No Result
View All Result
KONTAK
Bicara Apa Adanya
REDAKSI
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
No Result
View All Result
Bicara Apa Adanya
Home NASIONAL

KPK Dinilai Melemah, Novel Baswedan Ingin Mundur?

Febri Firsandi Putra by Febri Firsandi Putra
November 30, 2020
KPK Dinilai Melemah, Novel Baswedan Ingin Mundur?

Ilustrasi (detail/ist)

26
VIEWS
ShareTweetSend

DETAIL.ID, Jakarta – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengungkap suka duka perjalanannya sejak bergabung dalam lembaga yang menaungi kasus-kasus korupsi di Indonesia alias KPK.

ArtikelTerkait

PHRI DKI: Banyak Hotel Dijual karena Tekanan Pandemi

PHRI DKI: Banyak Hotel Dijual karena Tekanan Pandemi

January 17, 2021
Kemensos Kirim Bantuan Rp 1,7 Miliar Korban Gempa di Sulbar

Kemensos Kirim Bantuan Rp 1,7 Miliar Korban Gempa di Sulbar

January 17, 2021
WhatsApp Dipanggil Menghadap Kominfo, Diminta Jelaskan Sharing Data ke Facebook

Ini Cara Registrasi Penerima Vaksinasi Covid-19 via WhatsApp

January 16, 2021
Mendag: Produk Nikel Indonesia Lebih Unggul dari Uni Eropa

Mendag: Produk Nikel Indonesia Lebih Unggul dari Uni Eropa

January 15, 2021

Saat berbincang-bincang dengan Karni Ilyas, Novel Baswedan terang-terangan menyebut cara kerja KPK diragukan segelintir pihak.

Novel Baswedan pun menyinggung disahkannya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sejauh ini, dia mengaku masih meragukan cara pihak yang mendukung regulasi baru tersebut. Sebab, Novel Baswedan mendapati sejumlah inkonsistensi di dalamnya.

“Novel Baswedan tadi mengatakan bahwa adanya UU itu menjadi berat,” kata Karni Ilyas menyinggung soal penyadapan, dikutip dari Tayangan dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club seperti dilansir suara.

Menjawab perihal keberadaan UU tersebut, dengan gaya khas-nya Novel Baswedan mengatakan saat ini penyadapan di KPK justru diawasi.

Menurutnya, hal itu terkesan aneh dan tidak konsisten.

“Jadi begini Mas Karni Iylas, kalau terkait pengawasan, justru penyadapan di KPK yang diawasi. Kita tahu bahwa pihak yang mempunyai alat penyadapan itu banyak dan orang-orang yang menyampaikan itu tidak pernah risau dengan penyadapan yang dimiliki oleh pihak di luar KPK,” ujar Novel Baswedan.

“Itu yang agak aneh. Jadi cara berpikir ini yang menurut saya tidak konsisten begitu. Kalau dilakukan secara konsisten, seharusnya yang ditakuti itu penyadapan yang dilakukan dengan unlawfull interception, itu justru yang lebih bahaya. Tapi KPK tidak melakukan itu,” sambungnya tegas.

Lebih lanjut, Novel Baswedan menyatakan bahwa keberadaan UU tersebut bukan perkara mudah untuk diimplementasikan secara langsung.

Pasalnya, menurut dia ada beberapa hal yang justru bertentangan dengan unsur independensi yang selama ini menjadi dasar pergerakan KPK dalam menyelenggarakan penyadapan dan penyitaan orang-orang.

Oleh karena itu, kemudian muncul kabar adanya pelemahan KPK yang dirasa Novel Baswedan menarik untuk dibahas.

KPK Melemah

Novel Baswedan sendiri tak menampik adanya unsur yang mengarah pada pelemahan KPK.

“Terkait dengan pelemahan ini Bang Karni Ilyas, ini menarik karena kita lihat kondisi UU yang sekarang membuat KPK lebih sulit bekerja atau kewenangannya di bawah penegak lain,” jelas Novel Baswedan.

“Contoh, sebelumnya untuk melakukan penyitaan, itu KPK menyita tanpa izin. Pertanyaannya, penegak hukum lain boleh tidak melakukannya? Ternyata boleh,” sambungnya.

Meskipun saat ini memiliki regulasi baru, Novel Baswedan tetap berharap agar para punggawa di KPK tidak lantas menyerah.

Novel Baswedan mengatakan, kondisi saat ini memang tidak mudah. Akan tetapi, siapa saja punggawa KPK tetap harus bersungguh-sungguh untuk ikut menangani kasus korupsi di Indonesia.

“Tentu siapa pun yang ada di KPK, yang betul-betul ingin bekerja dengan sungguh-sungguh, kita berharap situasi itu bisa berubah. Karena memberantas korupsi ini kepentingan bangsa dan negara. Tidak bisa terus ada pihak-pihak yang ingin pemberantasan korupsi ini lemah dan membuat fitnah,” terang Novel Baswedan.

Dalam kesempatannya berbincang-bincang dengan Karni Ilyas, Novel Baswedan pun secara blak-blakan juga mengaku suatu saat nanti dia akan mundur dari KPK.

Novel Baswedan tak menampik bahwasannya sebelum ini dia sempat berpikir untuk mundur dari jabatannya.

Memutuskan Bertahan Sampai Titik Terakhir KPK

Hanya saja, setelah berpikir lagi dia akhirnya memutuskan untuk tetap berjuang memberantas korupsi, sampai KPK tidak berdaya.

“Sejujurnya sudah beberapa waktu yang lalu saya ingin mundur. Tapi setelah saya timbang kembali, saya akan menunggu masa di mana saya tidak bisa ngapa-ngapain. Tidak bisa berbuat sungguh-sungguh, saya akan mundur di sana,” kata Novel Baswedan.

Saat ditanya Karni Ilyas apakah masa itu sudah terlihat, Novel Baswedan mengaku benar sudah terlihat.

“Arahnya sudah sudah terlihat Bang Karni Iylas, Dari yang pertama tadi saya katakan, inderpendensi itu menjadi poin penting untuk bisa bekerja dengan integritas dan profesional. Kalau independensinya lemah atau tidak independensi lagi baik lembaga atau orangnya, bagaimana kita bisa bekerja dengan benar?” kata Novel Baswedan.

Tags: KPKKPK MelemahMundurNovel BaswedanNovel Baswedan MundurNovel Mundur
Next Post
Viral Pria Nikahi Dua Wanita Cantik Sekaligus, Ini Videonya!

Viral Pria Nikahi Dua Wanita Cantik Sekaligus, Ini Videonya!

Kapolri Minta Anggotanya Tak Segan Tembak Mati Kelompok Ali Kalora

Kapolri Minta Anggotanya Tak Segan Tembak Mati Kelompok Ali Kalora

Emi Ajukan Penangguhan Penahanan, Jaksa: Penjamin Anak Tersangka

Emi Ajukan Penangguhan Penahanan, Jaksa: Penjamin Anak Tersangka

BTN: Harga Rumah Tetap Naik Meski Pandemi Corona

BTN: Harga Rumah Tetap Naik Meski Pandemi Corona

Ini Skenario Thohir Selamatkan Jiwasraya, Polis Segera Dibayarkan?

Ini Skenario Thohir Selamatkan Jiwasraya, Polis Segera Dibayarkan?

Discussion about this post

Bicara Apa Adanya

PT MOKSHA MULTI MEDIA

© 2020 Alamat Kantor Detail di Jalan Guru Muchtar, No. 26, RT 09, Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi. Kode pos 36137. Developed by Ara.

  • Detail
  • Hubungi Kami
  • Tim Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Company Profile

Media Sosial

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN

PT MOKSHA MULTI MEDIA