ADVERTORIAL
Wagub Sani Lepas 374 JCH, Mereka Orang-orang Pilihan yang Diberikan Kesempatan
Jambi – Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pdi mengemukakan, seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) ini merupakan orang-orang beruntung, pilihan Allah SWT, karena bisa berkesempatan melaksanakan ibadah di Baitullah.
Demikian dikatakan Wagub saat pelepasan Jemaah Calon Haji kloter 23 Embarkasi Antara Provinsi Jambi tahun 1444 Hijriah. Dari Kabupaten Muaro Jambi yang berangkat berjumlah 112 orang, Batanghari 138 orang dan Sungai Penuh berjumlah 116 orang, total semuanya berjumlah sebanyak 374 orang Jemaah Calon Haji. Pemberangkatan ditandai dengan penyerahan bendera kepada ketua rombongan di Asrama Haji oleh Wakil Gubernur Jambi H. Abdullah Sani, Senin, 12 Juni 2023.
“Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi para Jemaah Calon Haji, khusus kloter 23 yang berasal dari Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi dan Kota Sungai Penuh. Dimana penantian yang cukup Panjang akhirnya terjawab sudah dengan senang hati. Insya Allah sebentar lagi bapak/ibu akan berangkat menuju tanah suci,” ucap Wagub Sani.
Wagub Sani menghimbau Jemaah Calon Haji untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, toleransi dan kasih sayang dengan sesama, meningkatkan solidaritas, memperkuat persaudaraan, memperkokoh persatuan dan kesatuan serta menunjukkan perilaku sebagai Jemaah Haji Indonesia yang santun, bermartabat dan berakhlakul karimah.
“Jaga kondisi kesehatan karena suhu udara di Arab Saudi sangat jauh berbeda dengan di Tanah Air. Jika ada keluhan Kesehatan Jemaah Haji agar segera berkomunikasi dengan petugas kesehatan yang mendampingi,” tutur Wagub Sani.
Wagub Sani juga berpesan kepada seluruh Jemaah Calon Haji agar selama menjalankan rangkaian ibadah haji terselip doa bagi semua yang ada di Tanah Air, khususnya Provinsi Jambi tercinta, agar senantiasa rukun, harmonis, damai, aman dan sejahtera dalam bingkai keberagaman dan kebersamaan menuju terwujudnya Jambi Mantap.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi dan masyarakat Provinsi Jambi saya ucapkan selamat menunaikan ibadah haji, semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan, selamat sampai ke tanah suci dan selamat kembali ke tanah air. Semoga menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” ujar Wagub Sani.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Sani juga menegaskan kepada para Jemaah Calon Haji yang berangkat untuk tidak segan-segan bertanya kepada petugas yang sudah ditunjuk.
“Jemaah jangan segan bertanya kepada petugas kita, dan sebaliknya petugas haji untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal agar para jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan sempurna, sehingga menjadi haji yang mabrur,” pungkas Wagub Sani.
Sementara itu Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Kanwil Kemenag Provinsi Jambi H. Wahyudi Abdul Wahab menjelaskan bahwa seluruh proses pemberangkatan Jemaah Calon Haji berjalan dengan baik yang tergabung dalam kloter 23. “Mulai pemberangkatan dari kabupaten, mobilisasinya kebandara berjalan sesuai rencana. Tahun ini jemaah Jambi juga banyak yang lansia, berangkat sesuai dengan kuota yang ditetapkan,” ujar Wahyudi.
Untuk Jemaah Calon Haji Provinsi Jambi yang berangkat pada kloter 23 ini ada salah satu jemaah termasuk yang termuda dari seluruh Indonesia, yaitu jemaah dari Kabupaten Batanghari dengan usia 18 tahun atas nama Sania Wahyu Ningsih. Dan di kloter 23 ini juga terdapat jemaah dengan usia tertua yaitu 92 tahun atas nama Rukiah Ishak Adam yang berasal dari Kabupaten Batanghari.
