Connect with us
Advertisement

NASIONAL

Iwan Bule Dan Jalan Sunyi Tanpa Kawalan Exco Pssi

DETAIL.ID

Published

on

Mochamad Iriawan turun ke lobi GBK Arena dengan wajah gusar. Paras wajahnya masam. Kamis (12/1) sore itu Ketua Umum PSSI tersebut lagi-lagi jalan sendiri.

Jakarta — Mochamad Iriawan turun ke lobi GBK Arena dengan muka gusar. Paras wajah Iwan Bule masam. Kamis (12/1) sore itu Ketua Umum PSSI tersebut lagi-lagi jalan sendiri, tak ada Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang mendampingi.

Wartawan dari banyak sekali media yang menghampirinya diabaikan. Ia berjalan tergesa mencari kendaraan beroda empat yang hendak mengantarnya ke Kemenpora. Sore itu Iwan Bule, sapaan akrabnya, akan berjumpa Menpora Zainudin Amali.

“Ada konferensi dengan Menpora. Mau bahas Piala Dunia U-20 2023. FIFA akan tiba dan mau mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno,” kata Direktur Media PSSI Eko Rahmawanto.

Meski mengekor Iriawan ketika turun ke lobi selepas rapat Exco PSSI wacana kelanjutan Liga 2 yang ditentukan dilarang, Eko tak mendampingi Iwan Bule. Biasanya Eko ikut ke manapun Iriawan melaksanakan ulet organisasi.

Malam harinya, sekitar pukul 21.45 WIB, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto terlihat di pelataran GBK Arena. Turut serta Yunus Nusi (Sekretaris Jenderal), Juni Rahman, Haruna Soemitro, Ahmad Riyadh (anggota Exco), Ferry Paulus, dan beberapa orang yang lain.

Mereke mengobrol sebentar di lobi. Tak sampai satu menit dan kesannya melepas Iwan Budianto pergi. Setelah itu satu per satu ikut meninggalkan kantor PSSI. Hanya Yunus yang kembali lagi ke lantai enam, letak kantor PSSI.

Ini bukan kali pertama Iriawan terlihat sendirian. Iwan Bule mulai sering tampaksendiri dalam aktivitas PSSI semenjak pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali pada tamat November.

Ketika pertemuan Liga 2 di Hotel Sultan pada tamat Desember, Iriawan pun tiba sendiri. Bahkan tim media PSSI tak mengawalnya. Saat ditanya mengapa cuma sendiri, Iriawan hanya melepas senyum tanpa tanggapan.

Selama perhelatan Piala AFF 2022, utamanya dalam sabung kandang, Iriawan pun sering sendiri. Yunus yang lazimnya paling kerap mendampingi, mulai terlihat sendiri-sendiri, meski berada di lokasi yang sama.

Ini hal tak umumselama Iriawan memimpin PSSI semenjak simpulan 2019. Awalnya Iriawan senantiasa dikelilingi pengurus PSSI, baik dalam program kalem maupun formal. Namun anggota Exco PSSI membantah ada perpecahan.

Riyadh membantah bahwa Iriawan kini ditinggal sendiri. Menurutnya organisasi PSSI tetap solid di awal 2023. Riyadh mencontohkan, rapat Exco wacana Liga 2 dihadiri semua anggota, yang itu selaku simbol soliditas.

“Ada apa retak? Enggak ada keretakan. Akrab semua. Enggak ada apa-apa, itu keliru. Enggak ada keretakan. Masa ada keretakan. Kita lihat tadi ramai fotonya. Akrab semua. Saya senang rapat tadi tuh indah sekali,” kata Riyadh.

Namun apa yang disampaikan Riyadh soal rapat soal Liga 2 berlangsung serasi tak sepenuhnya benar. Salah satu anggota Exco PSSI yang lain, menyebut diskusi wacana persaingan itu berjalan cukup panas dan tegang.

Terlepas dari itu, sejumlah pengelola PSSI mulai melakukan manuver menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Riyadh contohnya mendukung La Nyalla Mattalitti jadi kandidat ketua, sedang Yunus disebut mendekat ke Erick Thohir.

KLB yang agendanya adalah penyeleksian pengelola PSSI akan berjalan pada 16 Februari. Sebelum itu akan berlangsung kongres lazimuntuk memutuskan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan pada 15 Januari.

