Jakarta – Pada tahun 2024 mendatang, Huawei selaku penyedia solusi teknologi informasi, dan komunikasi (TIK) terkemuka bakal meluncurkan rangkaian lengkap perangkat jaringan 5.5G komersial pada 2024 mendatang.
Peluncuran tersebut akan menandai era 5.5G pada industri TIK yang dibangun di atas solusi end-to-end dengan mengintegrasikan teknologi canggih dan komprehensif.
Dari keterangan yang diterima para wartawan pada Jumat, 7 Juli 2023, pengumuman tersebut disampaikan oleh Yang Chaobin, Director and President of ICT Products & Solutions Huawei.
Ia menyampaikan hal itu di tengah penyelenggaraan Forum 5G Advanced, sebuah forum yang menjadi bagian dari gelaran Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2023.
Selama 4 tahun terakhir, kata Yang Chaobin, implementasi teknologi 5G meningkat dengan pesat dan telah mulai menghasilkan keuntungan finansial yang nyata.
Saat ini, kata dia, ada lebih dari 260 jaringan 5G komersial di seluruh dunia, yang melayani lebih dari 1,2 miliar pengguna, dan sudah ada 115 juta gigabit pengguna F5G.
Seiring dengan terus berkembangnya model layanan dan konten, Yang Chaobin katakan, berbagai terobosan dalam teknologi, seperti tayangan 3D tanpa kacamata, menciptakan pengalaman imersif yang belum pernah ada sebelumnya bagi pengguna.
Akan tetapi, ujarnya, untuk dapat menghadirkan layanan mutakhir seperti itu, dibutuhkan kapabilitas jaringan 5G yang lebih tinggi.
Ia melihat secara umum pelaku industri sepakat bahwa 5.5G akan menjadi tonggak penting dalam evolusi 5G.
“Dan teknologi ini semakin dekat dengan para pengguna maupun para enabler-nya,” kata dia.
Ia katakan, Huawei sendiri mengusulkan konsep “Era 5.5G”, dibangun di atas solusi dari end-to-end yang mengintegrasikan teknologi canggih nan komprehensif termasuk 5.5G, F5.5G, dan Net5.5G.
Dengan solusi ini, pihaknya yakin kalau investasi yang sudah dikeluarkan operator untuk jaringan 5G akan tetap aman.
Dan, kata dia dengan nada optimis, di saat yang sama mereka akan mengalami peningkatan kinerja jaringan sampai dengan 10 kali lipat.
Memang di era 5.5G ini, sambung Yang, akan menghadirkan kecepatan downlink puncak sebesar 10 gigabit dan kecepatan uplink puncak dalam satuan gigabit untuk memenuhi kebutuhan layanan yang semakin beragam.
Solusi ini juga akan mendefinisikan ulang visi industri melalui penggunaan teknologi baru seperti IoT pasif untuk membuka pasar dengan 100 miliar koneksi IoT.
“Dengan telah ditetapkan jadwal standardisasi, Era 5.5G telah siap memasuki tahap verifikasi teknologi dan komersial,” kata Yang.
Di tahun 2024, ia menyebutkan Huawei akan meluncurkan rangkaian lengkap perangkat jaringan 5.5G komersial sebagai persiapan untuk penerapan jaringan 5.5G secara komersial.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan semua pelaku industri untuk memulai perjalanan baru menuju era 5.5G,” ujar Yang.
Reporter: Heno
Discussion about this post