ArtikelTerkait
Ini bermula saat Noneng menagih uang hasil penggandaan uang kepada Duloh. Ia lantas meminta Noneng untuk berhubungan badan dengannya jika mau mengambil uang tersebut.
“Noneng Suryati sama saya nagih janji katanya 25 juta, saya bilang uang dari mana, iya si Wowon, ya sudah saja kalau mau dibayar harus mau bersetubuh dulu sekarang ya oke gitu katanya,” tutur Duloh kepada wartawan, Kamis , 2 Februari 2023.
Namun, setelah melakukan hubungan badan, Duloh langsung mencekik leher Noneng hingga akhirnya meninggal dunia.
“Dicekik pakai tangan kanan, tangan kiri bekap itu mulutnya supaya enggak teriak sampai setengah jam. Nah sesudah itu jam sembilan sampai setengah sepuluh kan langsung dibaringkan dulu, diangkat, dimasukin ke lubang itu,” ucap dia.
Beberapa saat kemudian, Wowon menelepon Duloh akan menanyakan apakah Noneng sudah tewas.
“(Wowon bertanya) udah beres, (Duloh jawab) beres. Kata Wowon masukin lagi Wiwin Winarti, itu mantan istrinya,” ujarnya.
Setelahnya, Duloh berbincang dengan Wiwin, istri Wowon yang juga merupakan anak dari Noneng. Saat itu, Wiwin sempat menanyakan soal keberadaan ibunya.
Duloh pun menjawab pertanyaan Wiwin bahwa Noneng akan datang bersama dengan Wowon. Duloh juga meminta Wiwin untuk tidak pergi dulu.
Beberapa saat setelahnya, Wowon datang dengan membawa tiga buah amplop. Wowon kemudian mengajak Wiwin ke dalam rumah dan memintanya untuk berbaring.
“Nah sesudah itu di mukanya dikasih amplop 1,2,3 sampai sini (dari pala atas sampai dagu). Si Wowon berangkat ngasih isyarat, isyarat ini (untuk bunuh Wiwin). Pas itu si Wowon mau keluar, pintu saya kunci dulu, udah dikunci beres langsung tangan kanan ke leher (cekik), tangan kiri ke mulutnya ngebekap, langsung ditindih pakai kaki kiri kanan. Sama setengah jam gitu juga,” tutur Duloh.
Aksi penipuan dan pembunuhan berantai oleh Wowon cs terungkap saat polisi mengusut kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Di awal penyelidikan, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun, setelah diusut ternyata ketiganya adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon cs.
Kepada polisi, tersangka mengakui telah melakukan aksi pembunuhan lain. Total, ada sembilan korban yang tersebar di Bekasi, Cianjur, dan Garut.
Dari sembilan orang itu, tujuh di antaranya merupakan kerabat tersangka atau family tree. Sedangkan dua korban lainnya adalah TKW bernama Siti dan Farida.
Di sisi lain, polisi juga menemukan ada 11 TKW yang menjadi korban penipuan oleh Wowon Cs. Polisi juga menemukan aliran dana Rp1 miliar oleh para TKW ini.
