TEKNOLOGI
CoLearn, Aplikasi Lokal Bantu Pelajar Pecahkan Soal Matematika

DETAIL.ID, Teknologi – Startup edukasi lokal asal Indonesia, CoLearn, meluncurkan aplikasi yang punya fitur ‘Tanya’ untuk membantu pelajar menyelesaikan soal Matematika. Fitur ini bisa digunakan dengan cara mengambil dan mengunggah foto soal matematika ke dalam platform.
Dalam hitungan detik, CoLearn akan memberikan video penjelasan tentang cara menjawab dan menyelesaikan soal tersebut, secara jelas dan mudah dimengerti.
Fitur Tanya dapat diakses secara gratis melalui aplikasi CoLearn dan juga WhatsApp oleh semua siswa-siswi SMA-SMP di Indonesia.
CoLearn mengatakan hingga saat ini, mata pelajaran matematika masih menjadi sebuah ‘momok’ bagi para pelajar. Matematika identik dengan rumus dan soal-soal yang membutuhkan penyelesaian rumit, sehingga banyak pelajar yang kurang menyukainya.
Padahal, matematika merupakan salah satu pelajaran inti yang paling dibutuhkan untuk mendukung STEM (sains, teknologi, engineering, dan matematika).
“Pandemi COVID-19 telah membuktikan betapa pentingnya menguasai teknologi yang akan menjadi elemen utama dalam semua kegiatan di masa depan. Karena itu, penguasaan terhadap mata pelajaran sains seperti matematika sangat penting untuk menjadi fondasi bagi kemajuan teknologi yang lebih pesat,” kata CEO CoLearn, Abhay Saboo.
CoLearn berasumsi fitur Tanya juga diharapkan dapat meringankan beban para guru sekolah yang kini memiliki kesibukan ketika mengurus pembelajaran jarah jauh selama pandemi berlangsung.
“Saya merasa bisa belajar lebih baik dengan format penjelasan video yang ada di fitur “Tanya” karena penjelasan dari guru terkadang belum memadai,” kata Dian Aminarti, seorang pelajar kelas 11 jurusan IPA
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ include_category=”3559″ include_author=”16″]
Mampu Jawab Satu Pertanyaan Setiap Detik
Hanya dalam waktu 45 hari sejak diluncurkan, CoLearn mampu menjawab lebih dari 1 pertanyaan setiap detiknya. Jumlah tersebut setara dengan lebih dari 3 juta pertanyaan setiap bulan.
Selain itu, CoLearn juga menghadirkan sesi Live Class untuk mendampingi pelajar Indonesia yang membutuhkan bimbingan belajar online. Saat ini, fitur Live Class dapat diakses secara gratis hingga akhir semester.
Para pengajar di CoLearn juga telah diseleksi secara ketat. Mereka memiliki kemampuan dan sederet prestasi dengan usia yang relatif muda, sehingga dapat menjadi panutan baik bagi para siswa. Selain itu, terdapat Guru Siaga yang siap membantu murid ketika mereka memiliki pertanyaan di tengah sesi.
“Kami melihat selama kegiatan belajar mengajar online berlangsung, banyak pelajar yang merasa bosan karena interaksinya hanya satu arah, dan bahkan ada guru yang hanya memberikan tugas begitu saja tanpa penjelasan yang substansial,” ujar COO CoLearn Marc Irawan seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Selain di aplikasi, fitur Tanya juga tersedia di WhatsApp (085759759759). Cara kerja fitur ini sama dengan di aplikasi, pelajar haru mengambil dan mengirim foto soal matematika soal ke nomor tersebut. Namun, jumlah pertanyaan yang bisa ditanya di WhatsApp terbatas setiap harinya, berbeda dari aplikasi yang tidak dibatasi jumlah pertanyaannya.
Startup CoLearn didirikan oleh tiga orang veteran praktisi dalam dunia pendidikan, yaitu Abhay Saboo (CEO), Marc Irawan (COO), dan Sandeep Devaram (CPO).
Abhay merupakan lulusan MBA dari Harvard University, Marc merupakan pendiri startup coding Bright Future Labs di Indonesia, sementara Sandeep adalah salah satu personil awal BYJU’s, salah satu startup edukasi terbesar di dunia. Aplikasi CoLearn dapat diunduh secara gratis melalui Play Store dan App Store.
TEKNOLOGI
Cara Mudah Menghasilkan Bitcoin Secara Gratis dengan Aplikasi EmberFund

Dalam dunia kripto yang berkembang pesat, Bitcoin menjadi sorotan utama karena potensi keuntungannya yang besar. Namun, tahukah Anda bahwa Anda dapat menghasilkan Bitcoin tanpa harus melakukan investasi awal? Dengan aplikasi EmberFund, Anda bisa mulai menambang Bitcoin secara gratis dan memperolehnya sebagai imbalan.
Apa itu EmberFund?
EmberFund adalah platform inovatif yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh Bitcoin melalui metode penambangan tanpa perlu melakukan investasi awal. Dengan menggunakan daya komputasi yang dimiliki pengguna, EmberFund memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam proses penambangan Bitcoin dan mendapatkan imbalan atas kontribusinya.
Bagaimana Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis dengan EmberFund?
Prosesnya sangat sederhana dan tidak memerlukan investasi awal. Setelah mendaftar dan membuat akun di EmberFund, pengguna dapat langsung mulai menambang Bitcoin tanpa harus membayar biaya atau menggunakan peralatan khusus. Cukup dengan menggunakan daya komputasi yang tersedia, Anda dapat berkontribusi dalam penambangan Bitcoin dan memperoleh Bitcoin sebagai imbalannya.
Keuntungan Menggunakan EmberFund:
- Tanpa Investasi Awal: EmberFund memungkinkan pengguna untuk mulai menambang Bitcoin tanpa perlu melakukan investasi awal. Ini memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk memperoleh Bitcoin tanpa harus mengeluarkan uang.
- Partisipasi Mudah: Proses penambangan Bitcoin dengan EmberFund sangatlah mudah. Anda hanya perlu memiliki akses internet dan daya komputasi yang cukup untuk memulai.
- Transparansi dan Keamanan: EmberFund menawarkan lingkungan yang aman dan transparan bagi para penambang. Setiap transaksi dan imbalan yang diperoleh dapat diverifikasi secara langsung.
EmberFund adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin memperoleh Bitcoin tanpa harus melakukan investasi awal. Dengan metode penambangan gratis yang ditawarkan oleh EmberFund, siapa pun dapat memulai perjalanan mereka dalam dunia kripto tanpa harus mengeluarkan uang. Bergabunglah dengan EmberFund hari ini dan mulailah menambang Bitcoin secara gratis!
TEKNOLOGI
BEI Sajikan IDX Mobile untuk Para Investor Saham

Medan – Aplikasi IDX Mobile dilahirkan dan disajikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk seluruh investor saham di Indonesia.
Sajian IDX Mobile ini juga ungkapan syukur karena diluncurkan berbarengan dengan peringatan hari lahir BEI.
Apa yang dilakukan BE melalui IDX Mobile ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan inklusi dan literasi pasar modal Indonesia.
“Kami berupaya agar IDX Mobile membuat publik jadi gampang memiliki sumber informasi pasar modal Indonesia yang real-time, akurat, serta dapat diandalkan,” kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman.
Dalam keterangan resmi yang diterima para wartawan pada Senin, 24 Juli 2023, Iman Rachman menyebutkan informasi pasar modal dalam bentuk mobile application bernama IDX Mobile menyediakan data real-time.
Seperti kata dia, harga saham, indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya.
Kata dia, penggunaannya pun cukup gampang, yakni tinggal mengklik di mana pun, kapan pun.
“Karena itu tidak heran kalau setiap orang dapat mengakses beragam fitur IDX Mobile,” ujarnya.
Ia bilang, salah satu yang menarik adalah fitur Virtual Trading untuk simulasi kegiatan transaksi jual-beli saham.
Ini bisa membuat masyarakat mendapatkan pengalaman praktis transaksi secara real-time tanpa mendapatkan risiko finansial.
Kata dia, IDX Mobile bisa diunduh melalui App Store, maupun Play Store. IDX Mobile bertujuan untuk memenuhi kebutuhan publik.
Sekaligus, kata dia, memberikan kemudahan bagi investor dalam mengakses dan memanfaatkan informasi serta data pasar modal.
Pihaknya berharap IDX Mobile tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan inklusi dan literasi pasar modal Indonesia.
Tetapi juga memperluas pemanfaatan informasi pasar modal untuk seluruh masyarakat, baik domestik maupun mancanegara.
Ke depannya, kata dia, IDX Mobile diharap dapat menjembatani kebutuhan publik akan informasi saham. Informasi inilah yang diharap bisa berguna bagi investor kedepannya.
Saat acara peluncuran IDX Mobile Direktur BEI Irvan Susandy memperkenalkan beragam fitur IDX Mobile yang menarik bagi para pelaku pasar modal.
Lalu digelar pula kegiatan Fun Financial Talk dengan tema Elevate your Investment Lifestyle with IDX Mobile untuk peserta agar bisa mengaktifkan IDX Mobile.
Setelah menginstal IDX Mobile, buatlah akun IDX Mobile dengan klik “sign up” dan mengisi data diri.
Lalu lakukan verifikasi email dan log in ke aplikasi IDX Mobile menggunakan email dan password yang sudah didaftarkan sebelumnya.
Bila berhasil masuk, Anda sudah bisa mengakses fitur-fitur yang tersedia di aplikasi IDX Mobile.
Menu Home pada IDX Mobile menyajikan ringkasan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari tersebut.
Ini dilengkapi fitur seperti seperti Grafik IHSG, Data OHLC, Index Diary 30 hari kebelakang, dan terdapat juga ringkasan Index Performance dan Index Low-High Range yang dapat memperlihatkan pertumbuhan IHSG dari 5 tahun ke belakang.
Setelah itu, pada IDX Mobile terdapat Menu Market yang berisi informasi real-time pergerakan saham, indeks, currency, commodity, dan informasi lainnya terkait perusahaan.
Pada Menu Market terdapat fitur Stock Heatmap yang menggambarkan visualisasi kinerja saham dalam suatu sektor atau indeks untuk memudahkan analisis.
Selain itu, fitur Commodity & Currency yang menginformasikan berbagai informasi commodity dan currency yang diperjualbelikan.
Lalu fitur Running Trade yang berisi informasi pergerakan saham secara real time yang akan sangat membantu jika melakukan transaksi jual beli saham dengan cepat sesuai kondisi pasar terkini.
Fitur Corporate Action berisi informasi terkini aksi korporasi perusahaan tercatat, sehingga dapat menjadi pertimbangan investor untuk memilih saham yang ingin diinvestasikan.
Ke depannya, IDX Mobile diharap dapat menjembatani kebutuhan publik akan informasi saham.
Informasi inilah yang diharap bisa berguna bagi investor kedepannya. BEI menargetkan lebih dari 300.000 user baru untuk IDX Mobile pada tahun 2023.
Saat ini, aplikasi IDX Mobile sudah diunduh lebih dari 31.000 kali di App Store dan Play Store.
Reporter: Heno
TEKNOLOGI
Tahun 2024, Huawei Luncurkan Perangkat Jaringan 5.5G Komersial

Jakarta – Pada tahun 2024 mendatang, Huawei selaku penyedia solusi teknologi informasi, dan komunikasi (TIK) terkemuka bakal meluncurkan rangkaian lengkap perangkat jaringan 5.5G komersial pada 2024 mendatang.
Peluncuran tersebut akan menandai era 5.5G pada industri TIK yang dibangun di atas solusi end-to-end dengan mengintegrasikan teknologi canggih dan komprehensif.
Dari keterangan yang diterima para wartawan pada Jumat, 7 Juli 2023, pengumuman tersebut disampaikan oleh Yang Chaobin, Director and President of ICT Products & Solutions Huawei.
Ia menyampaikan hal itu di tengah penyelenggaraan Forum 5G Advanced, sebuah forum yang menjadi bagian dari gelaran Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2023.
Selama 4 tahun terakhir, kata Yang Chaobin, implementasi teknologi 5G meningkat dengan pesat dan telah mulai menghasilkan keuntungan finansial yang nyata.
Saat ini, kata dia, ada lebih dari 260 jaringan 5G komersial di seluruh dunia, yang melayani lebih dari 1,2 miliar pengguna, dan sudah ada 115 juta gigabit pengguna F5G.
Seiring dengan terus berkembangnya model layanan dan konten, Yang Chaobin katakan, berbagai terobosan dalam teknologi, seperti tayangan 3D tanpa kacamata, menciptakan pengalaman imersif yang belum pernah ada sebelumnya bagi pengguna.
Akan tetapi, ujarnya, untuk dapat menghadirkan layanan mutakhir seperti itu, dibutuhkan kapabilitas jaringan 5G yang lebih tinggi.
Ia melihat secara umum pelaku industri sepakat bahwa 5.5G akan menjadi tonggak penting dalam evolusi 5G.
“Dan teknologi ini semakin dekat dengan para pengguna maupun para enabler-nya,” kata dia.
Ia katakan, Huawei sendiri mengusulkan konsep “Era 5.5G”, dibangun di atas solusi dari end-to-end yang mengintegrasikan teknologi canggih nan komprehensif termasuk 5.5G, F5.5G, dan Net5.5G.
Dengan solusi ini, pihaknya yakin kalau investasi yang sudah dikeluarkan operator untuk jaringan 5G akan tetap aman.
Dan, kata dia dengan nada optimis, di saat yang sama mereka akan mengalami peningkatan kinerja jaringan sampai dengan 10 kali lipat.
Memang di era 5.5G ini, sambung Yang, akan menghadirkan kecepatan downlink puncak sebesar 10 gigabit dan kecepatan uplink puncak dalam satuan gigabit untuk memenuhi kebutuhan layanan yang semakin beragam.
Solusi ini juga akan mendefinisikan ulang visi industri melalui penggunaan teknologi baru seperti IoT pasif untuk membuka pasar dengan 100 miliar koneksi IoT.
“Dengan telah ditetapkan jadwal standardisasi, Era 5.5G telah siap memasuki tahap verifikasi teknologi dan komersial,” kata Yang.
Di tahun 2024, ia menyebutkan Huawei akan meluncurkan rangkaian lengkap perangkat jaringan 5.5G komersial sebagai persiapan untuk penerapan jaringan 5.5G secara komersial.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan semua pelaku industri untuk memulai perjalanan baru menuju era 5.5G,” ujar Yang.
Reporter: Heno