DAERAH
Apresiasi Tindakan Tegas Polda Jambi Soal BBM Solar, Bakri: Warga Juga Harus Proaktif

DETAIL.ID, Jambi – Anggota DPR RI Dapil Jambi, H A Bakri HM mengapresiasi sikap tegas Polda Jambi yang menindak pelaku penyalahgunaan BBM solar subsidi. Namun, ia juga menyarankan agar warga harus proaktif memantau penyaluran BBM solar di SPBU-SPBU dalam Provinsi Jambi.
Menurut H Bakri, menjaga penyaluran BBM solar subsidi maupun premium subsidi, bukan hanya tugas Polri saja, tetapi juga tugas seluruh masyarakat Jambi. Kalau tidak begitu, BBM subsidi bisa-bisa disalahgunakan dan tidak tepat sasaran.
“Bagi masyarakat kalau menemukan (dugaan praktik penyalahgunaan solar) di pom bensin, mungkin bisa difoto, terus foto itu dikirim ke jajaran Polda Jambi. Supaya nanti polisi bisa menindaklanjuti,” kata Ketua DPW PAN Jambi ini.
H Bakri menyambut baik apa yang dilakukan dan dilaksanakan oleh Polda Jambi maupun Pemda Provinsi Jambi, terkait ketegasan menangkap atau memberhentikan orang-orang yang melakukan penyalahgunaan solar bersubsidi.
“Karena kita tahu bahwa solar bersubsidi itu dipergunakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, masyarakat umum, bukan untuk usaha baik itu untuk angkutan batu bara dan sawit,” ucapnya.
“Saya juga sudah pernah menyampaikan ini pada rapat di DPR dengan Korlantas Mabes Polri. Saya sampaikan bahwa saya mengapresiasi sekali apa yang dilakukan oleh Kapolda Jambi,” tambahnya.
Meski begitu, ia juga menyarankan agar pengawasan diperluas hingga ke SPBU daerah terpencil. Karena diduga, penyalahgunaan BBM subsidi solar ini sering terjadi di SPBU terpencil.
Polda Jambi mengeluarkan peringatan kepada masyarakat, agar tidak lagi nekat menyalahgunakan BBM solar subsidi. Apalagi kasus ini sudah banyak terungkap sejak 13 Maret 2022 lalu di wilayah hukum Polda Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, menyampaikan, bahwa kasus penyalahgunaan solar subsidi ini sudah terjadi hingga 13 kasus di beberapa daerah dalam Provinsi Jambi.
Bahkan, sudah 20 pelaku ditahan jajaran Polda Jambi akibat penyalahgunaan BBM solar subsidi ini.
“Mohon ini jadi pelajaran dan semoga jadi efek jera bagi yang lain. Jangan lagilah menyalahgunakan solar subsidi, negara dan rakyat yang dirugikan,” kata Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto.
Karena itu, jajaran Polda Jambi terus awasi ketat praktik penyalahgunaan BBM solar subsidi ini.
“Apalagi ini mau dekat arus mudik. Solar sangat banyak dibutuhkan terutama oleh bus-bus penumpang. Kalau solar disalahgunakan, bisa-bisa bus enggak jalan, arus mudik macet,” ujarnya.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin melapor temuan di lapangan, bisa mengirim pesan singkat via WhatsApp di nomor pengaduan Polda Jambi 0853-60555222.
DAERAH
Dorong Wisata Kuliner Halal, Pemko Padang Benahi Pujasera Pantai Padang

DETAIL.ID, Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang tepatnya di depan Masjid Al-Hakim. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu, 22 Februari 2025, menyampaikan kondisi Pujasera saat ini kurang terawat.
“Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera. Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” ujarnya.
Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat. Kemudian minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.
“Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.
Yudi menyebutkan, perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh.
“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” tutur Yudi.
Reporter: Diona
DAERAH
Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.
Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.
“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.
Reporter: Yayat Hidayat
DAERAH
M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.
“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.
Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.
Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.
Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.
Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.
Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)