No Result
View All Result
KONTAK
Bicara Apa Adanya
REDAKSI
  • ADVERTORIAL
  • Media Partner
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
  • ADVERTORIAL
  • Media Partner
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
No Result
View All Result
Bicara Apa Adanya
ADVERTORIAL DAERAH LINGKUNGAN NASIONAL NIAGA OPINI PENJURU PERISTIWA PERKARA SIASAT TEMPIAS TEMUAN
Home NASIONAL

Target Asian Games Tercapai, Buah Kerja Keras Atlet dan Penyederhanaan Birokrasi

by JOGI
Agustus 29, 2018
A A
Target Asian Games Tercapai, Buah Kerja Keras Atlet dan Penyederhanaan Birokrasi

Presiden Joko Widodo ketika melakukan kunjungan kerja ke Sleman, Yogyakarta pada 29 Agustus 2018. (dok. Biro Pers Setpres)

35
VIEWS
ShareTweetSendScan

DETAIL.ID, Sleman – Presiden Joko Widodo mensyukuri perolehan medali kontingen Indonesia di Asian Games 2018 yang telah melampaui target yang sebelumnya ditetapkan. Selain karena perjuangan dan kerja keras para atlet dan pelatih, menurutnya hal tersebut juga merupakan buah dari penyederhanaan birokrasi yang dilakukan oleh pemerintah.

ArtikelTerkait

Ini Ancaman Sanksi Jika Tetap Nekat Mudik

Ini Ancaman Sanksi Jika Tetap Nekat Mudik

April 18, 2021
IDI: Vaksin Nusantara Jangan Hanya Bermodal Nasionalisme

IDI: Vaksin Nusantara Jangan Hanya Bermodal Nasionalisme

April 17, 2021
Kepala BPOM RI soal Vaksin Nusantara: Saya Tak Mau Komentar Lagi

Kepala BPOM RI soal Vaksin Nusantara: Saya Tak Mau Komentar Lagi

April 16, 2021
Vaksin Nusantara Ditolak BPOM tapi Sudah Disuntikan ke Aburizal Bakrie

Vaksin Nusantara Ditolak BPOM tapi Sudah Disuntikan ke Aburizal Bakrie

April 16, 2021

“Harus kita syukuri, alhamdulillah bahwa target 16 besar yang pertama sudah dilampaui. Ini saya kira perjuangan panjang para atlet dan pelatih baik tryout-tryout di luar yang jangka waktunya saya lihat tidak sebulan-dua bulan. Ada yang empat dan enam bulan. Ikut kompetisi-kompetisi di luar saya kira juga membantu sekali,” kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Sleman, Rabu (29/8/2018).

Sementara di tingkat manajemen, Jokowi mengatakan bahwa penyederhanaan birokrasi keuangan membuat anggaran dapat sampai dengan tepat ke cabang-cabang olahraga dan para atlet sehingga program pelatihan dapat berjalan dengan baik. Imbasnya, semangat para atlet untuk berlatih kian meningkat.

Dalam sebuah kesempatan Jokowi menyampaikan tata kelola pembinaan atlet sekarang tidak seperti dulu yang kurang berpihak ke atlet. Tidak terpenuhinya target di Sea Games 2017 misalnya, merupakan salah satu faktor yang membuat pemerintah mengambil langkah mengubah tata kelola pembinaan atlet tersebut.

Di Sea Games 2017 lalu, Indonesia hanya mampu bertengger di posisi kelima dengan mengumpulkan 38 emas, 63 perak dan 90 perunggu. Salah satu faktor penyebabnya adalah sering terlambatnya honor atlet dan peralatan. Selain itu pengiriman untuk latihan di luar negeri juga sering terkendala.

Oleh karena itu, Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional yang mulai berlaku tanggal 20 Oktober 2017 lalu. Prestasi Indonesia yang meningkat di Asian Games 2018 ini merupakan salah satu buah hasilnya.

“Hasilnya di saat pertandingan betul-betul semangat itu kelihatan. Saya kira kita melihat sebuah perjuangan dan kerja keras yang menurut saya sangat habis-habisan di lapangan. Kelihatan sekali. Semuanya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk negara,” ujarnya.

Melihat semangat juang para atlet tersebut, Jokowi pun optimistis Indonesia masih mampu mendulang beberapa medali emas lainnya dalam ajang kali ini.

“Saya masih optimistis ada tambahan lagi. Entah dua, tiga, atau empat. Insya Allah kita lihat,” ucapnya.

Untuk diketahui, hingga berita ini ditulis, Indonesia bertengger di posisi keempat dan berhasil mengumpulkan medali dengan rincian 27 emas, 22 perak, dan 33 perunggu. Torehan emas sejumlah tersebut menjadikan Indonesia melampaui pencapaiannya saat menjadi tuan rumah di tahun 1962. Saat itu Indonesia meraih 11 emas, 12 perak, dan 28 perunggu. (*)

Tags: Asian Games 2018AtletJokowiKerja KerasPenyederhanaan BirokrasiPresidenSlemanTargetTercapai
Next Post
Diminta Akrobat Mengendarai Motor, Jokowi: Ya Gila, Bro!

Diminta Akrobat Mengendarai Motor, Jokowi: Ya Gila, Bro!

Sehari Jelang Pensiun, Kakanwil Kemenkumham Jambi Didemo

Sehari Jelang Pensiun, Kakanwil Kemenkumham Jambi Didemo

Jokowi Terima Kunjungan Anwar Ibrahim

Jokowi Terima Kunjungan Anwar Ibrahim

Indonesia-Namibia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Infrastruktur dan Kemaritiman

Indonesia-Namibia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Infrastruktur dan Kemaritiman

Atlet Jambi Rebut Satu Perak dan Dua Perunggu di Asian Games 2018

Atlet Jambi Rebut Satu Perak dan Dua Perunggu di Asian Games 2018

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bicara Apa Adanya

PT MOKSHA MULTI MEDIA

© 2020 Alamat Kantor Detail di Jalan Guru Muchtar, No. 26, RT 09, Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi. Kode pos 36137. Developed by Ara.

  • Detail
  • Hubungi Kami
  • Tim Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Company Profile

Media Sosial

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • Media Partner
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN

PT MOKSHA MULTI MEDIA