DETAIL.ID, Tebo – Warga Kecamatan Rimbo Bujang kembali digegerkan dengan penemuan sesosok jasad seorang perempuan dengan kondisi sudah membusuk.
Penemuan jasad ini pada Selasa (24/12/2019) malam sekira pukul 19.00 WIB, di dalam sebuah rumah di Desa Tirta Kencana.
Jasad perempuan tersebut diketahui bernama Suyanti (42) yang merupakan seorang janda di desa itu.
ArtikelTerkait
Belum diketahui pasti apa penyebab kematian korban. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian.
Baca Juga: Warga Sungai Ulak Gempar, Temukan Mayat Tergeletak di Pinggir Jalan Lintas
Penemuan mayat ini pertama kali ditemukan oleh salah satu pihak keluarga korban yang bernama Mutiatun (40), ia langsung histeris setelah melihat kondisi kakaknya yang sudah tidak bernyawa di dalam kamar.
“Awalnya saya ada firasat enggak enak, karena korban enggak ada kabar selama tiga hari. Dan nomor HP-nya enggak bisa dihubungi,” kata Mutiatun, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Sebelum korban ditemukan, dirinya melihat pintu rumah korban dalam keadaan terkunci dari luar pakai obeng. Ia semakin penasaran dan berusaha mencari korban di semua sisi rumah.
Kemudian ia masuk ke dalam kamar dan sangat terkejut melihat kondisi korban sudah meninggal dan mengeluarkan bau busuk.
“Saya langsung menjerit dan memberi tahu ke warga. Di situ saya juga lihat ada parang. Dirinya menduka meninggalnya korban karena dibunuh. Karena kondisi rumah dalam keadaan acak-acakan bahkan sepeda motor korban juga gak ada,” jelasnya.
Sementara, Kapolres Tebo, AKBP Zainal Arrahman melalui Kapolsek Rimbo Bujang, Iptu Joko Wibowo, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini pihak kepolsian masih melakukan penyelidikan.
“Kita masih selidiki penyebab kematian korban, di TKP kita melihat korban dalam kondisi terikat,” kata Joko Wibowo.
Pantauan detail di lokasi kejadian melihat sejumlah warga masih terlihat ramai di TKP. Sementara korban ditemukan dalam kondisi setengah bugil, kaki dan tangan korban terikat. Sedangkan rumah korban sudah dipasang garis polisi.
Reporter : Syahrial
Discussion about this post