Connect with us

PERISTIWA

Gema Petani Cabang Kota Jambi Deklarasi Usai PPDO

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Gema Petani Cabang Kota Jambi melakukan deklarasi usai melakukan Pendidikan dan Pengenalan Dasar Organisasi (PPDO), Rabu 20 Januari 2021. Kegiatan ini dihadiri mahasiswa peserta PPDO dari dua kampus, yakni Universitas Batanghari dan Universitas Dinamika Bangsa.

Panitia Persiapan Nasional Gema Petani, Marlan Infantri Lase tiba langsung dari Jakarta untuk menjadi pemateri dan membuka acara PPDO di Kota Jambi. Dalam sambutannya ia menyampaikan pentingnya kehadiran Gema Petani.

“Saya menyakini akan pentingnya Gema Petani hadir di Kota Jambi setelah di deklarasikan di berbagai kabupaten di Provinsi Jambi. Hal ini karena Kota Jambi merupakan pusat kawan-kawan mahasiswa dari desa yang notabene nya anak petani merantau ke kota untuk kuliah, dan gema petani bisa menjadi wadah mereka untuk memastikan hak hak orang tua mereka sebagai petani,” ucapnya.

Ketua Gema Petani Jambi, Yoggy dalam sambutannya menyampaikan Gema Petani adalah organisasi mahasiswa yang jelas keberpihakannya, yakni kepada kaum tani miskin dan tertindas, berjuang bersama-sama petani untuk mewujudkan reforma agraria, kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.

Usai PPDO, Yoggy langsung melakukan pembentukan kepengurusan cabang. Ketua DPC Gema Petani Kota Jambi terpilih, Ulin Thoha mengatakan mahasiswa UNBARI menyampaikan orasi singkatnya akan berjuang bersama kepenggurusan untuk kesejahteraan petani.

“Kita harus sadar betapa pentingnya peran petani bagi kehidupan, entah itu di kota entah itu di desa sekalipun, dan dengan ada nya Gema Petani di kota bisa menjadi wadah kawan kawan mahasiswa untuk mengenal lebih dalam apa yang di hadapi dan di alami petani di provinsi jambi ini,” ujarnya.

Sekretaris terpilih Hasnan Habib juga menyampaikan bahwa Gema Petani sangat jelas garis perjuangannya. “Setelah mengikuti pendidikan saya bisa memahami garis-garis perjuangan Gema Petani dan sangat jelas kemana arah perjuangan mereka yakni kaum tani miskin dan tertindas,” katanya.

PERISTIWA

Gudang Diduga Tempat Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Payo Selincah, Api Baru Padam Setelah 1 Jam 45 Menit

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang yang diduga menimbun bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Jalan Baru RT 27, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, pada Jumat pagi, 16 Mei 2025.

Api berhasil dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi dalam waktu 1 jam 45 menit setelah laporan diterima.

Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga melalui layanan WhatsApp Damkar pada pukul 09.14 WIB. Tim Damkar bergerak cepat dan tiba di lokasi pada pukul 09.28 WIB, dengan waktu respons 14 menit dari Posyankar Jambi Timur.

Sebanyak 70 personel dari berbagai pos pemadam dikerahkan, didukung 9 unit armada dan sejumlah peralatan, termasuk fire blanket dan cairan pemadam (liquid foam). Pemadaman dilakukan secara intensif karena api membakar bahan bakar minyak, yang tergolong kebakaran kelas B.

“Kami mengerahkan semua sumber daya yang ada karena yang terbakar merupakan bahan mudah meledak. Api berhasil dipadamkan tanpa adanya korban jiwa,” ujar Kadis Damkar Kota Jambi, Mustari yang memimpin langsung operasi pemadaman.

Petugas sempat menghadapi kendala berupa kemacetan akses jalan dan tingginya kepadatan kendaraan di sekitar lokasi kejadian. Total air yang digunakan untuk pemadaman mencapai 120.000 liter, ditambah 120 liter cairan pemadam khusus (liquid foam).

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran dan total kerugian belum dapat dipastikan. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden ini.

Sebelumnya, sempat terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari kendaraan tangki berisi BBM di dalam area gudang. Ledakan tersebut menyambar sejumlah drum dan kendaraan lainnya di sekitar lokasi.

Salah seorang warga juga menyebutkan bahwa gudang tersebut telah beroperasi selama hampir lima tahun. “Itu punya bos Agus, Bang. Kalau bisa, semua gudang minyak ilegal di sini ditindak,” ujarnya.

Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi yang diberikan oleh pihak kepolisian terkait peristiwa ini.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

PERISTIWA

Gudang Minyak Terbakar, Warga Dengar Dentuman Keras

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Sebuah gudang yang diduga menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di RT 27 kawasan Jalan Baru, Jambi Timur Kota Jambi terbakar sejak Jumat pagi, 16 Mei 2025.

Insiden kebakaran ini diperkirakan terjadi sejak jam 7 pagi. “Terdengar dentuman mobil meledak, diduga berasal dari mobil tangki minyak yang ada di dalamnya,” kata salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

Warga itu menyebutkan gudang tersebut telah beroperasi tersebut hampir lima tahun. “Yang punya bos Agus, Bang. Kalau bisa ditindak semua gudang minyak yang ada di sini, Bang,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas Pemadam Kebakaran masih berusaha memadamkan api. Media ini juga masih serang mengonfirmasi pihak kepolisian.

Continue Reading

PERISTIWA

Polda Jambi Ringkus 32 Preman Sepanjang Operasi Pekat II Siginjai

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Polda Jambi menggelar ungkap kasus hasil Operasi Pekat II Siginjai yang menargetkan kasus premanisme yang berlangsung sepanjang 1 Mei hingga 15 Mei 2025.

Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar yang memimpin langsung jumpa pers menyampaikan bahwa dalam kurun waktu 14 hari ini pihaknya telah berhasil menindak sejumlah kasus premanisme.

“Yang kami jadikan laporan polisi itu 10, dan 32 tersangka dari semua TKP di wilayah hukum Polda Jambi,” kata Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari Polres Jajaran Polda Jambi. Menurut Kapolda operasi ini merupakan perintah langsung dari pimpinan, karena sudah sangat meresahkan.

“Investasi yang dibutuhkan akan terganggu dengan aksi premanisme. Oleh karena itu saya sudah memerintahkan kepada seluruh untuk memberikan respon cepat. Kalau ada masyarakat melaporkan aksi premanisme,” ujarnya.

Kapolda Jambi juga menegaskan bahwa pihaknya bakal memberikan asistensi tergantung daripada situasi dilapangan.

“Jadi itu adalah bentuk komitmen kami untuk memberantas, meniadakan premanisme di wilayah hukum Polda Jambi,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads