Connect with us

DAERAH

Pengamat Sebut Ada 3 Pihak yang Salah Soal Status Kepegawaian Ganda Dr. Herlambang : Dia, Gubernur dan Panitia Lelang

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Permasalahan status kepegawaian ganda Dirut RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Herlambang mencuat setelah dirinya menjakankan tugas. Sebelum dilantik sebagai pejabat eselon II oleh Gubernur Jambi, Al Haris pada bulan Mei 2022 lalu, Herlambang mengikuti seleksi lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Lingkungan Pemprov Jambi.

Pengamat kebijakan publik, Noviardi menilai jika masalah tersebut sudah terjadi sejak awal, yakni sejak proses lelang. Panitia lelang pada saat itu dinilai telah melakukan maladministrasi di dalam kelengkapan dokumen.

Noviardi menyebut, seharusnya seseorang yang mengikuti lelang jabatan di Pemda harus clear and clean status kepegawaiannya.

“Ketika dokumen yang menyatakan ia telah pindah sebagai pegawai Pemda itu tidak bisa ditunjukkan, kenapa bisa dilantik sebagai pejabat eselon II di lingkungan Pemprov,” ujar Noviardi bertanya- tanya, Sabtu, 21 Januari 2023.

Berdasarkan hal itu, Noviardi pun menduga adanya tindakan pembiaran dari panitia lelang. Ia juga menduga adanya desakan dari penguasa yang memang menginginkan Herlambang menjadi Direktur RSUD Raden Mattaher tanpa mengindahkan persyaratan administrasi seperti status kepegawaian.

“Kesalahan juga ada di pak gubernur selaku pembina yang tidak menertibkan administrasi sebagaimana yang disyaratkan peraturan MenPAN RB terhadap pengangkatan pejabat daerah,” tambahnya.

Dalam hal ini, Noviardi menyebut ada 3 pihak yang telah melakukan kesalahan. Yang pertama dr. Herlambang selaku orang yang punya status kepegawaian, Gubernur Jambi Al Haris yang tidak melakukan pengawasan dan terakhir adalah panitia lelang yang melakukan kesalahan administrasi.

“Masalah ini menjadi preseden buruk di Provinsi Jambi,” katanya.

Baru- baru ini, Pemprov Jambi menyebut telah mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah ini. Herlambang disebut- sebut bakal diberi dua pilahan, yakni mundur dari Dirut RSUD Raden Mattaher atau mundur sebagai dosen Universitas Jambi.

Terkait hal tersebut, Noviardi mengatakan jika pilihan itu tidak layak diberikan kepada Herlambang. Ia menilai, seharusnya Herlambang diberi sanksi yang tegas, lantaran telah melakukan dugaan kebohongan publik, serta Pemprov sudah melakukan maladministrasi.

“Yang layak diberikan adalah sanksi yang tegas kepada yang bersangkutan. Pilihan dua itu hanya mencerminkan lemahnya komitmen dari Pemprov menegakkan aturan kepegawaian di lingkungan Pemprov Jambi. Orang yang tidak mematuhi aturan masih saja diberi kesempatan. Saya pikir gubernur harus tegas memberhentikan dr Herlambang dari jabatannya selaku Dirut RSUD karena dugaan telah melakukan kebohongan publik,” tandas Noviardi.

 

Reporter: Frangki Pasaribu

DAERAH

Arif Budiman, Syamsurizal, dan Ariansyah Diusulkan Duduki Kursi Setwan DPRD Provinsi Jambi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Pimpinan DPRD Provinsi Jambi rupanya sudah ambil langkah terkait pejabat Sekretaris Dewan yang sampai saat ini dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Ketua DPRD Provinsi Jambi Haffiz Fattah bilang pihaknya telah mengusulkan 3 nama kepada Gubernur Jambi.

“Sudah, kami sudah mengusulkan 3 nama kepada Gubernur. Gubernur tadi di Paripurna menyampaikan akan melaksanakan Job Fit dalam 1 Minggu kedepan, kita tunggu hasil dalam 1 Minggu kedepan,” ujar Hafiz, Jumat kemarin, 13 Juni 2025.

Adapun 3 nama yang diusulkan oleh Pimpinan DPRD untuk menduduki jabatan Setwan definitif yakni Arif Budiman yang kini menjabat Kadinsos, Syamsurizal, Kadis Pendidikan, dan Kadiskominfo Ariansyah.

“Kalau penilaian kita serahkan kepada Gubernur, namun kemarin kami pada saat pimpin rapat pimpinan DPR bersama pimpinan fraksi sudah merumuskan beberapa kriteria dan 3 orang ini yang dianggap memenuhi,” ujarnya.

Sementara Gubernur Jambi Al Haris mengaku bahwa dirinya sudah mengajukan izin pada BKN dan Kemendagri. Dia pun berharap Minggu ini Job Fit atau proses seleksi untuk jabatan Setwan dapat segera digelar.

“Jadi Minggu ini InsyaAllah Job Fit kita lakukan, pansel akan bekerja. Nanti minggu depan sudah ada pemenangnya, nanti kita lantik segera,” katanya.

Untuk jabatan Eselon 2 lainnya yang masih dijabat oleh Plt, seperti Biro Hukum, Biro Administrasi Pembangunan, Biro Kesejahteraan Rakyat, Dinas Kehutanan, Badan Kesbangpol, dan Dinas Kesehatan
menurut Haris juga bakal dilakukan lelang jabatan dalam waktu dekat.

Namun berdasarkan pernyataannya, agaknya tidak ada afirmasi bagi pejabat dari golongan minoritas (non muslim) untuk menduduki jabatan kepala OPD kali ini.

“Dilelang mereka, nanti dilelang. Nanti mereka bebas (mengikuti),” ujarnya.

Lalu, akankah terdapat cerminan keberagaman serta partisipasi dari berbagai golongan latar belakang dalam OPD Pemprov Jambi kedepan, dalam pembangunan Jambi? Hal ini tentunya masih menunggu sikap konkret dari Gubernur Jambi.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

DAERAH

Tidak Ada Afirmasi Bagi Golongan Minoritas Untuk Duduki Kursi Kepala OPD? Gubernur Jambi Bilang Begini…

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Sampai saat ini sejumlah kursi kepala OPD Pemerintah Provinsi Jambi masih dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt). Hal ini pun sempat menjadi salah satu perbincangan dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi pada Jumat, 13 Juni 2025.

Salah satunya, Dewan menyoroti kursi jabatan Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Jambi yang masih dijabat Plt. Selain itu juga setidaknya terdapat 6 kursi Kepala OPD yang masih dijabat oleh Plt.

Merespons hal ini Gubernur Jambi Al Haris bilang bahwa saat ini pihaknya telah mengajukan izin kepada BKN dengan Kemendagri untuk mulai Job Fit bagi ASN Eselon II.

“Saya karena masih belum 6 bulan pasca pelantikan, jadi mesti ada proses izin dari pertama BKN, kedua ke Mendagri. Minggu ini sudah kita ajukan izin ke Mendagri untuk Job fit,” ujar Gubernur Al Haris pada Jumat, 13 Juni 2025.

Menurut Haris, pasca Job Fit ke depan maka Pansel bakal mulai bekerja hingga kemudian berujung pada penetapan calon pejabat dan pelantikan.

“Jadi Minggu ini Insya Allah job fit kita lakukan, pansel akan bekerja. Nanti Minggu depan sudah ada pemenangnya, nanti kita lantik segera,” katanya.

Gubernur Jambi tersebut juga tampak sempat memberi sinyal bahwa terdapat keinginan politik mewujudkan keberagaman dalam kabinetnya, mulai dari segi latar belakang keyakinan maupun kesukuan para pejabat dalam lingkup OPD-nya.

Hal tersebut sebagaimana ketika Gubernur disinggung apakah bakal ada afirmasi bagi pejabat dengan latar belakang non muslim dalam OPD-nya, seiring tren yang terjadi di beberapa daerah luar jambi dimana pejabat dari kategori minoritas (non Muslim) diberikan kesempatan untuk mengemban jabatan pimpinan dalam SKPD.

“Ada, kenapa tidak? Oh iya dong,” ujar Al Haris.

Namun soal jalur afirmasi dari kalangan minoritas tersebut kembali berujung pada ketidakpastian, lantaran Gubernur dalam penjelasan lebih lanjutnya bilang bahwa semua peserta bakal mengikuti lelang jabatan pasca Job Fit.

“Dilelang mereka. Nanti dia lelang, nanti mereka bebas,” ujar Haris.

Kini cerminan keberagaman dalam partisipasi pembangunan Provinsi Jambi khususnya keberadaan dari golongan minoritas untuk menempati jabatan kursi Kepala OPD Pemprov Jambi masih menunggu sikap nyata dari Gubernur Jambi sendiri.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

DAERAH

Lulusan SMAN 1 Singkarak Diterima di Berbagai Perguruan Tinggi Negeri

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Solok – Setidaknya sampai saat ini sudah 60 orang lebih lulusan SMAN 1 Singkarak 2025, diterima kuliah di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Mereka diterima di PTN baik melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), maupun jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN).

“Alhamdulillah, sampai saat ini sudah 60 orang lebih siswa kami diterima di berbagai PTN ” kata Kepala Sekolah SMAN 1 Singkarak, Patrismon saat dihubungi pada Jumat, 13 Juni 2025.

Patrismon juga merinci dari jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jumlah siswa yang lulus sebanyak 32 orang.

Sedangkan melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) siswa SMAN 1 Singkarak lulus di beberapa PTN sebanyak 27 Orang.

Bedasarkan data tersebut l, SMAN 1 Singkarak merupakan salah satu Sekolah yang lulusannya banyak diterima di PTN.

“Saya bersyukur dan bangga, karena lulusan SMAN 1 Singkarak banyak diterima di PTN ” tuturnya.

Kemudian untuk jalur lainnya seperti Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), siswa SMAN 1 Singkarak juga diterima di PTN seperti Imam Bonjol Padang, UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Dan UIN Syech Djambek Bukittinggi.

“Jadi tahun ini, sampai saat baru terdata ada 60 orang lulusan SMAN 1 Singkarak yang lulus di perguruan tinggi negeri baik melalui jalur undangan maupun jalur lainnya, saya selaku Kepala Sekolah berharap semua lulusan tahun ini lanjut kuliah,” ucap Patrismon.

Kepala Sekolah juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras guru tidak serta dukungan dari orangtua siswa.

“Terima kasih atas kerja keras guru yang telah memberikan yang terbaik buat siswa-siswi SMAN 1 Singkarak. Semoga ini dapat terus ditingkatkan,” tuturnya.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs