DAERAH  

Layanan Data BEI Mempermudah Investor

BEI
Muhamad Pintor Nasution, Kepala PT BEI Perwakilan Sumatera Utara. (DETAIL/ist)

DETAIL.ID, Jakarta – Pasar modal Indonesia terus mengalami pertumbuhan beberapa tahun ini. “Pertumbuhan itu baik dari segi pendanaan maupun pertumbuhan jumlah investor,” kata Muhamad Pintor Nasution, Kepala Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatera Utara, kepada para wartawan di Medan, Rabu, 16 November 2022.

Ia menilai hal ini tidak lepas dari upaya peningkatan literasi edukasi investasi yang diberikan kepada para investor.

Dengan tujuan agar dapat mempermudah investor untuk membuat keputusan tepat ketika melakukan investasi di pasar modal.

“Salah satu upaya yang dilakukan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu dengan menghadirkan Layanan Data BEI,” kata Pintor.

Layanan itu digaungkan untuk memenuhi kebutuhan informasi pasar modal dan keuangan publik maupun korporasi.

Dengan demikian, ia bilang BEI dapat menjadi sumber terpercaya dalam penyediaan data pasar.

Selain itu, Pintor bilang Layanan Data BEI juga bersifat system to system, yang berarti sistem pendistibustrian data secara praktis dan dapat meminimalisasi human error pada saat proses distribusi data.

“Terdapat beberapa produk data yang ditawarkan Layanan Data BEI, yaitu IDX Market Data, IDX Data Reference, IDX Publication, IDX Index License, IDX Connection License, dan IDX Advertisement,” kata Pintor.

Sebagai salah satu regulator dan penyelenggara perdagangan di pasar modal Indonesia, Pintor menegaskan BEI memiliki data transaksi perdagangan setiap harinya yang bersifat kredibel dan akurat.

Dan dari data catatan transaksi ini, ia mengungkapkan Layanan Data BEI dapat menyediakan produk IDX Market Data.

“Berupa data transaksi saham, obligasi, dan derivatif yang didistribusi secara real time, delayed, end of day, dan log data,” kata Pintor.

Kemudian, ia bilang Layanan Data BEI juga menyediakan dua opsi koneksi untuk pendistribusian data.

“Yaitu koneksi langsung (direct) dari BEI dan koneksi tidak langsung (indirect) dari redistributor BEI,” kata Pintor.

Di antaranya Perum LKBN Antara (d/h PT IMQ Multimedia Utama), PT IQ Plus Prima, PT Limas Indonesia Makmur Tbk, dan PT RTI Infokom.

“Penerima lisensi dapat memilih distributor resmi BEI sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing,” ucap Pintor.

 

Reporter: Heno

Exit mobile version