Connect with us

PERISTIWA

Buntut Aktivitas PT SMS Rusak Jalan, Aliansi Rimbo Ilir Bersatu Blokir Jalan

DETAIL.ID

Published

on

Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Rimbo Ilir Bersatu saat memblokir jalan yang dilalui PT SMS. (dok. ARIB)

DETAIL.ID, Jambi- Sekelompok warga yang tergabung Aliansi Rimbo Ilir Bersatu (ARIB) melakukan langkah aksi pemblokiran jalan di Desa Sumber Agung dan Desa Giri Purno, Kecamatan Rimbo Ilir, Kabupaten Tebo Jambi sejak Rabu kemarin, 21 Agustus 2024.

Aksi pemblokiran jalan yang dilakukan warga ini lantaran menuntut jalan yang dilintasi warga bisa diperbaiki oleh pihak perusahaan.

“Aksi ini kaitan dengan kerusakan jalan yang kami sebagai warga lalui. Jalan yang sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan ini kami minta bisa diperbaiki oleh pihak perusahaan kelapa sawit PT Selaras Mitra Sarimba (SMS) yang kerap melintasi jalan umum ini,” kata Perwakilan Aliansi Rimbo Ilir Bersatu, Mascip kepada wartawan pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Aksi pemblokiran jalan ini sudah dilakukan oleh kelompok warga pada Rabu lalu, 21 Agustus 2024. Jalan yang diblokir warga itu dilakukan di sekitaran perkantoran jalan perusahaan yang tentunya tidak mengganggu aktivitas warga sekitar.

“Jadi jalan yang kami blokir hanya di sekitaran perusahaan saja ya, tidak keseluruhan karena ini kaitannya dengan pihak perusahaan agar tuntutan kami agar perusahaan bisa memperbaiki jalan bisa dilakukan,” ujar Mascip.

Mascip menyebut, sebelum langkah, pemblokiran jalan ini dilakukan pihak warga awalnya sudah berupaya melakukan langkah mediasi dengan pihak perusahaan kelapa sawit tersebut. Langkah mediasi yang awalnya sudah dapat titik terang ternyata tak terlaksana sehingga warga terpaksa blokir jalan di area perusahaan.

“Awalnya kan sempat mediasi. Dari hasil mediasi itu kata pihak perusahaan mau mengikuti tuntutan kami yakni perbaiki jalan yang sering digunakan mereka untuk melintasi ternyata tidak ada, jadi jangan salahkan warga kalau lakukan aksi sehingga perusahaan tak bisa beraktivitas,” ujar Mascip.

Mascip juga mengaku jalan yang rusak itu mencapai 20 kilometer. Dari kisaran 20 kilometer itu, Mascip menyebut pihak perusahaan hanya mengakomodir perbaikan jalan sekitar 6 kilometer. Akan tetapi perbaikan itu bukan berupa aspal melainkan cuman penimbunan serta penyiraman jalan saja agar tidak berdebu.

“Padahal jalan akses antar desa ini bagus sebelumnya, jalan ini awalnya di aspal sekarang pada rusak berlubang ya karena pihak perusahaan tadi yang sudah beraktivitas selama hampir 5 tahun lamanya,” tutur Mascip.

Selain soal jalan rusak, Mascip menyebut bahwa warga sekitar juga kecewa lantaran kerja sama antara pihak perusahaan sawit dengan warga tidak berjalan baik. Kerja sama itu berupa diakomodirnya buah sawit warga yang memiliki kepemilikan resmi.

“Dulu sewaktu perusahaan itu mau masuk ada kerjasama yang mana warga yang miliki lahan sawit resmi buahnya akan ditampung perusahaan, tetapi selanjutnya malah nihil. Ini salah satu kecewaan warga juga kan, namun pokok utamanya warga minta perbaikan jalan saja,” kata Mascip.

Saat ini, Mascip berharap agar pihak perusahaan mau mengikuti tuntutan warga yang mana jalan milik Pemerintah Kabupaten yang dilalui warga bisa diperbaiki karena dapat menghambat warga dalam beraktivitas.

“Kami warga mau untuk ini diselesaikan secara baik-baik. Kami juga ingin semua perkara besar bisa diselesaikan secara baik dan kekeluargaan tetapi kami juga berharap perusahaan jangan hanya mau enaknya saja, gunakan jalan Pemda yang dinikmati warga malah dirusak untuk kepentingan perusahaan saja. Jadi tuntutan kami ya tadi perbaiki jalan warga yang rusak ini,” ucap Mascip.

Akan tetapi, jika seandainya tuntutan warga ini tak diindahkan perusahaan, maka warga akan melakukan langkah aksi selanjutnya dengan blokir jalan kembali untuk meminta tuntutan warga diterima.

“Cuma itu, perbaiki jalan rusak ini saja oleh perusahaan,” tutur Mascip. (*)

PERISTIWA

Kapal Penyuplai BBM Milik PLN Terbakar di Perairan Subi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Sebuah kapal penyuplai BBM milik PLN, KM Lyyra GT 46 terbakar di sekitaran perairan Pelabuhan Subi, Kabupaten Natuna pada Selasa, 18 Maret 2025 pagi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, Abdul Rahman saat dikonfirmasi mengatakan kapal tersebut sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Selat Lampa dengan bermuatkan BBM jenis solar.

Hingga saat ini kata Rahman, pihaknya bersama TNI-Polri telah berhasil mengevakuasi 5 kru kapal, 1 orang diantaranya meninggal dunia, sementara 2 orang lainnya mengalami luka parah.

“5 korban telah ditemukan dan dievakuasi ke tempat aman, sementara 1 orang korban belum ditemukan dan saat ini masih dalam pencarian,” ujarnya.

Lanjut Rahman, pihaknya juga belum dapat memastikan penyebab kebakaran, namun banyaknya muatan BBM jenis Solar menyulitkan petugas untuk memadamkan api.

“Memang dengan banyaknya BBM yang terbakar, menyulitkan petugas untuk memadamkan api, terlebih dengan angin yang terus berhembus dengan kencang,” katanya.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading

PERISTIWA

Santunan Yatim dan Bukber Meriahkan Rangkaian HPN Bersama Bekasi Raya

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bekasi – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN), komunitas jurnalis dan insan pers yang tergabung dalam Bekasi Raya menggelar acara santunan anak yatim dan buka puasa bersama (bukber) pada Sabtu,15 Maret 2025 di Sekretariat PWI Bekasi Raya, Jl. Rawa Tembaga II No.1 Margajaya, Bekasi Selatan Kota Bekasi.

Acara yang penuh kehangatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi serta Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi.

Kegiatan ini menjadi momen berbagi kebahagiaan dengan puluhan anak yatim dari berbagai wilayah di Bekasi. Selain pemberian santunan berupa uang dan paket sembako, acara juga diisi dengan tausiyah singkat yang memberikan motivasi kepada para hadirin.

Ketua Panitia HPN Bekasi Raya, Suryono ST menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud nyata kepedulian insan pers terhadap masyarakat.

“Kami ingin memperingati HPN dengan kegiatan yang bermanfaat, bukan hanya bagi insan pers tetapi juga bagi masyarakat luas. Santunan ini diharapkan bisa membantu anak-anak yatim dan memberikan kebahagiaan di bulan Ramadan,” kata Suryo pasa Sabtu, 15 Maret 2025.

Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi juga mengapresiasi inisiatif ini. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar bagian dari peringatan HPN, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian insan pers terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan Diskominfostandi Kota Bekasi yang menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun sinergi antara pemerintah dan insan pers.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap jurnalis dan media dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat serta mempererat hubungan dengan berbagai pihak,” ucapnya.

Acara ini ditutup dengan buka puasa bersama yang semakin menambah keakraban antara insan pers, pemerintah daerah, serta anak-anak yatim yang hadir. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan HPN tidak hanya menjadi perayaan bagi insan pers, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

PERISTIWA

Tinjau Jalan Rasau – Lantak Seribu, Syukur Janji Turunkan Alat Berat

DETAIL.ID

Published

on

Kades Lantak Seribu bersama Bupati Merangin saat meninjau jalan rusak di sejumlah titik. (DETAIL/Daryanto)

DETAIL.ID, Merangin – Tingginya curah hujan yang terjadi membuat sejumlah ruas jalan menjadi rusak. Tak terkecuali jalan dari Desa Lantak Seribu yang berbatasan dengan Desa Rasau menjadi penghubung menuju Kecamatan Renah Pamenang juga ikut rusak.

Sejumlah lubang besar di jalan tak bisa dilewati kendaraan. Sementara jalan tersebut menjadi akses bagi warga untuk membawa hasil kebun serta menjadi jalan anak-anak untuk menuju SMAN 5 Merangin menjadi terhambat.

Bupati Merangin, M Syukur didampingi Kadis PUPR Julhipni dan juga Camat Renah Pamenang, Kades Lantak Seribu dan Kades Rasau meninjau langsung titik jalan rusak.

“Kita akan segera kirimkan alat berat dari PUPR untuk membereskan jalan menuju ibu kota kecamatan. Apalagi ini akses anak-anak sekolah juga,” kata Syukur pada Kamis, 13 Maret 2025.

Jalan yang berbatasan dengan Desa Tambang Emas juga tak luput dari perhatian Syukur. Menggunakan kendaraan dinasnya, ia langsung bergerak melihat satu titik jalan yang rusak.

“Ini juga harus diselesaikan, agar masyarakat bisa melewati tanpa harus takut jatuh, apalagi ini jalannya posisi menanjak jadi rawan sekali. Pak Kadis PU segera bereskan,” ujarnya.

Sementara itu Kades Lantak Seribu, Sukamto mengaku senang dengan perhatian Bupati Merangin yang turun langsung melihat kondisi jalan di wilayahnya.

“Tentu dengan perhatian dari Bupati Merangin, yang memerintahkan langsung Kadis PUPR untuk menurunkan alat berat ke sini, kami sangat berterima kasih. Kesulitan warga saya bisa mendapat solusi terbaik,” ujar Sukamto.

Sementara itu, pihaknya akan bekerja sama dengan desa seputaran Desa Lantak Seribu seperti Desa Rasau dan Desa Tambang Emas, untuk saling bersinergi.

“Saya akan sinergikan bersama desa terdekat, agar bisa saling membantu sehingga kesulitan warga terkait jalan yang sulit dilalui bisa selesai, apalagi pasir batu untuk menimbun jalan kami juga tersedia. Semoga sebelum lebaran jalan sudah layak dilewati lagi,” katanya.

Reporter: Daryanto

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads