Jambi – Gugatan Praperadilan Tersangka Dadang Suryanto (DS) dalam kasus korupsi gagal bayar Medium Term Note (MTN) Bank Jambi dalam putusan pada Jumat, 21 Juli 2023.
Dalam putusan yang dibacakan oleh hakim tunggal Rio Destardo, memutus kasus DS dengan menolak eksepsi termohon Kejati Jambi untuk seluruhnya.
Mengingat putusan praperadilan menolak eksepsi termohon maka penyidik harus mengeluarkan tersangka dari tahanan. Informasi di Lapas Klas II A Jambi pukul 17.55 WIB kemarin tahanan tersangka Dadang dikeluarkan Suryanto berdasarkan putusan praperadilan oleh penyidik Jaksa Albertus Roni yang juga didampingi oleh penasihat hukumnya, Risopatomo Naro.
“Kita telah melaksanakan putusan praperadilan dengan mengeluarkan tersangka Dadang dari tahanan dan diketahui juga oleh penasihat hukumnya,” kata Lexy Kasi Penkum Kejati Jambi, Jumat kemarin, 21 Juli 2023.
Siapa sangka, Dadang Suryanto yang tersandung dalam pusaran kasus korupsi gagal bayar Medium Term Note (MTN) Bank Jambi itu, kembali jadi tersangka dalam kasus TPPU oleh Kejati Jambi.
Pasca dikeluarkannya dari tahanan, tersangka Dadang Suryanto pun kembali ditahan penyidik dengan sangkaan perkara pencucian uang di Rutan Klas II A Jambi, Jumat, 21 Juli 2023.
Penetapan tersangka DS dalam kasus TPPU disebut berasal dari tindak pidana korupsi dalam perkara gagal bayar Medium Term Note (MTN) PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance) pada Bank Pembangunan Daerah Jambi (Bank 9 Jambi) Tahun 2017 – 2018.
Adapun Dadang Suryanto ditersangkakan oleh pihak Kejati Jambi berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Nomor: Print-871/L.5/Fd.1/07/2023 tanggal 20 Juli 2023 Jo. Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi Nomor: Print-877/L.5/Fd.1/07 tanggal 20 Juli 2023.
Kasi Penerangan Hukum Kejati Jambi Lexy Fatharany membenarkan jika tersangka DS telah ditetap tersangka dalam perkara pencucian uang dengan perkara asal korupsi MTN Bank Jambi pada tanggal 20 Juli 2023.
“Tersangka DS ditahan kembali oleh penyidik selama 20 hari ke depan dari tanggal 21 Juli 2023 sampai 09 Agustus 2023 dengan sangkaan perkara pencucian uang,” kata Lexy Kasi Penkum Kejati Jambi.
Berdasarkan informasi di Lapas Klas II A Jambi, tersangka DS hanya menikmati kebebasan sekira 25 menit dan dijebloskan kembali ke tahanan berdasakan Surat Perintah Penahanan Nomor 881/L.5/Fd.1/07/2023 tanggal 21 Juli 2023.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post