Connect with us
Advertisement

DAERAH

Pj Bupati Merangin Dampingi Gubernur Safari Ramadan ke Desa Meranti

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Pj Bupati Merangin H Mukti bersama Ketua TP PKK Merangin Hj Dr Indria Mayesti Mukti mendampingi Gubernur Jambi H Al Haris dalam Safari Ramadan 1445 H ke Dusun Rasau Desa Meranti Kecamatan Renah Pamenang pada Selasa malam, 19 Maret 2024.

Acara yang digelar usai salat tarawih di Masjid Muhajirin desa setempat tersebut dihadiri ratusan jemaah dan ‘dibanjiri’ berbagai bantuan untuk masyarakat dan pembangunan masjid serta pesantren.

Bantuan itu mulai dari pembagian sembako untuk para lansia, umroh gratis untuk para iman masjid, santunan untuk anak yatim dan disabilitas sebanyak 150 orang masing-masing Rp 250 ribu sampai bantuan masjid dan pesantren.

Masjid yang mendapatkan bantuan itu, Masjid Al Barokah Desa Tanjung Benuang Kecamatan Pamenang Selatan, Masjid Miftahul Janah Desa Muara Belengo Kecamatan Pemenang, Masjid Nurul Iman Desa Bukit Bungkul.

Selain itu, Masjid Baiturahman Desa Pulau Bayur, Mushola Al_Hidayah Desa Limbur Merangin Kecamatan Pamenang Barat, Mushola Babbusalam Desa Lantak Seribu dan Mushola Misbahul Wathan Desa Limbur Merangin.

Bantuan untuk pesantren diberikan kepada Pondok Pesantren Madinatul Ulum Kecamatan Pamenang dan Pondok Pesantren Desa Pinang Merah Kecamatan Pamenang.

“Terima kasih Pak Gubernur Jambi yang sangat perduli dengan masyarakat Merangin dan telah banyak bantuan yang sudah diberikan. Terima kasih meskipun sibuk tapi menyempatkan bersilaturahmi dengan masyarakat Merangin,” ujar Pj Bupati.

H Mukti mengajak semua masyarakat untuk terus mendoakan agar Gubernur Jambi selalu diberi kesehatan, bisa menjalankan tugas-tugas sebagai Gubernur Jambi mengurus masyarakat Provinsi Jambi dan bisa melanjutkan tugas-tugas Pemerintahan di masa yang akan datang.

Pj Bupati juga berterimakasih kepada masyarakat Merangin yang telah menciptakan Pemilu Serentak di Kabupaten Merangin berlangsung aman dan kondusif, tidak terjadi hal-hal yang tidakdiinginkan.

“Ini tentunya menjadi kebanggaan kita semua. Jaga terus ketertiban dan keamanan terutama di bulan suci Ramadan ini, sehingga masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan khusuk dan nyaman,” ujar H Mukti.

Terpisah, Gubernur Jambi H Al Haris mengajak masyarakat Merangin untuk saling men-doakan. “Negeri Merangin ini tidak bisa saya lupakan, di sini saya dilahirkan dan disini pula karier saya dibesarkan, sehingga bisa memimpin Jambi,” ujar Gubernur.

H Al Haris akan terus mendorong, kemajuan-kemanjau kabupaten/kota di Provinsi Jambi, karena majunya Provinsi Jambi itu tergantung dari kemajuan kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

“Selama ini belum ada bupati dari Pamenang, saya dua periode memimpin Merangin dari dapil empat, Pak Rotani dari dapil satu, begitu juga Pak Mashuri dari dapil satu, Pak Nalim dari dapil dua dan belum ada bupati dari Pamenang,” ujar H Al Haris.

Untuk itulah Gubernur Jambi mengangkat H Mukti sebagai putra asli Pemenang menjadi Pj Bupati Merangin. Teruslah jaga kekompakan pinta Gubernur, sehingga pembangunan terus berlangsung dan Merangin mencapai titik kemajuan yang luar biasa.

Tampak bersama rombongan Gubernur, Staf Ahli Gubernur, Kadis Koperasi Provinsi Jambi, Kadis Pertanian Provinsi Jambi, Kadis Kominfo Provinsi Jambi, dari Dikbud, para kepala biro.

Dari Kabupaten Merangin terlihat Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto, Sekda Merangin Fajarman, Staf Ahli Bupati, Kadis Kominfo Merangin dan kepala OPD lainnya, para Camat, para Kepala Desa dan Badan Pemusyawarahan Desa (BPD), alim ulama dan para kepala sekolah.

Tampil sebagai penceramah pada Safari Ramadan 1445 H tingkat Provinsi Jambi kali ini, Ustaz H Mohammad Amin, S.Km. M Kes. Ustaz Amin dalam ceramahnya mengulas habis tentang hikmah puasa. (*)

Advertisement Advertisement

DAERAH

Diduga AH, Oknum yang Membawa Perambah TNKS Puluhan Hektare

DETAIL.ID

Published

on

Kawasan hutan TNKS yang tampak mulai dirambah. (ist)

DETAIL.ID, Merangin – Diduga sosok AH yang menjadi salah satu orang yang mengajak para perambah hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), jahkan jumlah perambah yang dibawa bukan hanya puluhan tetapi semenjak tahun 2017 sudah ratusan perambah yang dibawa masuk untuk menggarap hutan TNKS.

Dari berbagai sumber informasi, sebelum terjadi konflik tanggal 26 Oktober 2025 lalu, AJ sudah menyampaikan kepada warga Renah Alai, Kecamatan Jangkat bahwa batas wilayah Pulau Tengah adalah Sungai Mentalin, padahal batas antar desa Pulau Tengah Renah alai sudah ada batasnya yaitu di Sungai Gedang.

Sementara itu keberadaan AH selama ini tidak diketahui kejelasannya, sebab di Desa Pulau Tengah rumah yang dihuni juga tidak terdapat di dalam adat setempat. Sementara dari keterangan warga, gegara ulah AH dan kelompoknya yang sudah berani merambah kawasan hutan TNKS sudah seluas hampir 80 Ha.

“Ini sangat meresahkan masyarakat Renah Alai, sebab di situ sumber air PLTMH dan sumber air bersih yang dikonsumsi masyarakat Renah Alai, apalagi sumber air bersih dilindungi adat desa kami,” ujar At, Warga Renah Alai.

Selama ini masyarakat sangat melarang agar hutan TNKS tidak boleh dirambah, agar tidak mengganggu sumber air .

“Kami sangat melarang masyarakat untuk tidak merambah hutan TNKS, untuk dijadikan kebun,” katanya.

Namun sayangnya oknum AH bersama kelompoknya  selalu menghasut dan melakukan perambahan hutan TNKS. Aksi AH pernah di cegat masyarakat, tetapi berakhir cekcok dan mengeluarkan kata-kata seperti mengancam.

“Dia mengatakan ingin menghancurkan persatuan adat Renah Alai dan Serampas, dan mengajak orang-orang dari luar Jambi untuk merambah di wilayah TNKS yang berada di wilayah Gunung Masurai. Ini terbukti dengan dimulainya membuka jalan menggunakan excavator dari Danau Pauh menuju Renah Alai Gunung Masurai. Kami sangat berharap agar pemerintah terkait bisa segera turun menyelesaikan masalah ini, sehingga masyarakat bisa hidup tentram dan damai,” ucapnya lagi.

Jika ancaman yang disampaikan oleh AH terjadi, maka sudah dipastikan kebanggaan masyarakat Jangkat bisa hilang, dan lokasi wisata hutan di Renah Alai terancam.

“Harapan kami pihak TNKS bisa segera bertindak, agar tidak ada lagi perambah hutan di wilayah adat dan wilayah TNKS yang terus menerus membuat isi lahan di TNKS diperjualbelikan untuk digarap para pendatang,” katanya tegas.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

DAERAH

Kembali Jadi Primadona: Pesantren Kauman Jadi Rujukan Pengelolaan Pendidikan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu rujukan utama dalam pengembangan dunia pendidikan. Kali ini, pesantren yang dikenal sebagai sekolah kader tersebut menerima kunjungan studi tiru dari 19 orang guru MTs Muhammadiyah Lubuk Alung pada Senin, 17 November 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tata kelola dan sistem manajemen Pesantren Kauman, khususnya di bidang administrasi, tata usaha, bimbingan konseling (BK), dan kesiswaan.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dan sebuah pertunjukan istimewa. Seorang santri Pesantren Kauman membawakan puisi dengan penuh penghayatan, yang berhasil menyentuh hati dan mengundang decak kagum para tamu dari Lubuk Alung.

Segmen inti kunjungan diisi dengan pemaparan komprehensif dari Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA. Dalam presentasinya yang berlangsung sekitar 60 menit, Dr. Derliana menjabarkan strategi dan praktik terbaik dalam mengelola empat pilar penting pendidikan: administrasi, tata usaha, bimbingan konseling, dan kesiswaan. Ia menekankan bahwa penguatan keempat bidang ini merupakan kunci fundamental dalam mendorong kemajuan dan mutu pendidikan di pesantren.

“Keempat aspek ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Sinergi yang baik di bidang administrasi, tata usaha, BK, dan kesiswaan akan menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat dan berdaya saing,” ujar Dr. Derliana.

Sementara itu, Kepala MTs Muhammadiyah Lubuk Alung, Hamdani, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh keluarga besar Pesantren KAUMAN. Ia mengungkapkan alasan di balik pemilihan Pesantren Kauman sebagai tujuan studi tiru.

