DAERAH
Pemkab Sergai dan PLN Bahas Token Listrik dan Inpres Kendaraan Listrik

DETAIL.ID, Sei Rampah – Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H Darma Wijaya atau yang akrab disapa Bang Wiwik, telah melakukan pembahasan mendalam terkait dua hal krusial terkait kelistrikan dengan pihak PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan.
Pembahasan kedua belah pihak dilkukan di ruang audiensi Bupati Sergai di Kota Sei Rampah, Jumat (16/9/2022) sore
Hadir dalam diskusi itu seperti Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ikhsan AP M.Si, Kepala BPKA M Zuhri Lubis SE MAP, Kepala Bappeda Rusmiani Purba SP M.Si, Kepala Dinas Perkim Sofyan Suri S.Sos MM, dan jajaran manajemen UP3 PLN.
Dua hal kelistrikan yang dibahas di pertemuan itu yakni konversi dari listrik pascabayar ke mekanisme prabayar lewat penggunaan token listrik.
Kemudian disinggung pula instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggunakan kendaraan dinas berjenis mobil listrik.
Bupati Sergai mendukung keinginan PLN agar masyarakat Sergai beralih menggunakan token listrik.
Ia melihat ada banyak keuntungan yang diperoleh pelanggan dengan beralih ke listrik prabayar seperti pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik, selain itu pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja.
Tak hanya itu saja, ia menyebutkan pelanggan tidak akan terkena biaya keterlambatan dan tentunya privasi lebih terjaga karena tidak membuat pelanggan menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter.
Sebab, kata dia, meteran prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik pelanggan secara akurat dan tidak ada kesalahan pencatatan meter.
“Selain itu saya juga mendukung kampanye zero emisi di tahun 2060 dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Masyarakat juga bisa beralih menggunakan kompor listrik atau kompor induksi. Selain lebih hemat, kompor listrik juga lebih ramah lingkungan,” ungkapnya.
Untuk menindaklanjuti masukan dan saran pihak PLN, Bupati meminta pihak PLN untuk berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Kami mendukung program dari UP3 PLN ini. Nantinya bisa disampaikan ke tingkat masyarakat desa melalui Camat dan seluruh Kepala Desa rencana ini,” ucapnya.
Sebelumnya Manager PLN UP3 Lubuk Pakam Deny Fitrianto ST, mengungkapkan jika pihaknya ingin bersinergi dengan Pemkab Sergai dalam implementasi program kelistrikan.
Ia juga mengajak Pemkab Sergai untuk ikut beralih ke penggunaan token dalam hal konsumsi listrik.
“Baru-baru ini Pak Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar kendaraan dinas dialihkan ke mobil listrik. Kami siap menyediakan tempat pengisian bahan bakar listrik. Ini juga bisa dikolaborasikan dengan pemberdayaan UMKM lokal di mana UMKM Sergai dapat memasarkan produk-produknya di sentra pengisian bahan bakar tersebut,” terangnya.
Reporter: Heno
DAERAH
Dua Tahun Selesai Pengerjaan, RTH Putri Pinang Masak Belum Punya Pengelola Resmi

DETAIL.ID, Jambi – Dua tahun pasca selesai pengerjaan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Pinang Masak yang dibangun dengan duit Rp 35 miliar dari APBD Provinsi Jambi TA 2022 oleh pelaksana PT Delta Bumi Hatten, kini belum juga dioptimalkan fungsinya.
Aset yang belum dilakukan pemanfaatan secara efektif itu pun belum berpartisipasi terhadap PAD. Kini RTH masih berada di bawah naungan Sekda Provinsi Jambi dibantu pengelola aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Jambi.
Hal ini sebagaimana dikonfirmasi oleh Agus Pirngadi, Kepala BPKPD Provinsi Jambi, baru-baru ini. “Itu kan di bawah Sekda, pembantu pengelola aset itu ada pada kami. Sehingga mau tidak mau karena fungsinya ada pada kami, semua aset-aset yang belum dimanfaatkan untuk kegiatan efektif itu di kami,” kata Agus pada Jumat, 4 Juli 2025.
Menurut Agus, saat ini pihaknya masih melakukan kajian dengan skema fungsi pemanfaatan senilai 30 persen masuk ke dalam RTH. Sisanya pemanfaatan kerja sama guna meningkatkan PAD.
“Itu masih coba kita analisa,” ujarnya.
Disinggung terkait investor, Agus mengaku belum ada. Namun menurutnya sudah ada beberapa pihak swasta yang mulai membuka komunikasi.
“Saat ini belum, walaupun sudah ada kemarin yang sudah coba nanya-nanya ke kita. Tapi karena kita masih nyari aturan yang bisa digunakan itu berapa persen sehingga belum kita buka dan belum kita tindak lanjuti,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
Wabup H A Khafidh Mediasi Kisruh Warga dengan PT AIP

