DETAIL.ID, Medan – Energi Bobby Nasution, sang Walikota Medan, seakan tidak ada habisnya. Berbagai perbaikan atau pembangunan sarana dan prasarana, baik jalan. parit, tanggul, rumahsakit, maupun gedung pendidikan terus ia lakukan.
Kali ini yang terbaru adalah rencana penambahan kapasitas salah sau stadion legendaris di Indonesia, yakni Stasion Teladan. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berencana akan melakukan revitalisasi Stadion Teladan dalam waktu dekat.
Kepada para wartawan di Medan, Selasa 19 Juli 2022, suami Ayu Kahiyang ini berencana akan melipatgandakan kapasitas Stadion Teladan dari 15.000 menjadi 35.000 pentonton.
Ia mengatakan sejauh ini proses revitalisasi terhadap stadion yang terletak di Jalan Sisingamnagraja itu sudah berada di tahap awal dan mulai berjalan. Skema pembiayaan atau penggunaan anggaran masih didiskusikan.
Sebab, sebagian biaya yang digunakan untuk merevitalisasi stadion kebanggaan warga Kota Medan itu menggunakan APBN, sedangkan sebagian lagi menggunakan APBD.
“Hal ini tidak terlepas karena desain revitalisasi yang dilakukan bukan hanya sebatas stadion, tapi juga fasilitas dan kawasannya.Kita sudah koordinasi dengan Kementrian Olahraga (Kemenpora) dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata dia.
Kata dia, sekitar sebulan lalu, Kemenpora sudah membawa surat rekomendasi kepada Kementrian PUPR. Lantaran untuk teknis pembangunan tetap menjadi tanggung jawab PUPR, sedangkan Kemenpora memberikan rekomendasi.
Dengan Kementerian PUPR, kata Bobby, juga telah dikoordinasikan ketika Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Kota Medan beberapa waktu lalu.
“Saya sudah sampaikan progres pembangunan Stadion Teladan. Skema pembiayaan sharing, sebagian menggunakan APBN, sebagian lagi APBD Kota Medan seperti dilakukan membangun tanggul rob di Medan Belawan,” jelasnya.
Saat ini, jelas Bobby, tengah didiskusikan mana yang menggunakan APBN, mana menggunakan APBD. Selain stadion, imbuhnya, lapangan, fasilitas untuk pemain seperti ruang ganti dan segala macam, termasuk kapasitas penonton menjadi bagian yang akan direvitalisasi.
Bahkan, terkait kapasitas penonton yang sebelumnya hanya mampu menampung 15 ribu penonton, ungkapnya, berdasarkan desain yang dilakukan akan bertambah menjadi 30 ribu sampai 35 ribu penonton.
“Selain stadion, berdasarkan desain, revitalisasi juga dilakukan terhadap fasilitas dan kawasannya,” ungkapnya. Kata dia, tujuan revitalisasi dilakukan agar Stadion Teladan menjadi lebih baik.
Dengan demikian masyarakat yang akan menggunakan nantinya akan merasa lebih puas dan nyaman. Namun, ujarnya, harus ada aturan yang dipenuhi untuk menggunakan aset pemerintah, termasuk Stadion Teladan.
“Aturan ini bukan aturan atas nama Bobby Nasution, tapi Peraturan Daerah (Perda) No.3/2016. Perda ini sudah lama dan ada retribusinya. Jadi untuk menggunakan aset pemerintah, ada aturan yang harus dipenuhi,” ucap Bobby.
“Apalagi aset yang digunakan ini bisa menjadikan PAD bagi Kota Medan. Itu poinnya, kita hanya menegakkan Perda, bukan hanya PSMS tapi klub-klub lain yang ingin menggunakan harus mengikuti Perda,” Bobby menambahkan.
Takcukup hanya Stadion teladan, Bobby juga mewacanakan revitalisasi Stadion Kebun Bunga yang terletak di kawasan Jalan Kejaksaan atau dekat dengan Lapangan Benteng yang berada di tengah kota.
“Ini (revitalisasi Stadion Kebun Bunga) masih rencana. Mudah-mudahan anggaran Kota Medan cukup untuk merevitalisasinya. Apabila Stadion Kebun Bunga direvitalisasi, otomatis mess yang digunakan PSMS juga akan direvitalisasi untuk dibuat menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
Reporter: Heno
Discussion about this post