(abs/har)

NASIONAL

Tes Penerimaan Siswa Baru SMA Kolese De Britto Digelar di Tiga Tempat

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Yogyakarta – SMA Kolese De Britto Yogyakarta kembali menyelenggarakan tes Penerimaan Siswa Baru (PSB) untuk tahun ajaran 2026/2027 yang berjumlah kurang lebih 772 calon siswa dari berbagai wilayah di Indonesia dengan rincian 327 dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan 445 calon siswa dari luar DIY.

Pelaksanaan tes penerimaan calon siswa baru ini meliputi; tes akademik, psikotes, tes wawancara dan tes kebugaran jasmani yang merupakan cara dari SMA De Britto untuk mengetahui kemampuan calon siswa secara utuh dan seimbang. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga wilayah strategis, yang mencerminkan semangat keterbukaan dan kesempatan yang luas bagi para calon siswa untuk menjadi bagian dari keluarga besar Kolese De Britto, karena bisa dikatakan Indonesia mini.

Pelaksanaan tes untuk wilayah Pulau Jawa akan berlangsung di kampus SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada tanggal 19–21 November 2025 dengan diikuti kurang lebih 745 calon siswa. Sementara itu, untuk menjangkau calon siswa di luar Pulau Jawa, De Britto juga membuka lokasi tes di dua wilayah besar lainnya yaitu Indonesia Timur, yang akan dilaksanakan di Seminari Petrus Claver Makassar yang diikuti kurang lebih 12 calon siswa dan Indonesia Barat, yang berlokasi di Paroki Santo Yoseph Palembang yang diikuti 16 calon siswa pada tanggal 26–27 November 2025.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata SMA Kolese De Britto dalam memberikan akses yang lebih luas bagi siswa-siswa dari berbagai daerah untuk mengenal dan merasakan pendidikan khas Jesuit yang berfokus pada pembentukan manusia yang kompeten, berhati nurani, berbelarasa, berkomitmen, dan konsisten.

Koordinator Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMA Kolese De Britto, Hugo Bayu Hadibowo, SJ yang sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan menegaskan bahwa penyelenggaraan tes di berbagai wilayah ini merupakan wujud komitmen sekolah dalam menjangkau potensi terbaik bangsa tanpa batas geografis.

“Kami percaya bahwa setiap anak muda di mana pun berada memiliki potensi luar biasa. Melalui pelaksanaan tes di Yogyakarta, Makassar, dan Palembang, kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para siswa untuk menjadi bagian dari proses pembentukan pribadi De Britto, pribadi yang berkarakter, unggul, dan siap menjadi pemimpin pengabdi bagi sesama,” ujar Romo Hugo.

Lebih lanjut, Romo Hugo menambahkan bahwa proses seleksi ini bukan hanya mencari siswa yang pintar secara akademik, tetapi juga para siswa yang memiliki semangat belajar, kejujuran, dan kemauan untuk bertumbuh menjadi manusia berjiwa pelayan sesuai dengan semangat pendidikan Ignasian.

Dengan penyebaran lokasi tes di tiga wilayah ini, diharapkan semakin banyak siswa berbakat dari berbagai daerah dapat bergabung dan mengembangkan diri di SMA Kolese De Britto, Yogyakarta yang merupakan tempat di mana potensi muda diarahkan menjadi prestasi, dan setiap langkah dimulai dari pilihan yang bermakna. (*)

Continue Reading

NASIONAL

Skandal Dugaan Perselingkuhan Oknum PJU Polda Jambi Didemo di Mabes Polri, GMPC Polri Dukung Kapolri Bersihkan Institusi dari Oknum Nakal

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Dugaan pelanggaran kode etik berupa perselingkuhan yang melibatkan salah satu pejabat utama (PJU) Polda Jambi yakni Karo Ops Polda Jambi dengan oknum Polwan masih terus jadi sorotan publik.

Terbaru, Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Cinta Polri (GMPC Polri) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri pada Kamis, 13 November 2025 mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menindak tegas oknum yang dinilai telah mencoreng nama baik institusi.

Dalam aksi tersebut, salah satu orator menegaskan bahwa dugaan perselingkuhan itu merupakan bentuk pelanggaran etik berat sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri. Aturan tersebut menekankan pentingnya menjaga perilaku sesuai moral dan etika yang baik bagi setiap anggota Polri.

