NASIONAL
Megawati Sebut Hut Ke-50 Pdip Jadi Momen Kangen-Kangenan Bareng Kader


Hаl іtu dіungkарkаn Mеgаwаtі ѕааt mеmbеrіkаn ріdаtо dаlаm реmbukааn рunсаk реrіngаtаn HUT kе-50 PDIP dі JI Exро Kеmауоrаn, Jаkаrtа, Sеlаѕа (10/1).
Sааt mеmbukа ѕаmbutаnnуа, Mеgаwаtі mеngungkарkаn, ѕеlаmа раndеmі Cоrоnа dіа ѕаngаt jаrаng bеrtеmu lаngѕung dеngаn rіbuаn hіnggа bеlаѕаn rіbu kаdеr ѕереrtі уg tеrjаdі dі реrауааn HUT kе-50 PDIP kаlі іnі. Kаrеnа іtu, dіа рun bеrtаnуа kераdа раrа kаdеr раrtаі уаng hаdіr реrіhаl араkаh mеrеkа mеrіndukаn ѕоѕоk Kеtuа Gеnеrіk PDIP аtаu tаk.
“Kаlіаn kаngеn tіdаk ѕаmа Ibu? kаngеn аtаu tаk ѕаmа Ibu? ” tаnуа Mеgаwаtі
Mеnjаwаb реrtаnуааn іtu, rіbuаn kаdеr PDIP ѕеrеntаk mеnуаmраіkаn, “kаngеn.”
Mеgаwаtі mеnуаmраіkаn реrауааn HUT kе-50 PDIP уаіtu hаrі уg bеrѕеjаrаh bаgі раrtаі bеrlаmbаng bаntеng mоnсоng рutіh іtu.
Mеgаwаtі рun jugа mеngungkарkаn rаѕа kаngеn kераdа раrа kаdеrnуа. Mаkа dаrі іtu, асаrа HUT PDIP іnі mеnjаdі аjаng kаngеn-kаngеnаn dіrіnуа bеrѕаmа kаdеr раrtаі.
Aраlаgі, ѕеlаmа kurаng lеbіh 3 tаhun, рutrі Prоklаmаtоr Bung Kаrnо іnі tаk mаmрu bеrtеmu bаnуаk kаdеr kаrеnа раndеmі Cоvіd-19 уаng mеlаndа ѕеjаk 2020.
“Sауа tаk munсul bеrtаtар mukа ѕереrtі іnі tеlаh hаmріr 3 tаhunаn, jаdі аku іngіn tаhu раѕukаn ѕауа іnі mаѕіh аdа ара tаk. Tеrуаtа аhаmdulіllаh,” tеgаѕ Mеgаwаtі.
Sеbаgаі kеtеrаngаn, реrіngаtаn рunсаk реrіngаtаn HUT kе-50 іnі mеnjаdі bаgіаn kоnѕоlіdаѕі раrtаі dаlаm rаngkа Pеmеnаngаn Pеmіlu 2024 mеndаtаng. Sеhіnggа ѕіfаtnуа lеbіh kе іntеrnаl gunа mеmреrkuаt jаtі dіrі PDIP ѕеbаgаі раrtаі іdеоlоgі Pаnсаѕіlа dеngаn сіrі kеrаkуаtаn, kеbаngѕааn, dаn kеаdіlаn ѕоѕіаl.
Tеmа уаng dіuѕung dаlаm HUT kаlі іnі, уаknі ‘Gеnggаm Tаngаn Pеrѕаtuаn dеngаn Jіwа Gоtоng Rоуоng dаn Sеmаngаt Aрі Pеrjuаngаn Nаn Tаk Kunjung Pаdаm’, dеngаn ѕub tеmа ‘Pеrѕаtuаn Indоnеѕіа untuk Indоnеѕіа Rауа’.
(оѕс)

NASIONAL
Kompolnas Sesalkan Polisi Halangi Wartawan Liput Kunjungan Komisi III DPR di Polda Jambi

DETAIL.ID, Jambi – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan tindakan anggota polisi yang melarang wartawan mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025.
Komisioner Kompolnas Choirul Anam menegaskan kerja kepolisian harus terbuka dan tidak boleh menghalangi kerja-kerja jurnalis.
“Saya pikir itu tidak bisa dibenarkan ya, kerja-kerja kepolisian itu ya harus terbuka. Ada spirit keterbukaan dan sebagainya,” kata Choirul lewat WhatsApp pada Sabtu, 13 September 2025.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran pers dalam demokrasi dan negara hukum merupakan hal yang penting.
“Kerja-kerja jurnalis itu adalah kerja-kerja penting, dalam konteks demokrasi dan negara hukum. Oleh karenanya aksesibilitas mereka terhadap berbagai informasi, atas kerja-kerja profesionalitas rekan-rekan jurnalis harus dilindungi,” ujarnya.
Choirul meminta peristiwa tersebut tidak terulang dan harus dievaluasi. “Kami menyayangkan itu, dan tidak boleh terjadi lagi. Saya kira memang harus evaluasi kenapa kok terjadi peristiwa tersebut? Saya kira humas maupun Polda harus menjelaskan itu. Sekali lagi, kerja-kerja jurnalisme itu juga dibutuhkan negara kita secara umum, secara khusus untuk kepolisian,” katanya.
Sebelumnya wartawan Kompas.com, Detik.com, dan Jambi TV dilarang meliput serta mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025. Mereka bahkan diadang dan didorong menjauh ketika hendak menanyakan isu reformasi Polri dan RUU Perampasan Aset. (*)
NASIONAL
Keren! 19 Atlet Peraih Medali Peparnas Solo Diberi Pelatda Ekstra

DETAIL.ID, Jambi – Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) biasanya dilaksanakan sebelum even pertandingan diselenggarakan. Namun, kali ini Pelatda dilaksanakan setelah even selesai digelar. Ya, Pelatda ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan terhadap 19 atlet berprestasi yang meraih medali pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah.
“Pelatda ini diadakan sebagai bentuk reward bagi atlet berprestasi di Peparnas Solo tahun kemarin. Pelatda ini merupakan pembinaan berkesinambungan bagi para atlet yang meraih medali di Peparnas, sehingga pada even-even selanjutnya mereka bisa mempertahankan prestasi,” kata Ketua National Paralympic Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE di sela-sela acara launching Pelatda di salah satu hotel di Kota Jambi pada Senin malam, 8 September 2025.
Bahkan, Yusuf menambahkan, pihaknya berharap para atlet meningkatkan prestasinya. “Jika di Peparnas Solo mereka meraih medali perak atau perunggu, di Peparnas 2028 yang rencananya dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat mereka bisa meraih medali emas. Sementara, yang kemarin medali emas di Peparnas 2028 nanti bisa mempertahankan medali emas dan kemudian bisa mewakili Indonesia di even-even internasiolan, misalnya di ASEAN Paragames,” ujarnya.
Pelatda ini diikuti oleh 19 atlet peraih medali di Peparnas Solo. “Sebetulnya ada 21 atlet yang meraih medali di Peparnas Solo, namun satu atlet telah pindah ke provinsi lain dan satu atlet lagi sedang hamil sehingga mereka tidak bisa mengikuti Pelatda ini,” kata Yusuf.
Mereka akan menjalani pelatihan selama 75 hari. Selama pelatihan, seluruh atlet akan diinapkan di hotel. Para atlet berasal dari lima cabang olahraga, yakni atletik, catur, angkat berat, tenis meja, dan renang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi Noviardi menyatakan dukungan atas penyelenggaraan Pelatda. Dukungan ini diungkap Noviardi usai membuka kegiatan Pelatda ini.
Menurut dia, Pelatda terselenggara berkat dukungan dan komitmen Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi.
“Kami berikan dukungan dalam bentuk anggaran, melalui dana hibah ke NPCI. Kami berharap Pelatda terselenggara dengan baik dan lancar dan mampu meningkatkan prestasi atlet,” ucapnya. (***)
NASIONAL
Dengan Semangat 3B, SMA Kolese De Britto Wujudkan Sinergi Antarlembaga Pendidikan

DETAIL.ID, Yogyakarta – Dalam semangat kolegialitas dan solidaritas yang menjadi inti dari hasil Sinode Pendidikan Keuskupan Agung Semarang (KAS), SMA Kolese De Britto Yogyakarta berkomitmen untuk melaksanakan 3B (Berkolaborasi, Berkontribusi, Berprestasi) sebagai wujud nyata dukungan terhadap visi pendidikan Katolik yang inklusif dan transformatif.
Kepala SMA Kolese De Britto, Robertus Arifin Nugroho, S.Si., M.Pd, menyampaikan bahwa gerakan 3B ini merupakan respons konkret terhadap ajakan Sinode Pendidikan untuk membangun jaringan kerja sama antara sekolah, komunitas, keluarga, dan pribadi-pribadi yang terlibat dalam dunia pendidikan.
“Bicara pendidikan, saya jadi ingat tentang sinode pendidikan di keuskupan ini. Dari sudut etimologis, sinode berasal dari dua kata Yunani, yaitu syn (bersama) dan odos (jalan). Nah, sudah jelas. Kita sebagai lembaga pendidikan harus berjalan dan berziarah bersama. Maka jangan ada lagi persaingan, bahkan saling sikut. Mari kita berkolaborasi membangun misi pendidikan bersama, yaitu menjadikan anak-anak bangsa ini, dengan berbagai kemajemukannya, sebagai pribadi yang utuh, optimal, serta seimbang. Pribadi yang mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan sesama,” ujarnya pada Rabu, 3 September 2024.

Latihan mengenal diri SMP Kanisius Sleman, Yogyakarta. (ist)
Sebagai implementasi wujud nyata gerakan 3B, De Britto telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk:
- Berkolaborasi dengan sekolah-sekolah feeder dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan dasar, pelatihan bahasa asing, literasi, dan Open House dalam rangka Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2025.
- Berkontribusi melalui rencana program pelatihan dan pendampingan bagi sekolah-sekolah feeder, sebagai bentuk berbagi praktik baik dan penguatan kapasitas.
- Berprestasi bersama, membangun pendidikan yang unggul dan berkarakter untuk generasi penerus bangsa, sejalan dengan semangat Ad Majorem Dei Gloriam (Demi Kemuliaan Allah yang Lebih Besar).
Dengan semangat 3B ini, SMA Kolese De Britto berkomitmen menjadi pelopor dalam mengedepankan sinergi antar lembaga pendidikan demi terciptanya ekosistem pendidikan yang saling menguatkan dan memajukan bersama. (*)