DETAIL.ID, Merangin – Mendesak agar pemilihan kepala desa (Pilkades) segera dilakukan, ratusan warga di Sungai Tebal, Desa Tuo, Kecamatan Lembah Masurai, kabupaten Merangin – Jambi, gelar aksi blokir jalan lintas Bangko-Jangkat, Senin 23 Mei 2022.
Aksi ratusan warga Sungai Tebal ini mendesak pelaksanaan Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) Tuo.
Sementara, pelaksanaan Pilkades serentak yang dilaksanakan pada 19 Mei lalu hanya 173 desa dari 176 desa di Merangin. Sementara, Desa Tuo salah satu dari empat Desa di Merangin yang pelaksanaanya diundur.
ArtikelTerkait
Ratusan massa ini membentangkan spanduk dengan tulisan “Kami warga Desa Tuo Kecamatan Lembah Masurai Provinsi Jambi. Kami warga Negara Indonesia, hak Memilih dan dipilih adalah hak konstitusional dilindungi undang-undang, membatalkan Pilkades serentak 2022 di Desa Tuo demi kepentingan elit dan sekelompok orang tak bertanggung jawab. Berarti Bupati telah mengabaikan status kewarganegaraan kami”.
“Warga mendesak pelaksanaan Pilkades agar segera dilakukan,” ujar Iwan salah warga Sungai Tebal saat dikonfirmasi .
Akibat aksi ratusan warga ini membuat pengendara dari Jangkat ke Bangko atau sebaliknya tidak bisa melintas.
“Kami mau ke Bangko, tapi tidak bisa karena ada demo blokir jalan di Sungai Tebal. Dengar-dengar dari warga yang aksi mereka mau Bupati yang turun kesini,” kata Febri, warga Kecamatan Jangkat.
Namun, setelah perwakilan pemerintah daerah,Yang terdiri dari asisten 1 bidang pemerintahan, Andre kepala Dinas DPMD kabupaten Merangin, Mulyono Kakan Kesbangpol Merangin Kapolres Merangin,Turun menemui warga di sepakati jalan yang di blokir di buka. Selain itu warga juga akan di terima Bupati Merangin di rumah dinas untuk mencari solusi terkait pilkades di desa Tuo .
“Setelah ditemui perwakilan pemkab Merangin dan juga Kapolres serta Danramil Muara Siau,Warga membuka jalan yang diblokir dan juga menerima tuntutan warga serta akan di adakan pertemuan dengan Bupati Merangin di rumah dinas nanti malam,” ucap Kapolsek Masurai Iptu Rezi Darwis.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post