Natuna
Pemkab Natuna Resmi Tutup Perayaan Hari Jadi ke-26
DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna secara resmi menutup rangkaian perayaan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna tahun 2025 pada Sabtu malam, 15 November 2025, bertempat di Alun-alun Pantai Piwang, Ranai. Kegiatan penutupan dipimpin langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan yang hadir bersama jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, serta ribuan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Cen Sui Lan menyampaikan apresiasi atas kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan peringatan Hari Jadi Kabupaten Natuna ke-26. Dirinya menegaskan bahwa tema peringatan tahun ini, “Marwah Jadi Pegangan, Persaudaraan Jadi Kekuatan”, merupakan cerminan jati diri masyarakat Natuna yang menjunjung tinggi kehormatan serta memelihara kekompakan sebagai kekuatan utama.
“Marwah adalah kehormatan yang harus selalu kita jaga. Sementara persaudaraan adalah akar kekuatan kita sebagai masyarakat kepulauan. Kita kuat bukan karena jumlah, tetapi karena kebersamaan. Kita besar bukan karena wilayah, tetapi karena kekompakan masyarakatnya,” ujar Bupati Cen.
Beliau juga menambahkan bahwa Natuna telah mengalami banyak perkembangan selama 26 tahun berdiri—mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik. Meski demikian, Bupati mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks, sehingga diperlukan kerja sama yang lebih solid dan adaptif dari seluruh masyarakat.
“Tidak ada tantangan yang berat jika kita hadapi bersama. Saya mengajak seluruh elemen daerah untuk terus bergandengan tangan, bekerja lebih baik, bergerak lebih cepat, serta tetap berpegang pada nilai marwah dan persaudaraan,” ucapnya.
Bupati juga menyampaikan penghargaan kepada para pendiri daerah, jajaran pemerintah, tokoh masyarakat, pelaku seni, UMKM, serta seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan rangkaian peringatan HUT ke-26 Natuna.
Penutupan Perayaan HUT ke-26 Kabupaten Natuna diawali dengan kesenian alu dan pencak silat, dilanjutkan tari persembahan, pembacaan doa, serta berbagai pertunjukan seni tradisional seperti tupeng, hadrah, mendu, dan kreasi rampak buluh.
Selanjutnya, Sekda Kabupaten Natuna H. Boy Wijarnako Varianto selaku Ketua Pelaksana menyampaikan laporan rangkaian kegiatan HUT, meliputi:
- Upacara HUT Ke-26
- Karnaval budaya
- Lomba memasak dan panjat pinang
- Turnamen bola voli dan sepak bola
- Lomba gasing
- Berbagai lomba rakyat dan seni budaya
Acara dilanjutkan dengan pengumuman para pemenang lomba, termasuk carnaval budaya, lomba memasak, lomba gasing, turnamen sepak bola, turnamen bola voli, lomba pidato kerukunan umat beragama, serta lomba permainan domino untuk kategori umum dan VIP.
Pada bagian akhir, para tamu disuguhkan penampilan seni dari berbagai sanggar dan sekolah, seperti tari Zapin Bunga Hutan, tarian kolosal, serta joget lambak, sebelum acara ditutup dengan hiburan musik rakyat.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Tekankan Pentingnya Interpersonal Skill, Bupati Fadhil Arief Resmi Buka Jambore Cabang Gerakan Pramuka Batanghari Tahun 2025
Batanghari – Kegiatan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Batanghari Tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, di Bumi Perkemahan Pusdiklatnas Tapa Malenggang, Candika Batanghari, pada Kamis, 6 November 2025.
Dalam amanat pembukaannya, Bupati menegaskan bahwa Gerakan Pramuka merupakan wadah strategis dalam membentuk generasi muda yang berkarakter. Ia menyoroti pentingnya kecerdasan intelektual, kemampuan emosional, spiritual, serta keterampilan interpersonal sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.
“Pramuka adalah metode dan sarana untuk melengkapi skill generasi muda. Untuk sukses, manusia harus punya interpersonal skill, kemampuan memahami orang lain dan lingkungan sekitarnya,” ujar Fadhil Arief.