“Kami memilih Pesantren Kauman karena lembaga ini dikenal sebagai sekolah kader yang mencetak generasi unggul. Perkembangannya yang sangat pesat dari waktu ke waktu, serta sistem pengelolaannya yang modern dan terstruktur, menjadi alasan kuat bagi kami untuk belajar langsung ke sini,” kata Hamdani.

Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan. Para guru dari MTs Muhammadiyah Lubuk Alung dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan bidang minatnya masing-masing. Mereka kemudian mengunjungi langsung divisi Tata Usaha, Bimbingan Konseling, dan Bagian Kesiswaan. Pada sesi ini, terjalin dialog interaktif yang penuh semangat, di mana para guru dari kedua lembaga saling berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi terkait pengelolaan divisi masing-masing. Suasana keakraban dan antusiasme terlihat jelas sepanjang sesi berlangsung.

Kegiatan studi tiru ini ditutup dengan makan siang bersama dan penyerahan cenderamata sebagai simbolisasi persaudaraan dan jejaring yang telah terbangun antara Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dan MTs Muhammadiyah Lubuk Alung. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kerjasama yang lebih erat dalam memajukan pendidikan Muhammadiyah di Sumatera Barat.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Sentuhan Rufa’idah: Mengukir Senyum Warga Tambangan Lewat Aksi Solidaritas KKR Kauman Muhammadiyah

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Kelompok Kader Kesehatan Remaja (KKR) Rufa’idah Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali menunjukkan komitmen sosialnya melalui kegiatan bertajuk Aksi Peduli dan Solidaritas (APSA).

Kegiatan mulia ini dilaksanakan di Mushalla Nur Zikrillah, Nagari Tambangan, pada Sabtu 15 November 2025 ini sebagai perwujudan nyata dari semangat kepedulian, empati, dan dorongan untuk menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.

Terinspirasi dari nilai-nilai keislaman dan keteladanan sosok perempuan tangguh yang penuh pengabdian, APSA menjadi wadah bagi anggota Rufa’idah untuk menyalurkan kebaikan.

Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk bakti sosial, yang memungkinkan anggota KKR Rufa’idah berinteraksi langsung dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan mengusung tema “Kita, untuk Sesama, Mengukir Senyum dalam Kebersamaan”.

Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan kebaikan, mempererat silaturahmi, serta menumbuhkan rasa solidaritas, baik di lingkungan KKR Rufa’idah maupun masyarakat luas. APSA ditegaskan bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan simbol kasih sayang, empati, dan niat tulus untuk memberi manfaat tanpa pamrih. Para santri yang tergabung dalam KKR Rufa’idah secara aktif terlibat, membuktikan bahwa jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial telah tertanam kuat di diri mereka.

Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif para santri.

“Saya sangat bangga dengan inisiatif KKR Rufa’idah. Aksi Peduli dan Solidaritas ini adalah bukti nyata bahwa santri Kauman tidak hanya unggul dalam ilmu dan keislaman, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Inilah implementasi dari nilai ‘Iman, Ilmu, dan Amal’ yang kita tanamkan. Kegiatan bakti sosial ini membentuk karakter pemimpin yang peduli pada umat. Semoga kebaikan yang disalurkan menjadi berkah bagi kita semua dan menginspirasi lebih banyak orang,” ujarnya.

Sementara itu, Pembina KKR Rufa’idah, Nisrina Wahyuni, A. Md., Keb., turut menyampaikan rasa syukur atas kelancaran dan kesuksesan APSA.

“Kegiatan APSA yang berbentuk bakti sosial ini mencerminkan semangat Rufa’idah, yakni ketulusan dalam berkhidmat untuk sesama. Kami melihat antusiasme dan kerja keras anggota KKR yang luar biasa. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut, menjadi tradisi kebaikan, dan melahirkan kader-kader kesehatan sekaligus kader persyarikatan yang selalu siap berkorban demi kemaslahatan masyarakat,” katanya.

Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam, terutama bagi warga Nagari Tambangan yang menjadi penerima manfaat. Seorang warga penerima manfaat dengan mata berkaca-kaca menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan dan perhatian dari anak-anak kami (santri) dari Pesantren Kauman. Mereka datang jauh-jauh, membawa kebaikan melalui bakti sosial ini, dan membuat kami merasa diperhatikan. Semoga Allah membalas kebaikan mereka semua. Senyum dan doa kami menyertai perjalanan mereka dalam menuntut ilmu,” ujarnya.

Kegiatan APSA KKR Rufa’idah ini telah menjadi pengingat kolektif bahwa kepedulian adalah mata uang yang paling berharga dan menjadi cerminan dari semangat kemanusiaan yang harus terus dipupuk dalam setiap diri.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs