Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief secara langsung mendampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono di Kecamatan Batin XXIV Desa Olak Besar.
Wamentan RI Sudaryono tiba di Kabupaten Batanghari bersama dengan Gubernur Jambi Al Haris.
Setibanya di Desa Olak Besar, Wamentan langsung memimpin Apel Siaga Brigade Pangan dalam rangka percepatan tanam padi di Provinsi Jambi tahun 2024.
Apel Siaga Brigade Pangan ini diikuti ratusan brigade pangan dari unsur TNI, penyuluh lapangan, kelompok tani dan petani.
Perwira Penghubung (Pabung) Kodim Jambi/0415, Herman Perwira ditunjuk sebagai komandan apel.
Selanjutnya, Wamentan RI memberikan bantuan kuota KUR Mitra BRI sebesar Rp.16.500.000.000 dan bantuan alat mesin pertanian brigade pangan berupa 7 unit Rice Transplanter, 210 unit Hand sprayer, 70 unit Pompa air, dan 7 unit TR 4.
Dalam sambutan Wamentan Sudaryono mengatakan bahwa Provinsi Jambi merupakan daerah pilihan dari 12 daerah provinsi lainnya yang dipercaya menggelar Apel Brigade Siaga Pangan dan mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian RI.
“Apel Siaga Brigade Pangan sebagai pemicu peningkatan produksi pangan untuk memaksimalkan ketersediaan lahan kurang lebih 20.000 hektare di Provinsi Jambi Daerah rawa di jadikan lahan optimalisasi tanam padi,” ujarnya.
Ia juga mengatakan akan selalu siap mendukung apapun yang di butuhkan Provinsi Jambi dan Kabupaten Batanghari untuk peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan bahwa saat ini apa yang menjadi program Pemerintah Pusat seiring sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui program-program Petani Tangguh.
“Dengan didasarkan semangat bertani dan tanam padi yang tinggi. Apa yang telah digelontorkan kepada Kabupaten Batanghari dari Kementerian Pertanian RI berbanding lurus dengan visi misi Batanghari Tangguh yaitu, peningkatan produksi lahan mencakup lahan produksi pangan dan petani cerdas dengan menggunakan alsintan yang tepat guna demi peningkatan produksi pangan bagi Kabupaten Batanghari,” ujarnya.
