Tanjungjabung Barat – Usai menyerahkan bantuan bagi istri veteran dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Bupati Tanjungjabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag secara resmi melepas keberangkatan kafilah Kabupaten Tanjungjabung Barat yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025 di Kabupaten Muarojambi pada Senin, 10 November 2025.

Kegiatan pelepasan kafilah yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati tersebut turut dihadiri Dandim 0419/Tanjab, Kapolres Tanjab Barat, Anggota DPRD, perwakilan Kejaksaan, Kakan Kemenag, Ketua MUI Tanjab Barat, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, Ketua Baznas, serta sejumlah kepala perangkat daerah dan tokoh agama.

Dalam arahannya, Bupati mengaitkan momentum Hari Pahlawan dengan semangat perjuangan yang perlu diteladani oleh para peserta MTQ. Ia menyebut nilai-nilai kesabaran dan kegigihan para pahlawan hendaknya menjadi pedoman dalam berjuang meraih prestasi terbaik.

“Pahlawan adalah sosok yang sabar dan gigih. Nilai-nilai itu seharusnya kita tumbuhkan dalam diri peserta MTQ. Berjuanglah dengan sungguh-sungguh, sabar menghadapi setiap tahapan perlombaan, serta tetap menjaga akhlak mulia,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati berpesan agar seluruh peserta menjaga etika, perilaku, dan akhlakul karimah selama berada di Kabupaten Muarojambi. “Sebagai tamu, jaga tata krama dan berinteraksi dengan baik. Jangan lupa berdoa, minta restu orang tua dan guru, karena doa mereka menjadi kekuatan dalam setiap langkah,” tuturnya.

Sementara itu, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekaligus Pimpinan Kafilah MTQ Kabupaten Tanjungjabung Barat, Johan Hendry Bororing, dalam laporannya menyampaikan bahwa Tanjungjabung Barat akan berpartisipasi dalam 11 cabang lomba dengan total 74 peserta, menjadikannya kafilah terbanyak di antara kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

“Sesuai jadwal, penyambutan peserta dari seluruh kabupaten dan kota dijadwalkan pada Rabu, 13 November 2025, bertempat di Kantor Kemenag Kabupaten Muarojambi,” katanya.

Tanjungjabung Barat– Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Bupati Tanjungjabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai kepada istri veteran di Rumah Dinas Bupati pada Senin, 10 November 2025. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perhatian kepada keluarga pejuang kemerdekaan.

Kegiatan tersebut dihadiri Dandim 0419/Tanjab, Kapolres Tanjab Barat, Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Ketua Baznas, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Dukcapil, serta Kabag Kesra.

Bupati Anwar Sadat dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa kehadiran istri veteran di rumah dinas merupakan sarana silaturahmi dan penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan.

“Kehadiran Ibu-ibu istri veteran ini tentu tidak sebanding dengan jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia, khususnya bagi Kabupaten Tanjungjabung Barat. Namun, semoga silaturahmi dan bantuan ini dapat meringankan kebutuhan dan mempererat tali persaudaraan kita,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati juga menegaskan bahwa istri veteran mendapat fasilitas BPJS Kesehatan agar dapat selalu memperoleh layanan kesehatan secara gratis sebagai bentuk perhatian pemerintah di bidang kesehatan.

Tanjungjabung Barat – Bupati Tanjungjabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 yang dipusatkan di Alun-Alun Kota Kuala Tungkal pada Senin, 10 November 2025.

Upacara berlangsung khidmat dan penuh makna, diikuti oleh Wakil Bupati Tanjab Barat, unsur Forkopimda, anggota DPRD, Sekretaris Daerah, para Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator, instansi vertikal, Ketua GOW, Ketua DWP, TNI/Polri, ASN dan TKK, organisasi wanita, pelajar, serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anwar Sadat membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk menundukkan kepala dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ujar Bupati saat membacakan amanat tersebut.

Dalam sambutan itu juga disampaikan bahwa kemerdekaan tidak datang begitu saja, melainkan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan para pahlawan. Dari perjuangan mereka, terdapat tiga hal penting yang dapat dijadikan teladan.

“Pertama, kesabaran para pahlawan dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, membangun kebersamaan di tengah keterbatasan, serta menghadapi perbedaan pandangan dalam perjuangan. Kedua, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Ketiga, pandangan jauh ke depan,” ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan, semangat perjuangan para pahlawan merupakan modal besar bagi generasi masa kini untuk melanjutkan cita-cita luhur bangsa yang telah diperjuangkan dengan penuh pengorbanan.

Di akhir sambutan, Menteri Sosial menyampaikan bahwa semangat perjuangan para pahlawan terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang meliputi upaya memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, serta membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

“Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita — bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus,” ujar Bupati Tanjungjabung Barat menutup sambutan Menteri Sosial RI.

Upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 di Kuala Tungkal ini diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan tanda penghormatan kepada para veteran, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas jasa serta pengabdian mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.