DAERAH
PT Brahma Bina Bakti Kembali Beri Penghargaan 4 Desa Bebas Karhutla di Kabupaten Batanghari

DETAIL.ID, Jambi – Setelah memberikan penghargaan (reward) untuk empat desa di Kabupaten Muarojambi, PT Brahma Bina Bakti kembali menunjukkan komitmennya mendukung program pemerintah dalam pencegahan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan).
Kali ini, PT Brahma Bina Bakti kembali memberikan reward bagi empat desa di Kabupaten Batanghari. Keempat desa tersebut adalah Desa Kaos, Desa Kuap, Desa Lubuk Ruso, dan Desa Teluk Ketapang. Keempat desa tersebut berada di Kecamatan Pemayung.
Acara tersebut digelar di Kantor Camat Pemayung, Kabupaten Batanghari pada Rabu, 5 Mei 2021. Hadir dalam acara tersebut, Estate Manager PT Brahma Triyon, Camat Pemayung M. Amin, Kapolsek PemayungIptu Dwiyatno, Danramil Pemayung Kapten Juf Hendri, dan para kepala desa, serta undangan lain.
Dalam sambutannya, Estate Manager PT Brahma Bina Bakti, Triyono mengatakan penghargaan (reward) yang diberikan sejumlah dana Rp 50 juta yang diserahkan dalam bentuk barang untuk masing-masing desa. Dengan pemberian dana Rp 50 juta artinya, empat desa tersebut total diberikan penghargaan senilai Rp 200 juta.
Ia berharap dana yang diserahkan tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan masing-masing desa.
“Reward desa bebas kebakaran ini diberikan perusahaan untuk memberi motivasi bagi warga desa agar mampu menjadi desa makmur peduli api. Dengan demikian, lahan-lahan di sekitar konsesi PT Brahma dapat terjaga dengan baik,” ujarnya.
Ia menjelaskan dengan pemberian penghargaan kepada 4 desa di Kabupaten Batanghari dan 4 desa di Kabupaten Muarojambi, itu artinya total yang mendapat penghargaan menjadi 8 desa atau total dana penghargaan menjadi Rp 400 juta.
Dalam sambutannya, Kades Lubuk Ruso M. Idrus Spd.Mpd mengucapkan terima karena kami berterima kasih kepada PT Brahma. Soalnya, kata Idrus, tanpa diminta, PT Brahma justru memberikan reward (penghargaan) buat desa.
“Nanti dana tersebut akan diperuntukkan kebutuhan desa, untuk meningkatkan perekonomian desa. Kami ingin semua masyarakat bisa menikmati reward ini. Semoga untuk tahun-tahun berikutnya PT Brahma agar tetap melanjutkan program seperti ini karena dengan adanya reward ini sangat membantu perekonomian desa khususnya BUMdes,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Camat Pemayung M. Amin. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya buat PT Brahma Bina Bakti atas adanya program reward desa bebas kebakaran ini.
Menurutnya, PT Brahma adalah satu-satunya adalah perusahaan yang ada di Kecamatan Pemayung yang memiliki program reward desa bebas kebakaran itu artinya PT Brahma Bina Bakti sangat peduli dengan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan mendukung program pemerintah terkait pencegahan karhutla.
“Saya berharap perusahaan-perusahaan yang lain yang ada di Kecamatan Pemayung dapat mencontoh program yang dilakukan oleh PT Brahma Bina Bakti dalam hal penanggulangan Karhutla,” ujarnya. (*)
DAERAH
BSPJI Padang Tinjau Langsung Proses Produksi AMDK ‘SegarMu’ di Pesantren Kauman Muhammadiyah

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mendapat kunjungan penting dari Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Padang pada Senin, 7 Juli 2025. Agenda kunjungan meliputi silaturahmi dan pengecekan langsung kualitas produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) ‘SegarMu’, yang diproduksi oleh Unit Usaha Kreatif (UEK) pesantren.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya BSPJI Padang dalam mendukung pengembangan usaha berbasis pesantren sekaligus memastikan standar mutu produk lokal. Kepala BSPJI Padang, Dindin Syafruddin, S.T., M.Si., beserta tim turun langsung ke lokasi produksi AMDK ‘SegarMu’ untuk melakukan inspeksi fasilitas dan proses produksi.
Dalam sambutannya, Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyampaikan apresiasi atas dukungan BSPJI.
“Ini momentum penting bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas produk sekaligus memperluas pasar. Dengan pendampingan BSPJI, kami optimis ‘SegarMu’ bisa bersaing secara profesional,” ujarnya.
Selama kunjungan, Dindin Syafruddin meninjau seluruh area produksi, mulai dari pengolahan air, proses sterilisasi, pengemasan, hingga penyimpanan. Beliau juga memberikan masukan teknis untuk peningkatan efisiensi dan standarisasi.
“Kami melihat keseriusan Pesantren Kauman dalam menjaga kualitas. Proses produksi sudah cukup baik, tapi tetap perlu terus ditingkatkan, terutama dalam dokumentasi standar operasional,” ucap Dindin.
Selain pengecekan produk, BSPJI Padang juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pendampingan lebih lanjut terkait sertifikasi halal, izin BPOM, dan standarisasi industri. Hal ini sejalan dengan visi UEK Pesantren Kauman yang ingin menjadikan ‘SegarMu’ sebagai merek AMDK unggulan berbasis pesantren di Sumatera Barat.
Manager UEK Pesantren Kauman, Ustadz Haris menambahkan, “Kami berharap kolaborasi ini bisa mempercepat pemenuhan legalitas produk dan membuka peluang pemasaran yang lebih luas, termasuk ke jaringan ritel modern.” ujarnya.
Kunjungan ditutup dengan diskusi rencana tindak lanjut, termasuk jadwal pelatihan teknis untuk tim produksi dan pendampingan pengurusan sertifikasi.
BSPJI juga mengapresiasi model bisnis pesantren yang menggabungkan nilai keislaman dengan kewirausahaan.
Reporter: Diona
ADVERTORIAL
Terkait Pembangunan Infrastruktur di Merangin, H M Syukur: Alon-alon, Sitik-sitik Penting Sampai

DETAIL.ID, Merangin – Akses jalan di seluruh Kabupaten Merangin harus lancar, infrastruktur lima tahun ke depan betul-betul mantap, bisa dinikmati seluruh masyarakat. Tahun ini walaupun sedikit, ada pembangunan jalan di Desa Tanah Abang Kecamatan Pamenang, Merangin.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur, ketika menghadiri Syukuran HUT ke-39 Seni Tari Kuda Lumping Panji Saputro, Grebek Syuro dan Syukuran atas terpilihnya pasangan Syukur-Khafidh (Suka), di Desa Tanah Abang pada Selasa, 8 Juli 2025.
“Insya Allah pada 2026 nanti, juga dipastikan masuk pembangunan jalan di Desa Tanah Abang khusus ke arah Pamenang. Jadi pelan-pelan, alon-alon, sitik-sitik penting sampai bapak dan ibu sekalian,” ujar Bupati disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Pada kesempatan itu, bupati minta tolong ke salah seorang warga Mas Tejo dan Grup Indegeng, kalau bisa muatan sawitnya diturunkan sedikit. Dari kapasitas 12 ton kalau bisa delapan ton saja.
Diakui H M Syukur, karena memang jalan kabupaten itu tidak akan mampu menampung muatan 12 ton. Apalagi kalau jalanya diaspal, kecuali nanti diupayakan jalannya dibangun beton.
“Tapi yang jelas sesuai visi misi Syukur-Khafidh, akses jalan seluruh Merangin harus lancar. Terpenting lancar dulu, sehingga ekonomi kerakyatan bisa berkembang yang pada akhirnya membuat masyarakat bahagia,’” kata Bupati.
Pada acara yang dihadiri ribuan masyarakat Merangin asal Jawa itu, bupati tidak datang seorang diri langsung dari Kota Jambi, tapi di lokasi acara sudah ada Wabup H A Khafidh dan Ketua Paguyuban Keluarga Jawa Merangin (PKJM) Amir Ahmad.
Untuk menampung aspirasi masyarakat, H M Syukur juga membawa Kadis PUPR Zulhifni, Kepala BKPSDMD H Ferdi Firdaus, Kadis Dinkes drg Soni Prapesma, Kadis Pariwisata Sukoso, Kepala Balitbang Slamet Sudarsono dan Direktur PDAM Antoni.
Aspirasi masyarakat itu akan diserap, masuk ke Rencana Kerja (Renja) Pemkab Merangin. Berbagai aspirasi disampaikan masyarakat, terbanyak masalah perbaikan infrastruktur jalan.
Terpisah, Kades Tanah Abang Suyanto, berterimakasih kepada bupati, wabup dan pejabat di jajaran Pemkab Merangin yang hadir. “Terima kasih Pak Bupati atas pembangunan infrastruktur jalan di desa kami,” tutur Kades.
Masyarakat lanjut kades, tidak terlalu banyak berharap jalan harus diaspal, tapi terpenting akses jalan itu lancar dilalui meskipun dalam kondisi hujan, karena bila hujan saat ini jalan susah dilalui. (*)
DAERAH
Dua Tahun Selesai Pengerjaan, RTH Putri Pinang Masak Belum Punya Pengelola Resmi

DETAIL.ID, Jambi – Dua tahun pasca selesai pengerjaan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Pinang Masak yang dibangun dengan duit Rp 35 miliar dari APBD Provinsi Jambi TA 2022 oleh pelaksana PT Delta Bumi Hatten, kini belum juga dioptimalkan fungsinya.
Aset yang belum dilakukan pemanfaatan secara efektif itu pun belum berpartisipasi terhadap PAD. Kini RTH masih berada di bawah naungan Sekda Provinsi Jambi dibantu pengelola aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Jambi.
Hal ini sebagaimana dikonfirmasi oleh Agus Pirngadi, Kepala BPKPD Provinsi Jambi, baru-baru ini. “Itu kan di bawah Sekda, pembantu pengelola aset itu ada pada kami. Sehingga mau tidak mau karena fungsinya ada pada kami, semua aset-aset yang belum dimanfaatkan untuk kegiatan efektif itu di kami,” kata Agus pada Jumat, 4 Juli 2025.
Menurut Agus, saat ini pihaknya masih melakukan kajian dengan skema fungsi pemanfaatan senilai 30 persen masuk ke dalam RTH. Sisanya pemanfaatan kerja sama guna meningkatkan PAD.
“Itu masih coba kita analisa,” ujarnya.
Disinggung terkait investor, Agus mengaku belum ada. Namun menurutnya sudah ada beberapa pihak swasta yang mulai membuka komunikasi.
“Saat ini belum, walaupun sudah ada kemarin yang sudah coba nanya-nanya ke kita. Tapi karena kita masih nyari aturan yang bisa digunakan itu berapa persen sehingga belum kita buka dan belum kita tindak lanjuti,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita