DETAIL.ID, jakarta – PT Astra Agro Lestari Tbk (IDX:AALI) mencatat laba bersih Rp 1,215 triliun dalam sembilan bulan tahun 2022, atau merosot 17,2 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp 1,469 triliun.
Akibatnya, laba per saham dasar turun ke level Rp 631,74 per lembar, sedangkan akhir September 2021 berada di level Rp 763,34.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten perkebunan sawit Grup Astra itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu, 30 Oktober 2022.
Rinciannya, pendapatan bersih turun 8,3 persen menjadi Rp 16,517 triliun karena penjualan minyak sawit mentah dan turunnnya merosot 10,6 persen menjadi Rp 14,608 triliun. Tapi penjualan inti sawit dan turunannya tumbuh 16,9 persen menjadi Rp 1,845 triliun.
Walau beban pokok pendapatan dapat ditekan 3,7 persen menjadi Rp 13,856 triliun. Tapi laba kotor tetap terpapas 26,3 persen menjadi Rp 2,661 triliun.
Sementara itu, kewajiban bertambah 19,03 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp 10,985 triliun. Sedangkan ekuitas tumbuh 2,2 persen menjadi Rp 21,652 triliun. Sehingga aset meningkat 7,3 persen menjadi Rp 32,638 triliun.
https://ujungjabung.com/bank-mandiri-kantongi-laba-rp-307-triliun/
