SIASAT  

Siswa Sekolah dan Emak-emak jadi Target Sosialisasi KPU

Komisi Pemilihan Umum
Komisioner KPU Kota Jambi Abdul Rahim. (dok. Antaranews.com)

DETAIL.ID, Jambi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi secara terus menerus melakukan sosialisasi kepada masyarakat jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2020 mendatang.

KPU mengatakan sasaran sosialisasi adalah siswa SMA yang berusia 17 tahun dan mahasiswa serta ibu-ibu.

“Tujuan dari dilaksanakan sosialisasi adalah agar para pemilih pemula ini mengetahui bagaimana tata cara memilih. Selain itu dalam waktu dekat kita juga akan menyasar ke sekolah-sekolah dalam bentuk kegiatan tatap muka, baik sebagai pembina upacara atau masuk ke kelas eks sekolah mereka,” kata Komisioner KPU Kota Jambi, Abdul Rahim, Selasa (17/12/2019).

Baca Juga: Viral Oknum KPUD Bungo Terima Suap, Afriansyah Serahkan Data ke Polres Bungo

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi dua periode ini menjelaskan selain kalangan milenial, KPU juga melebarkan sosialisasi kepada ibu-ibu.

“Ibu-ibu adalah pilar dalam rumah tangga sehingga dapat memperluas sosialisasi kepada keluarganya sendiri. Kita berharap ibu-ibu dapat berpartisipasi lebih besar dari Pilwako yang dilaksanakan tahun 2018 lalu,” ujarnya.

Menurutnya, dipilihnya ibu-ibu untuk disosialisasi bukan karena kesadaran pemilihnya yang lebih rendah dibanding laki-laki.

“Justru angka partisipasinya melebihi Bapak-bapak bila kita berkaca di pemilu 2019. Karena ibu-ibu yang paling banyak berinteraksi dengan keluarga, kesehariannya juga suka berkumpul. Intensitas berkumpul Ibu-ibu lebih banyak dari pada bapak-bapak baik di pengajian, arisan, sekadar bertemu di pagi hari mereka belanja bisa juga,” katanya.

Abdul Rahim menambahkan proses pelaksanaan sosialisasi itu sendiri telah lama dilaksanakan serta berkesinambungan bukan hanya karena ada Pemilu dan Pilkada.

“Target kita memang masyarakat Kota Jambi melek politik, terlepas pilihannya siapa, tapi bagaimana mereka juga cerdas dalam berdemokrasi. Tidak hanya pada hari pencoblosan tapi juga banyak kegiatan lain seperti sosialisasi anti money politik bersama Bawaslu, mereka juga bisa berpartisipasi melaporkan,” ucapnya.

 

Reporter: Muhammad Fayzal

Exit mobile version