DAERAH
Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Resmikan Masjid Raya dan Tinjau Sejumlah Proyek

DETAIL.ID, Sarolangun – Bupati Sarolangun, Cek Endra dan Wakilnya, Hillalatil Badri bersama jajarannya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Air Hitam, Rabu (4/3/2020).
Sebelum melakukan berbagai giat kunjungan kerjanya, Cek Endra bersama jajarannya melaksanakan Salat Subuh keliling (Subling) ke-264 yang merupakan program keagamaannya di Masjid Raya Asy’ari di Desa Jernih, Kecamatan Air Hitam, sekaligus meresmikannya.
Peresmian Masjid Raya Asy’ari ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Sarolangun, Cek Endra.
Berangkat dari rumah dinasnya di Kecamatan Sarolangun, Cek Endra menempuh perjalanan sekitar satu jam. Tiba di lokasi, Cek Endra disambut oleh tokoh agama dan masyarakat setempat.
Cek Endra mengatakan, pembangunan masjid tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk membangun setiap kecamatan punya satu masjid raya.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]
Cek Endra ingin masjid yang sudah dibangun menjadi penyemangat masyarakat Air Hitam, khususnya Desa Jernih untuk selalu dekat dengan Allah SWT. Selain masyarakat, Cek Endra menginstruksikan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Sarolangun menjadi motor penggerak memakmurkan masjid.
Cek Endra menjelaskan, PNS yang rajin ke masjid akan melahirkan inovasi baru dalam melayani publik. Menurut orang nomor satu di Sarolangun itu, masjid bisa membuat pikiran jamaah terbuka karena selalu dekat dengan sang pencipta.
“Salat berjamaah ini membuat pikiran terbuka. Sehingga muncul inovasi-inovasi yang bermanfaat kepada masyarakat. Sehingga apa yang kita lakukan menjadi amal ibadah kita,” kata Cek Endra.
Camat Air Hitam, Bustra Desman pada kesempatan itu mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi terkait kunjungan kerja yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati ke wilayahnya.
“Kita sangat berterima kasih kepada Pak Bupati dan Wakil Bupati karena sangat banyak aliran dana APBD dialirkan ke tempat kita untuk pembangunan, sehingga hal ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kami,” katanya.
Dalam kunjungan kerja tersebut Bupati dan Wakil tidak hanya meresmikan masjid. Mereka juga meninjau pembangunan jalan aspal Mentawak, meresmikan Pasar Pematang Kabau, dan menghadiri Khotmil Quran di Pondok pesantren (Ponpes) Tahfidzul Quran Desa Jernih dan meninjau objek wisata Dam Ayik Muap Jernih.
Reporter: Warsun Arbain
DAERAH
Dorong Wisata Kuliner Halal, Pemko Padang Benahi Pujasera Pantai Padang

DETAIL.ID, Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang tepatnya di depan Masjid Al-Hakim. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu, 22 Februari 2025, menyampaikan kondisi Pujasera saat ini kurang terawat.
“Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera. Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” ujarnya.
Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat. Kemudian minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.
“Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.
Yudi menyebutkan, perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh.
“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” tutur Yudi.
Reporter: Diona
DAERAH
Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.
Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.
“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.
Reporter: Yayat Hidayat
DAERAH
M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.
“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.
Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.
Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.
Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.
Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.
Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)