“Kami mendesak agar Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit segera menindak tegas oknum-oknum nakal yang sudah merusak citra institusi Polri,” ujar salah satu orator aksi GMPC Polri.

Menurut para demonstran, kasus dugaan perselingkuhan ini pertama kali mencuat usai akun Instagram @putriregitaa, yang disebut sebagai anak dari Karo Ops Polda Jambi, menuliskan komentar di akun instagram resmi @polda_jambi pada 22 Oktober 2025. Dalam komentarnya, ia menyinggung adanya hubungan spesial antara ayahnya dan seorang oknum Polwan.

Isu tersebut kemudian menjadi perbincangan publik dan mendapat tanggapan dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jambi, yang menyatakan telah mengetahui informasi tersebut dan sedang melakukan pemeriksaan internal.

Laporan dugaan pelanggaran pun dikabarkan telah diteruskan ke Divisi Propam Mabes Polri, meski hingga kini publik belum mendapat kejelasan hasil penyelidikannya.

“Ada begitu banyak kasus-kasus yang melibatkan oknum selama kepemimpinan Bapak Kapolri Sigit ini. Belakangan ini viral dugaan perselingkuhan Karo Ops dengan oknum Polwan di Polda Jambi. Kami minta ini diusut tuntas!” ujar salah satu peserta aksi.

Setelah menyampaikan orasi di depan Gedung Museum Polri, perwakilan massa kemudian bergerak menuju Gedung Propam Mabes Polri untuk menyerahkan sejumlah informasi pendukung yang berkaitan dengan kasus tersebut. Dalam audiensi bersama pihak Yanduan Propam Polri, massa diarahkan agar melampirkan seluruh bukti dan informasi melalui kanal pengaduan resmi Propam Mabes Polri.

“Silakan lampirkan semua bukti informasi yang ada di kanal pengaduan kita,” ujar salah satu perwakilan Yanduan Propam.

Bahan informasi terkait dugaan pelanggaran etik tersebut juga disampaikan ke Pelayanan Pengaduan Humas Polri, yang memastikan laporan itu akan diteruskan ke satuan kerja berwenang di Divisi Propam Polri.

“Kita terima dan akan kita lanjutkan ke Satker yang berwenang untuk menangani, di Divisi Propam Polri,” kata AKBP Andra dari Humas Polri.

Sementara itu Koordinator Lapangan (Koorlap) GMPC Polri, Wiranto menegaskan bahwa aksi mereka bukan bentuk serangan terhadap institusi Polri, melainkan dorongan moral agar Polri semakin bersih dan berwibawa.

“Aksi ini dilandasi kecintaan kami terhadap Polri. Ini saatnya Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk bersih-bersih. Tindak tegas itu oknum-oknum anggotanya jika terbukti melakukan pelanggaran,” ujarnya.

GMPC Polri juga menyerukan empat tuntutan utama kepada Kapolri yakni:

  1. Membersihkan dan memberi sanksi tegas kepada oknum polisi yang melanggar etika dan merusak citra baik institusi.
  2. Mengusut tuntas dugaan perselingkuhan Karo Ops Polda Jambi dengan oknum Polwan.
  3. Meminta transparansi Propam Mabes Polri dalam menyampaikan perkembangan kasus kepada publik.
  4. Mendesak pencopotan oknum PJU dari jabatan Karo Ops Polda Jambi, apabila terbukti melakukan pelanggaran etik.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

NASIONAL

Anak SD Ini Raih Medali Perunggu Peparpenas

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Kontingen Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) Jambi menambah perolehan medali. Kali ini tambahan medali diperoleh dari cabang olahraga atletik yang ditandingkan Kamis, 6 November 2025.

Medali perunggu disumbangkan oleh Asmawati dari nomor lari 100 meter putri klasifikasi T11-12. Dia mencatat waktu 15,77 detik.

“Alhamdulillah, kami mendapat tambahan satu medali perunggu dari Asmawati,” ujar Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE.

Menurut Yusuf, raihan prestasi Asmawati sangat luar biasa mengingat dia masih sangat muda.

“Asmawati masih duduk di bangku kelas 5 SD, usianya baru 12 tahun. Lawan-lawannya sudah sekolah SMP-SMA,” ujarnya.

Yusuf berharap ke depan Asmawati akan meraih prestasi gemilang di level senior.

“Kami akan memberikan perhatian khusus kepada Asmawati,” tuturnya. (*)

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs