ketua Gapensi dan Dewan K3 Provinsi Jambi

DETAIL.ID

Published

on

TKP jembatan pengubung Lorong Melati - Jl TP Sriwijaya. (Dok. Warga Sekitar)

DETAIL.ID, Jambi – Insiden tragis yang menimpa Roni, warga RT 15 Kel Rawasari, Alam Barajo yang meninggal dunia tak lama usai terperosok ke dalam galian parit Jalan TP Sriwijaya yang minim pengamanan jadi sorotan Ketua BPD Gapensi Jambi Ritas Mairiyanto.

Hal mendasar macam SOP dari K3 dalam proyek drainase Dinas PUPR Kota Jambi yang digarap CV Putra Jaya Perkasa dengan nilai anggaran Rp 4,4 miliar itu dinilai tidak diterapkan sebagaimana mestinya hingga berakibat fatal yakni timbulnya korban jiwa dari masyarakat sekitar.

“Seharusnya kontraktor pelaksana harus mengikuti SOP dari K3, contohnya memasang rambu-rambu peringatan yang banyak karna yang dikerjakan adalah galian panjang,” kata Ritas pada Senin, 19 Agustus 2024.

Tak hanya itu, menurut Ketua Gapensi Jambi itu perusahaan pelaksana juga harusnya memasang papan pengaman yang kokoh di atas galian sebagai penyangga atau jembatan penghubung. Bukan malah dari bahan rapuh yang rawan terhadap hal-hal yang potensial menimbulkan insiden.

“Galian juga tidak boleh terlalu lama terbuka,” ujar Ritas, yang juga merupakan Pengurus Dewan K3 Provinsi Jambi itu.

Namun semua hal terkait K3 tersebut seolah diabaikan saja oleh pelaksana. Proyek senilai Rp 4,4 miliar tersebut terpantau minim menerapkan K3 yang baik dan benar sebagaimana mestinya.

Terkait insiden yang berujung pada timbulnya korban jiwa di proyek garapan CV Putra Jaya Perkasa, Ketua BPD Gapensi Jambi sekaligus pengurus Dewan K3 Provinsi Jambi itu pun menyampaikan begini.

“Jika merasa telah menjadi korban akibat pelanggaran K3, pihak korban dapat mengajukan pengaduan ke pihak yang berwenang,” ujarnya.

Sementara jika mengalami kerugian lain baik fisik maupun finansial akibat pelanggaran K3 yang dilakukan perusahaan, kata Ritas, pihak korban dapat mengajukan tuntutan ganti rugi melalui pengadilan.

Kabid Pengawasan dan Hubungan Industrial Disnakertrans Provinsi Jambi Dodi Haryanto dikonfirmasi sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya bakal menindaklanjuti insiden ketenagakerjaan soal dugaan pengabaian K3 oleh perusahaan, yang menyebabkan masyarakat sekitar jadi korban itu.

“Belum ada pengaduan, dapat berita itu juga semalam, Senin kita tindaklanjuti,” katanya, Sabtu 17 Agustus 2024.

Ritas pun kembali menekankan salah satu peran penting dari K3 yakni mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko di tempat kerja, kemudian merancang dan menerapkan tindakan pengendalian yang sesuai. Ini bisa berupa penggunaan peralatan pelindung diri (PPE), pelaksanaan prosedur keselamatan kerja, atau modifikasi desain tempat kerja.

Dia mengacu pada UU No. 2 Tahun 2017, Undang-undang ini menegaskan pentingnya penerapan K3 dalam jasa konstruksi. Semua pihak terlibat di proyek konstruksi harus mematuhi aturan K3 konstruksi demi melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja. Kemudian PP Nomor 50 Tahun 2012, yang mengatur tentang bagaimana perusahaan diharuskan untuk menerapkan SMK3 dalam operasional mereka.

Sementara itu informasi dan data dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan bahwa CV Putra Jaya Perkasa disinyalir hanya mencantumkan tenaga K3 dalam dokumen tender. Pada praktiknya diduga tak ada sama sekali di lapangan.

Soal ini awak media mencoba konfirmasi terhadap berbagai pihak terkait macam UKPBJ dan Dinas PUPR Kota Jambi, namun mereka terkesan enggan bicara. Selain itu RAB pekerjaan juga disebut-sebut dilengkapi dengan dana untuk SMKKK, ada biaya papan peringatan K3 dan sebagainya. Namun semuanya yang tertera di atas kertas seolah berbanding terbalik di lapangan.

Reporter: Juan Ambarita

DAERAH

Baznas Kabupaten Asahan Salurkan Dana ZIS kepada Fakir Miskin

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Asahan – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Asahan salurkan dana Zakat Infak Sedekah (ZIS) kepada 100 orang penerima manfaat untuk masyarakat fakir miskin di 2 Kecamatan.

Penerima manfaat itu untuk masyarakat di Kecamatan Kota Kisaran Barat sebanyak 50 orang penerima manfaat dan 50 orang masyarakat penerima manfaat di Kecamatan Kota Kisaran Timur.

“Hari ini adalah hari terakhir kita salurkan dana bantuan Baznas untuk masyarakat miskin di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Kota Kisaran Barat dan Kisaran Timur,” ujar Ketua Baznas, H. Ansyari Margolang di Mesjid Agung H. Achmad Bakrie pada Jumat, 21 Maret 2025.

Ansyari menambahkan bahwa ada 1.250 orang fakir miskin yang ada di 25 kecamatan se-Kabupaten Asahan menerima manfaat dari Baznas.

“Bantuan Baznas yang kita salurkan hari ini adalah berasal dari zakat profesi ASN. Dan besaran dana yang kita salurkan sebesar Rp 500 ribu setiap orang yang menerima manfaat,” kata Ansyari.

Sementara Bupati Asahan dalam kesempatan penyaluran dana Baznas diwakili oleh Sekda Kabupaten Asahan, Zainal Arifin mengatakan bahwa kegiatan penyaluran dana Baznas ini adalah merupakan program Bupati Asahan.

“Bapak Bupati Asahan atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Asahan yang telah menyalurkan bantuan zakat buat fakir miskin di semua Kecamatan di Kabupaten Asahan,” ujar Sekda Zainal.

Untuk itu Sekda Zainal Arifin mohon kepada bapak ibu para penerima manfaat untuk bisa mendoakan Bupati dan Wakil Bupati tetap sehat wal afiat dan dapat menjalankan visi misi Kabupaten Asahan mewujudkan masyarakat yang Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan.

“Terima kasih bapak ibu yang telah hadir dan menjadi pilihan Allah SWT untuk mendapatkan manfaat zakat dari Baznas,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan penyaluran dana ZIS dari Baznas Kepala BKAD Kabupaten, Kadis Kominfo, Kabag Protokol dan para pengurus Baznas Kabupaten Asahan.

Reporter: Fitriyani Harahap

Continue Reading

DAERAH

Nia Jon Firman Pandu Dikukuhkan sebagai Bunda Lingkungan Hidup

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Solok – Pemerintah Kabupaten Solok menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lingkungan Hidup, Pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup, serta Launching Bank Sampah Induk di Kabupaten Solok. Acara ini berlangsung di Gedung Solok Nan Indah pada Kamis, 20 Maret 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu, Asisten II Deni Prihatni, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Nia Jon Firman Pandu, Ketua GOW Kabupaten Solok Lian Octavia Candra, serta para tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, Asnur, menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap pentingnya pelestarian lingkungan hidup. Selain itu, acara ini juga dimaksudkan untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di Kabupaten Solok.

Menurut Asnur, Kabupaten Solok menghasilkan sekitar 140 ton sampah setiap bulannya, namun hanya 40 ton yang dapat didaur ulang dan dimanfaatkan kembali oleh masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan strategi dan langkah konkret dalam pengelolaan lingkungan hidup guna mengatasi permasalahan ini.

Acara dilanjutkan dengan pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, yang diamanahkan kepada Nia Jon Firman Pandu. Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu.

Dalam sambutannya, Nia Jon Firman Pandu menyampaikan rasa terhormat dan semangatnya untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup. Ia menekankan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Solok Jon Firman Pandu, S.H., menegaskan bahwa persoalan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah, merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya Rakor Lingkungan Hidup sebagai wadah untuk merumuskan strategi dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan. Selain itu, pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan perempuan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Peluncuran Bank Sampah Induk menjadi salah satu langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Solok.

Acara ditutup dengan pemaparan materi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang membahas lebih lanjut strategi dan kebijakan dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Solok.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Aksi Mulia, Keluarga Besar MTsN 2 Tanah Datar Berikan Sembako kepada Orang Tua dan Peserta Didik

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Tanah Datar – Keluarga besar MTsN 2 Tanah Datar menunjukkan kepeduliannya terhadap orang tua dan peserta didik dengan menyerahkan paket sembako kepada orang tua dan peserta didik yang membutuhkan pada Kamis, 20 Maret 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang. Kepala MTsN 2 Tanah Datar, Aslinda, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian madrasah terhadap keluarga peserta didik yang terdampak secara ekonomi.

“Kami ingin meringankan beban orang tua dan peserta didik kami yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai lembaga pendidikan,” ujarnya.

Paket sembako yang diserahkan terdiri dari bahan pokok. Penyerahan dilakukan secara simbolis di halaman madrasah dan dihadiri oleh perwakilan orang tua peserta didik serta guru-guru MTsN 2 Tanah Datar.

Salah satu orang tua peserta didik, Yusuf, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak madrasah. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di saat-saat seperti ini,” tuturnya.

Aslinda menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari program sosial madrasah.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat sekitar, karena kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya tentang akademik, tetapi juga tentang membangun kepedulian dan empati,” katanya.

Disamping itu atas nama pribadi, Kepala MTsN 2 Tanah Datar Aslinda, M.Pd juga menyisihkan gajinya agar bisa berbagi dengan Penghafal Al-Qur’an di Madrasah nya.

Dengan semangat gotong royong, MTsN 2 Tanah Datar kembali membuktikan dedikasinya dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap sesama.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads