Connect with us

NIAGA

Tokopedia, BI dan Pemkot Tasik Dorong Pasar Tradisional Cikurubuk Go-Online

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Tasikmalaya – Terobosan baru dilakukan oleh tiga pihak guna peningkatan penjualan pasar tradisional Cikurubuk. Tokopedia bersama Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya dan Pemerintah Kota Tasikmalaya mendorong digitalisasi Pasar Cikurubuk, salah satu pasar tradisional terbesar di Tasikmalaya.

Dihimpun dari tempo.co, selasa 3 November 2020, bagian Perekonomian Setda Kota Tasikmalaya sekaligus Tim Teknis Pasar Cikurubuk Online, Ramdhan, mengungkapkan sejak awal pandemi, hampir semua pedagang di Pasar Cikurubuk mengalami penurunan omzet hingga 50 persen.

“Melihat kondisi ini, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya bersama Tokopedia dan BI telah meluncurkan Pasar Cikurubuk Online untuk menghadirkan inovasi pada pasar tradisional lewat teknologi,” katanya.

Pemkot Tasikmalaya merupakan pemerintah daerah pertama yang melakukan digitalisasi pasar tradisional lewat Tokopedia. Koperasi Pasar Cikurubuk pun dilibatkan untuk membantu menyosialisasikan konsep baru ini kepada masyarakat.

Koperasi pasar ikut mengelola akun bersama milik pedagang pasar sekaligus berperan membagi hasil penjualan kepada para pedagang.

“Upaya kolaborasi dengan berbagai pihak ini diharapkan dapat membantu para pedagang mempertahankan usaha sekaligus memulihkan perekonomian daerah,” kata Ramdhan.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, mengatakan, inisiatif Pasar Cikurubuk Online ini bisa membantu lebih banyak pelaku usaha di Indonesia – khususnya UMKM yang berdagang di pasar tradisional – beradaptasi di tengah pandemi, demi menjaga usahanya tetap berjalan dan lebih jauh lagi, berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.

“Hal ini juga sejalan dengan komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa dalam mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga menciptakan peluang lewat teknologi,” tambah Astri.

Proses digitalisasi Pasar Cikurubuk yang telah dilakukan sejak April 2020 ternyata mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat. Per Oktober 2020, penjualannya di Tokopedia mencapai lebih dari 18 ribu produk.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat berbelanja di pasar tradisional secara online, kini Pasar Cikurubuk Online meningkatkan operasional pelayanannya dari 5 hari menjadi 7 hari dalam seminggu.

Selain itu, masyarakat Tasikmalaya dapat memanfaatkan layanan kurir pengiriman instan sehingga bisa mendapatkan berbagai kebutuhan pokok rumah tangga – seperti sembako, sayur dan rempah, buah-buahan, makanan siap saji, sabun hingga berbagai produk fesyen – dalam waktu singkat.

Digitalisasi Pasar Cikurubuk ini juga mendukung upaya jaga jarak untuk mengurangi risiko penularan virus COVID-19 di tempat ramai.

Kesuksesan kolaborasi ini nantinya akan dijadikan sebagai salah satu percontohan oleh Kementerian Perdagangan RI dan akan diimplementasikan di program Pasar Standar Nasional Indonesia (SNI) milik Kementerian Perdagangan RI.

NIAGA

DBH Sawit Bagi Provinsi Jambi Alami Tren Penurunan Sejak 2023

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat bagi Provinsi Jambi tercatat mengalami tren penurunan sejak 2023 lalu.

Berdasarkan penjelasan Kadis Perkebunan Provinsi Jambi, Hendrizal, alokasi DBH Sawit untuk Provinsi Jambi senilai Rp 23 M untuk tahun 2025. Lebih kecil dari tahun sebelumnya yakni Rp 33 M. Padahal awalnya di 2023 alokasi dana mencapai Rp 38 M.

Menurut Hendrizal, pasca ditransfer ke kas daerah atau BPKPD duit DBH tersebut bakal diperuntukkan bagi pendataan, rencana aksi daerah tentang kelapa sawit berkelanjutan, hingga jaminan sosial bagi buruh tani sawit.

“Sejauh ini porsinya sesuai PMK 91, porsi maksimal 20% di bidang perkebunan. 80% untuk infrastruktur,” ujar Hendrizal, Selasa, 24 Juni 2025.

Dia pun menyoal porsi dana yang bersumber dari Pungutan Ekspor CPO yang ditetapkan oleh pusat tersebut. Sebab menurutnya jika peruntukan dana lebih difokuskan spesifik pada infratruktur semacam jalan usaha tani, tentu bakal lebih menopang produktivitas hasil perkebunan rakyat.

Sementara itu terkait program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dimana insentif dana peremajaan sawit kini menjadi Rp 60 per hektar sejak September 2024 lalu. Kadis Perkebunan Provinsi Jambi tersebut menilai belum berdampak signifikan terhadap animo petani untuk ikut PSR.

“Kondisi di daerah beda-beda ya. Untuk petani yang lahannya cuman sedikit, misal cuman 2 ha dia ga akan mau. Karna ketika ditebang mau makan apa sampai 5 tahun. Beda dengan yang punya lahan luas,” katanya.

Adapun untuk tahun 2025, Disbun Provinsi Jambi menargetkan PSR seluas 14.100 hektar. Sebelumnya di tahun 2023 lalu, dari 10 ribu ha target PSR, terealisasi seluas 7800 ha atau sekitar 70% dari target.

“2025 target 14.100. Mestinya tercapai inikan masih proses. Yang lama itu tadi penyiapan status tanah. Itukan minimal 50 ha, anggota kelompok minimal 20. Kita optimislah, kalaupun tidak 100%, 70% mungkin terkejar,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

NIAGA

Harga TBS Sawit Periode 6 – 12 Juni Turun Tipis

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi untuk periode 6 – 12 Juni 2025 mengalami penurunan, Kamis, 5 Juni 2025.

Berdasarkan hasil rapat penetapan harga oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS untuk usia tanaman 10 – 20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.287,72 per kilogram, turun Rp 1,09 dari periode sebelumnya.

Penurunan harga juga tercatat secara rata-rata pada seluruh umur tanaman, yaitu sebesar Rp 0,68 per kilogram.

“Harga rata-rata minyak sawit mentah (CPO) pada periode ini tercatat sebesar Rp 13.026,14 per kilogram, sementara harga rata-rata inti sawit mencapai Rp 11.879,60 per kilogram,” kata Kadis Perkebunan Hendrizal, Kamis 5 Juni 2025.

Harga tersebut berdasarkan pada indeks K yang digunakan dalam penetapan harga adalah 94,56 persen.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

NIAGA

Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Turun Periode 16–22 Mei 2025, Berikut Harga CPO dan Kernel

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Bidang PSPHP telah menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk periode 16 hingga 22 Mei 2025.

Hasil rapat yang digelar pada Kamis, 15 Mei 2025 mencatat adanya penurunan harga TBS dibandingkan periode sebelumnya.

“Harga TBS untuk umur tanaman 10–20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.292,77/kg, turun Rp 149,39/kg dari harga pekan lalu. Rata-rata penurunan harga TBS berdasarkan umur tanaman mencapai Rp 136,40/kg,” kata Kabid Sarpas Disbun Provinsi Jambi, Bukri pada Jumat, 16 Mei 2025.

Adapun harga rata-rata Crude Palm Oil (CPO) tercatat sebesar Rp 12.797,50 sementara harga rata-rata inti sawit atau kernel mencapai Rp 12.921,05 dengan indeks K yang digunakan dalam perhitungan harga berada pada angka 94,18%.

Menurut Bukri, penurunan harga TBS disebabkan oleh melemahnya permintaan pasar global serta turunnya harga minyak nabati lainnya, yang turut memengaruhi harga sawit.

“Penyebab harga turun, permintaan melemah. Minyak nabati lain juga turun,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs