Connect with us

DAERAH

Pohon Jengkol yang Berujung Kematian Seorang Siswa SD

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Tebo – Warga Teluk Keloyang, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi sempat mengamuk. Mereka mendatangi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 66 yang berada di wilayah itu.

Begitu datang, warga langsung memaksa masuk, mencari seorang guru yang diduga jadi biang kerok kematian seorang siswanya.

Di sekolah itu, sempat terjadi bentrok antara warga dan guru. Akibatnya, salah seorang guru mengalami luka lebam pada bagian bawah mata akibat terkena pukul warga.

NGAMUK: Warga sempat mengamuk ke sekolah korban. (FOTO/Iyal)

Kemarahan warga gara-gara kematian siswa SDN 66 tersebut yang bernama Kevin Arwana Khirom. Kevin meninggal dunia di atas pohon jengkol, Selasa siang (5/3/2019).

“Tadi korban bersama temannya manjat pohon jengkol. Temannya jatuh. Korban tersangkut di atas pohon dan meninggal dunia. Kalo nasib temannya ndak tahu,” kata salah seorang warga.

Informasi yang dirangkum detail, anak dari pasangan bapak Nawai dan ibu Mawriyah ini meninggal dunia karena kesentrum aliran listrik PLN kala hendak mengambil buah jengkol.

Sementara, informasi yang berkembang di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban memanjat dan mengambil buah jengkol tersebut karena disuruh oleh salah seorang guru di tempat korban sekolah.

Aksi warga ini mereda setelah pihak kepolisian dari Polsek Tebo Ulu dan dibantu beberapa warga menenangkan amukan warga.

Kapolsek Tebo Ulu, IPTU Iswahyudi membenarkan insiden ini. “Korban bernama Kevin Arwana Khirom siswa SDN 65 Desa Teluk Kloyang Kecamatan Tabo Ulu. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat terkena aliran listrik,” kata Iswahyudi.

Untuk antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, kata Iswahyudi, kegiatan belajar dan mengajar di SD tersebut terpaksa dihentikan. Selain itu, pihak kepolisian telah mengamankan dewan guru yang nyaris menjadi sasaran amukan warga.

“Kita juga melakukan pengawalan terhadap guru-guru yang hendak keluar dari sekolah, karena situasi sekolah tidak kondusif,” ujarnya pula.

Ditanya kebenaran terkait informasi bahwa korban disuruh gurunya memanjat pohon jengkol tersebut, Iswahyudi belum bisa menyimpulkan. “Saat ini masih kita selidiki kebenarannya. Kita juga tengah menyelidiki penyebab korban meninggal dunia,” katanya. (DE01/DE02)

DAERAH

Dorong Wisata Kuliner Halal, Pemko Padang Benahi Pujasera Pantai Padang

DETAIL.ID

Published

on

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir (tengah) meninjau kondisi Pujasera di Pantai Padang pada Sabtu, 22 Februari 2025. (DETAIL/Diona)

DETAIL.ID, Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang tepatnya di depan Masjid Al-Hakim. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu, 22 Februari 2025, menyampaikan kondisi Pujasera saat ini kurang terawat.

“Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera. Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” ujarnya.

Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat. Kemudian minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.

“Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.

Yudi menyebutkan, perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh.

“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” tutur Yudi.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.

“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.

Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.

“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

DAERAH

M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.

“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.

Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.

Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.

Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.

Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.

Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)

Continue Reading
Advertisement