DETAIL.ID, London – Media Sosial Instagram telah menyetujui langkah-langkah untuk menindak iklan tersembunyi oleh apa yang disebut influencer pada platform foto dan videonya. Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) mengatakan hal ini pada hari Jumat.
Para Influencer dengan ribuan pengikut dapat memperoleh bayaran besar dari perusahaan. Hal didapat dari mempromosikan produk di Instagram.
Melalui yang digambarkan CMA sebagai perubahan perilaku penting oleh platform media sosial utama, Facebook Ireland, yang mengoperasikan Instagram di Inggris, telah berkomitmen pada paket perubahan.
“Ini akan membuat lebih sulit bagi orang untuk memposting iklan di Instagram tanpa melabelinya seperti itu,” kata CMA dalam sebuah pernyataan.
Dikutip Detail.id dari Reuters, facebook mengatakan perusahaan senang bisa bekerja sama dengan CMA dalam upaya berkelanjutannya untuk meningkatkan transparansi saat orang dibayar untuk memposting konten di Instagram.
“Kami juga bangga meluncurkan program dengan MediaSmart untuk membantu mendidik kaum muda tentang konten bermerek dan bagaimana mengidentifikasinya,” tambah Facebook.
CMA mengatakan telah menyelidiki kekhawatiran bahwa terlalu banyak influencer memposting konten tentang bisnis. Mereka tidak menjelaskan bahwa mereka telah dibayar atau menerima insentif lain untuk melakukannya.
Influencer mestinya mengkonfirmasi dan mengungkapkan jika mereka telah menerima insentif untuk mempromosikan produk atau layanan.
Instagram juga akan menggunakan teknologi untuk mengetahui kapan pengguna mungkin tidak mengungkapkan dengan jelas bahwa sebuah postingan adalah sebuah iklan, kata CMA.
Tahun lalu, 16 selebriti berjanji untuk membersihkan tindakan mereka di media sosial setelah aksi CMA, tambah pengawas tersebut.
Discussion about this post