Connect with us

DAERAH

Angka Stunting di Muaro Jambi Berhasil Ditekan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Muaro Jambi – Kasus kependekan pada balita atau yang biasa disebut stunting ternyata cukup tinggi di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Berdasarkan data riset yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Dasar Nasional, ada sebanyak 50,06 balita di Kabupaten Muaro Jambi yang bertubuh cebol.

Sekretaris Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Yes Isman mengakui angka stunting di wilayahnya memang masih tinggi. Namun, tidak sebesar data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Dasar Nasional. Data terbaru yang diterima Dinkes Muaro Jambi, angka stunting pada tahun 2018 berada pada angka 10,2 dari total jumlah kelahiran.

“Data terbaru yang kami terima dari PSG (Pemantauan Status Gizi), stunting di Muaro Jambi semakin menurun. Dulunya memang 50,6, tapi turun dua tahun terakhir. 2017 sebesar 27,1 dan 2018 menjadi 10,2,” kata Yes Isman, Senin (14/1).

Yes Isman menyebut stunting terjadi karena kurangnya asupan gizi pada bayi dalam waktu lama, sehingga menyebabkan terhambatnya masa pertumbuhan pada bayi yang berdampak terhadap tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia.

Terkait masalah ini, Dinkes Muaro Jambi telah melakukan upaya pencegahan. Caranya dengan melakukan intervensi spesifik, dimulai dari pemberian tablet darah pada remaja, ibu sebelum hamil dan hamil, serta ibu menyusui berlanjut kepada bayi dan balita.

“Pencegahannya dimulai dari remaja hingga masa ibu menyusui,” ujarnya.

Yes Isman menjelaskan bahwa 70 persen penyebab masalah stunting adalah kurangnya akses air bersih. Kemudian akses sanitasi seperti pembuangan kotoran, sampah dan limbah yang sembarangan. Terakhir  pola mengonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh zat-zat kimia.

“Air bersih, sanitasi dan pangan harus diperbaiki. Tiga hal ini yang dominan dalam pencegahan masalah stunting ini,” ucapnya.

Dalam penanganan kasus stunting, Dinas Kesehatan Muaro Jambi lebih dominan ke intervensi gizi. Namun, hal-hal yang lain tetap diperhatikan. Seperti reproduksi remaja, konseling remaja, kesehatan ibu hamil melalui Anti Natal Care.

“Yang melaksanakan bidan, ada 10 standar yang harus diperiksa bidan, misalnya, dari HB darah, jika kurang maka ada bantuan tablet tambah darah dari Kemenkes,” katanya.

Pada proses persalinan ditekankan agar dilakukan pada fasilitas sarana kesehatan. Setelah itu, diupayakan agar ibu memiliki ASI yang banyak dengan memberikan tambahan tablet.

“ASI eksklusif harus diberikan selama 6 bulan. Makanya kami mendorong supaya Bupati menerbitkan Peraturan Bupati agar disediakan pojok laktasi bagi pekerja atau pegawai. Ini demi hak bayi mendapatkan ASI,” ujarnya. (DE 01/Franciscus)

DAERAH

Dorong Wisata Kuliner Halal, Pemko Padang Benahi Pujasera Pantai Padang

DETAIL.ID

Published

on

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir (tengah) meninjau kondisi Pujasera di Pantai Padang pada Sabtu, 22 Februari 2025. (DETAIL/Diona)

DETAIL.ID, Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang tepatnya di depan Masjid Al-Hakim. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu, 22 Februari 2025, menyampaikan kondisi Pujasera saat ini kurang terawat.

“Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera. Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” ujarnya.

Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat. Kemudian minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.

“Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.

Yudi menyebutkan, perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh.

“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” tutur Yudi.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.

“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.

Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.

“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

DAERAH

M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.

“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.

Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.

Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.

Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.

Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.

Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)

Continue Reading
Advertisement