DAERAH
Malam Minggu, Malam yang Mengesankan Bagi Kapolsek Dolok Masihul
DETAIL.ID, Sei Rampah – Tunai sudah tugas Khairul Saleh dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat polisi dengan pangkat dan jabatan terakhir sebagai Komisaris Polisi (Kompol) dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Bagi H Darma Wijaya selaku Bupati Sergai, sahabatnya itu ia kenal sebagai polisi yang baik dan selalu menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati.
Karena itu tak heran kalau Bang Wiwiek, panggilan akrab Darma Wijaya, memenuhi undangan acara “Mohon Diri” yang digelar Kapolsek Kompol Khairul di Mapolsek Dolok Masihul saat malam minggu atau tepatnya hari Sabtu 29 Oktober 2022 malam.
Acara ini dihadiri Camat Dolok Masihul Muryani SE, jajaran manajemen PT. Socfindo, serta para kepala desa se-Dolok Masihul.
“Walau sudah memasuki masa pensiun, namun Pak Khairul tampak tetap sehat bugar. Ini karena beliau bekerja menjalankan tugas dengan sepenuh hati,” kata Bupati di acara “Mohon Diri” tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi Pak Kapolsek yang selama ini telah bekerja dengan baik,” kata Bupati kembali memuji kiprah Kompol Khairul Saleh sebagai Kapolsek.
Malam minggu itu, Bupati Sergai benar-benar menjadikan malam yang yang mengesankan bagi Kapolsek Dolok Masihul. Politisi PDI Perjuangan itu tak henti-hentinya memuji darma bakti Kahirul Saleh sebagao polisi sekaligus sebagai Kapolsek.
Dia menyebut, selama ini Kompol Khairul Saleh dikenal sebagai sosok pelayan masyarakat yang aktif hadir di tengah-tengah masyarakat, termasuk saat menjadi Kapolsek Dolok Masihul.
Bupati Sergai bahkan menyebut jika Kapolsek Dolok Masihul dapat pensiun dengan bangga karena termasuk sukses selama menjalankan tugas yang diberikan kepadanya.
“Kita semua akan sampai pada momen purnabakti nantinya. Maka dari itu untuk mencapai akhir tugas yang baik tentu dalam prosesnya kita harus mampu menunjukkan kesungguhan hati dan dedikasi tinggi. Seperti yang sudah dicontohkan oleh Pak Khairul,” ucap Bupati.
Di kesempatan ini juga Bupati Sergai menyampaikan jika sinergi Pemkab dengan Polri harus tetap terjalin erat.
Ia katakan Pemkab Sergai akan memberikan insentif kepada para personil Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Menurutnya, personil yang mendapat tanggungjawab tersebut bekerja sangat keras demi menjalankan tugas.
“Bhabinkamtibmas dan Babinsa ini kerjanya sangat melelahkan. Mereka sering pulang larut karena menjalankan tugas di desa-desa. Maka dari itu mereka perlu mendapat apresiasi,” ucapnya.
Kapolsek Dolok Masihul Kompol Khairul Saleh sendiri mengaku terharu banyak pihak, termasuk Bupati Sergai, yang bersedia datang ke acara “Mohon Diri” atau acara perpisahan dirinya tersebut.
Ia juga berterimakasih atas seluruh dukungan dan pujian yang dilontarkan oleh Bupati Sergai kepada dirinya. Di acara tersebut tak lupa Kapolsek mangulosi atau memberi ulos kepada Bupati Sergai.
Reporter: Heno
DAERAH
Dorong Wisata Kuliner Halal, Pemko Padang Benahi Pujasera Pantai Padang

DETAIL.ID, Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang tepatnya di depan Masjid Al-Hakim. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu, 22 Februari 2025, menyampaikan kondisi Pujasera saat ini kurang terawat.
“Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera. Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” ujarnya.
Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat. Kemudian minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.
“Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.
Yudi menyebutkan, perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh.
“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” tutur Yudi.
Reporter: Diona
DAERAH
Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.
Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.
“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.
Reporter: Yayat Hidayat
DAERAH
M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.
“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.
Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.
Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.
Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.
Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.
Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)