Connect with us

DAERAH

Peparprov Jambi VII Berakhir, Kontingen Batanghari Juara Umum

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jambi VII tahun 2021 berakhir hari ini, Jumat, 16 Juli 2021. Sebanyak 10 kontingen bertarung memperebutkan 144 pasang medali pada even terbesar pertandingan olahraga atlet difabel (paraliampian).

Ajang ini juga menjadi ajang seleksi atlet yang akan diberangkatkan menuju Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang akan digelar di Papua, November 2021 mendatang.

Menurut Ketua Panitia Peparprov Jambi VII Bungaran Abraham Tambun, kontingen NPC Kabupaten Batanghari kembali keluar sebagai juara umum Peparprov kali ini.

Kontingen Batanghari berhasil mengumpulkan 49 medali emas, 22 medali perak, dan 9 perunggu. Disusul urutan kedua adalah kontingen NPC Kota Jambi dengan perolehan 25 medali emas, 11 medali perak, dan 5 medali perunggu.

Sekretaris NPC Provinsi Jambi ini menambahkan Peparprov Jambi VII diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi.

“Kami NPC Provinsi Jambi menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi, dalam hal ini Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ke depannya kami senantiasa mengharapkan dukungan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi baik dalam bentuk dukungan anggaran maupun dukungan lainnya yang sangat kami butuhkan,” ujar Bungaran Abraham Tambun.

Bungaran Abraham juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten/ kota yang telah memberikan dukungan kepada NPC setempat untuk mengirimkan kontingen.

“Untuk pemerintah kabupaten/kota yang belum memberikan dukungan, ke depan kami sangat berharap ke depan bisa memberikan dukungan. Karena difabel juga bagian masyarakat. Jika masyarakat umum bisa berolahraga dan berprestasi, maka warga difabel juga seharusnya juga diberi kesempatan untuk berprestasi di bidang olahraga. Mari kita wujudkan equality atau kesetaraan antara atlet difabel dengan atlet lainnya,” terang Bungaran Abraham.

Peparprov Jambi VII dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Seluruh atlet, pelatih, tim official, dan panitia telah menjalani vaksin Covid-19.

“Pertandingan tanpa penonton, seluruh atlet official pelatih dan panitia wajib menggunakan masker. Kami selalu mengingatkan kontingen untuk menjaga jarak. Jadwal pertandingan juga kita atur sedemikian untuk menghindari kerumunan. Bahkan Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, Pak Ronald keliling venue dan stand bye di lokasi pertandingan untuk memastikan prokes dilaksanakan,” jelas Bungaran Abraham.

Ada pun perolehan medali selengkapnya adalah sebagai berikut :

No Kontingen

Perolehan

Emas Perak Perunggu
1 Batanghari 49 22 9
2 Kota Jambi 25 11 5
3 Bungo 19 4 7
4 Muaro Jambi 13 7 7
5 Sarolangun 10 9 1
6 Tanjab Timur 3 2 3
7 Kerinci 3 1 0
8 Tanjab Barat 2 1 2
9 Tebo 1 4 9

“Setelah Peparprov ini kami akan menetapkan atlet yang dipanggil mengikuti Pelatda. Dari hasil Pelatda akan kami evaluasi untuk memilih atlet yang bakal mewakili Provinsi Jambi mengikuti Peparnas di Papua,” pungkasnya. (***)

 

 

DAERAH

Dorong Wisata Kuliner Halal, Pemko Padang Benahi Pujasera Pantai Padang

DETAIL.ID

Published

on

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir (tengah) meninjau kondisi Pujasera di Pantai Padang pada Sabtu, 22 Februari 2025. (DETAIL/Diona)

DETAIL.ID, Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang tepatnya di depan Masjid Al-Hakim. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu, 22 Februari 2025, menyampaikan kondisi Pujasera saat ini kurang terawat.

“Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera. Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” ujarnya.

Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat. Kemudian minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.

“Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.

Yudi menyebutkan, perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh.

“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” tutur Yudi.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.

“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.

Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.

“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

DAERAH

M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.

“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.

Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.

Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.

Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.

Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.

Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)

Continue Reading
Advertisement