“Suzuki di Indonesia akan mengikuti kebijakan yang diarahkan oleh prinsipal (Suzuki Motor Corporation/ SMC) nantinya, pasti dengan beragam aspek pertimbangan mirip environmental, kebijakan, sustainability-nya di Indonesia,” kata Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head Suzuki Indomobil Sales (SIS) lewat pesan singkat, Selasa , 31 Januari 2023.
Setidaknya ada delapan motor listrik baru yang hendak diproduksi Suzuki hingga tahun fiskal 2030, model perdana di rencana ini akan diperkenalkan pada tahun fiskal 2024.
ArtikelTerkait
Peta jalan itu dikenali berdasarkan dokumen berjudul Brief on Suzuki’s Growth Strategy for FY2030 yang dikeluarkan Suzuki Motor Corporation. Di dalamnya juga menjelaskan pada 2030 komposisi motor Suzuki secara global terdiri dari 25 persen motor listrik dan 75 persen motor internal combustion engine (ICE).
Pada dokumen itu juga memberikan delapan gambar siluet motor listrik yang akan diproduksi, walau begitu hanya ada dua rancangan yang timbul berulang-ulang, ialah skutik dan sport fairing.
“Untuk sepeda motor kecil dan menengah yang digunakan sehari-hari seperti bepergian ke daerah kerja, sekolah, atau belanja, kami akan memperkenalkan versi listriknya pada FY2024,” demikian informasi Suzuki, sebagaimana dikutip dari Motorcyclesports, Selasa , 31 Januari 2023.
“Kami berencana meluncurkan delapan model hingga FY2030 dengan rasio BEV 25 persen. Untuk sepeda motor besar untuk tujuan rekreasi, kami sedang memikirkan untuk mengadopsi materi bakar netral karbon,” tutur pernyataan tersebut.
Agha mengatakan rencana itu butuh banyak riset sebab sifatnya jangka panjang. Pihaknya juga bakal melaksanakan diskusi bersama prinsipal di Jepang perihal detail planning tersebut.
“Jadi rencana yang sifatnya jangka panjang masih banyak studi dan diskusi dengan pihak prinsipal sebelum diputuskan apa detail langkah berikutnya,” kata ia.
Ia menambahkan planning prinsipal ini memiliki kesempatan yang sangat baik dari sisi bisnis dan konsumen.
“Tapi sekarang SMC belum menunjukkan detail lebih jauh terkait kebijakan turunan tersebut. Tapi tidak menutup kemungkinan bila harapannya dinilai baik,” kata ia.
(ryh/fea)