Bupati juga mengingatkan para pembina untuk mengutamakan keselamatan peserta di tengah kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jambi, dengan suhu mencapai 37 derajat Celsius. Ia meminta agar kegiatan luar ruangan disesuaikan guna mencegah risiko dehidrasi.
Selain aspek kesehatan, nilai kepemimpinan dan kemandirian turut menjadi sorotan dalam sambutannya. Menurutnya, pemimpin ideal adalah mereka yang mampu mengatur diri sendiri sekaligus memberi pengaruh positif kepada lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan pesan khusus kepada peserta agar jujur terhadap kondisi tubuh masing-masing selama mengikuti kegiatan.
“Adik-adik harus jujur dengan dirinya. Kalau tubuhnya merasa tidak enak, demam, panas, sampaikan kepada pendamping atau pembina,” tuturnya berpesan.
Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta tetap menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing, karena pembinaan karakter mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, moral, dan spiritual.
Dengan mengucap “bismillahirrahmanirrahim,” Bupati secara resmi membuka kegiatan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Batanghari Tahun 2025.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas generasi muda Batang Hari melalui pengalaman berorganisasi, ketangguhan mental, dan pembinaan karakter yang berkelanjutan.
ADVERTORIAL
Wabup Bakhtiar Resmi Melantik DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Batanghari Masa Khidmat 2025-2030
Batanghari – Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar resmi melantik DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Batanghari Masa Khidmat 2025-2030 yang diselenggarakan di serambi rumah dinas Bupati pada Senin, 3 November 2025.
Pelantikan ini menjadi momentum baru dalam memperjuangkan kesejahteraan petani di Kabupaten Batanghari.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar menegaskan pentingnya peran petani dalam ketahanan pangan daerah dan nasional.
“Petani adalah pahlawan pangan sejati, ujung tombak penyedia kebutuhan pangan masyarakat,” ujarnya.
Wabup Bakhtiar juga menyebut organisasi Tani Merdeka memiliki peran strategis dalam memperjuangkan hak petani dan memperkuat ketahanan pangan.
“Tani Merdeka harus menjadi jembatan yang menghubungkan aspirasi petani dengan pemerintah agar solusi atas masalah di lapangan bisa segera ditemukan,” katanya.
Ia menegaskan organisasi ini tidak hanya menjadi simbol, namun harus hadir memberikan solusi konkret.
“Tani Merdeka tidak hanya menjadi penonton, tetapi hadir dengan langkah nyata menghadapi tantangan petani,” ucapnya.
Salah satu isu yang mendapat perhatian adalah persoalan distribusi pupuk bersubsidi yang masih dikeluhkan petani.
Menurutnya, persoalan pupuk harus menjadi prioritas pemerintah dan organisasi tani.
“Banyak petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, padahal mereka berhak menerimanya secara adil,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tani Merdeka Reza Fahlevi mengatakan organisasi ini bukan yang hanya ada secara administratif, melainkan wadah perjuangan bagi petani di lapangan.
Organisasi Tani Merdeka dilahirkan sebagai bentuk wujud perjuangan dalam rangka membantu Pemerintah Indonesia khususnya di Kabupaten Batanghari.
“Sesuai dengan tema kami menumbuhkan semangat regenerasi petani muda menuju pertanian modern dan berkelanjutan,” katanya.
Pihaknya berjanji bekerja sama dan berkolaborasi yang kuat dengan pemerintah daerah, dinas pertanian, dan instansi terkait lainnya untuk mewujudkan pertanian yang lebih maju dan sejahtera.
Selain itu, Ketua Tani Merdeka juga menginginkan bahwa ini tidak hanya bersifat seremonial, serta komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan petani melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mensukseskan program pertanian nasional.
“Kami juga siap mengawal dan mendukung program pemerintah pusat, khususnya program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, untuk mewujudkan swasembada pangan nasional menjangkau petani secara langsung,” tuturnya.