DETAIL.ID, Merangin – Wabup Merangin H A Khafidh mediasi kisruh warga Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas dengan PT Agrindo Indah Persada (AIP), terkait harga Tandan Buah Seger (TBS) Sawit yang tidak sama dengan pabrik lainnya.
Mediasi yang dipimpin Wabup, didampingi Asisten II Setda Merangin, Kadis Peternakan dan Perkebunan Merangin Hendri Widodo tersebut, berlangsung aman dan lancar, di Ruang rapat kantor bupati Merangin, Senin, 7 Juli 2025.
Tampak hadir, Manager PT AIP M Ismail Daud, Ketua Assosiasi Petani Kepala Sawit Indonesia (Apkasindo) Merangin Joko Wahyono, utusan warga Desa Tambang Baru dan Kepala Bagian Kerjasama Setda Merangin Hendri Putra.
“Jadi tadi kita sudah melakukan pertemuan, menindaklanjuti aspirasi masyarakat ke PT AIP, terkait harga TBS. Kami telah berbincang-bincang mengacu ke Peraturan Menteri Pertanian nomor 98 tahun 2013,” ujar Wabup.
Semua peserta pertemuan jelas Wabup, memahami apa yang disampikan pada pertemuan itu. Insyaallah kejadian seperti itu tidak akan terulang lagi di PT AIP dan itu merupakan janji yang disampaikan PT AIP.
PT AIP dan Apkasindo lanjut Wabup, akan saling berkomunikasi apapun langkah-langkah yang akan dilakukan. Selain itu, tentu masyarakat harus memahami, ketika TBS dari hasil perkebunan itu mungkin tidak sama, baik kualitas maupun besarnya.
Semua itu terang Wabup, sudah ada ketentuan dan sudah diatur oleh Peraturan Menteri Perkebunan Republik Indonesia. Pada pertemuan itu Manager PT AIP minta maaf ke Wabup, atas isu yang beredar terkait demo yang terjadi beberapa waktu lalu tentang harga TBS Sawit. (*)
DAERAH
Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang Banjir Santri Baru, Orang Tua Bekali Diri di Sesi Parenting

DETAIL.ID Padang Panjang – Suasana haru dan penuh semangat mewarnai penyambutan 310 santri baru di Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada hari Minggu, 6 Juli 2025.
Kegiatan penyambutan ini menjadi momen penting dalam rangkaian awal Tahun Ajaran Baru 2025/2026 di lingkungan pesantren yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah tersebut.
Para santri baru, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, disambut hangat oleh jajaran pimpinan pesantren, guru dan karyawan. Prosesi penyambutan berlangsung khidmat namun penuh keakraban, mencerminkan semangat ukhuwah Islamiyah dan nilai-nilai keislaman yang menjadi ruh pendidikan di Pesantren Kauman.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Ummi Dr. Derliana, M.A., dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh santri baru dan orang tua yang turut hadir. Beliau menegaskan pentingnya sinergi antara pihak pesantren dan keluarga dalam mendampingi proses pendidikan santri.
“Kami tidak hanya menyambut para santri, tetapi juga menyambut para orang tua sebagai mitra utama dalam mencetak generasi Islam yang unggul dan berkarakter. Pondok ini adalah rumah kedua bagi anak-anak kita,” ujar Derliana.
Usai penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Parenting Day yang dihadiri ratusan wali santri. Dalam sesi ini, pihak pesantren memberikan penguatan peran orang tua dalam mendampingi pendidikan anak berbasis nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan. Narasumber utama kegiatan parenting adalah Ustadz Surya Bunawan, MA., yang juga merupakan Wakil Mudir I Bidang SDM dan Humas.
Rangkaian acara dilanjut dengan sosialisasi program pondok dan aturan kehidupan santri, termasuk sistem pembelajaran diniyah dan formal, pembinaan karakter, program unggulan, serta ketentuan kedisiplinan dan adab di lingkungan pesantren. Seluruh informasi ini disampaikan secara terbuka dan transparan oleh Ustadz Zul Fadhly. Acara ini bertujuan untuk menciptakan pemahaman serta kesepahaman antara pesantren dan wali santri.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme, baik dari santri maupun orang tua. Banyak di antara wali santri yang menyampaikan apresiasi atas transparansi dan kesiapan manajemen pesantren dalam menyambut santri baru.
Dengan dimulainya kehidupan baru para santri di Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi insan berilmu, beriman, dan berakhlak mulia, siap menjadi pelanjut perjuangan Islam dan kader terbaik Muhammadiyah di masa depan.
Reporter: Diona