DETAIL.ID, Saham – PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) banyak terlibat dalam tender untuk berbagai proyek swasta dan pemerintah. Setidaknya untuk pembangunan gedung tersebut, perseroan telah mengajukan berkas tender senilai Rp 10 triliun untuk ikut serta.
Sekretaris Perusahaan TOTL, Anggie S Sidharta menjelaskan, keikutsertaan aktif perusahaan dalam tender dan lelang proyek hanya untuk mengamankan kontrak kerja tahun depan. Dalam RKAP TOTL, manajemen menargetkan harga penawaran tercatat Rp 2,6 triliun tahun depan.
“Target ini naik 30% dibandingkan target bisnis baru 2022 sebesar Rp 2 triliun. Proyek kurang lebih kantor, komersial, apartemen dan penggunaan campuran. Kemudian ada hotel, data center, institusi pendidikan dan rumah sakit,” ujar Anggie dalam keterangannya, Kamis.
Perusahaan menjelaskan bahwa pada akhir September 2022, akan menandatangani Rp 2,2 triliun TOTL membukukan laba bersih Rs 66 crore setelah mencatat pendapatan Rp 1,7 triliun. Tahun berikutnya Anggie mengatakan manajemen menargetkan target penjualan Rs 2,3 triliun. Dalam hal itu, laba bersih diperkirakan mencapai Rp 95 miliar.
“Untuk mendukung tujuan tersebut, kami merencanakan investasi modal sebesar Rp 3 miliar pada tahun 2023, yang akan digunakan untuk peralatan proyek, peralatan IT dan software IT,” tuturnya.