DAERAH
Telkom Indonesia Siapkan Program untuk Dukung Kesiapan Perusahaan Rintisan di IKN

DETAIL.ID, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tengah menyiapkan program Indigo guna mendukung kesiapan perusahaan rintisan atau start up dalam negeri di proyek ibu kota Nusantara (IKN).
Dukungan itu mengemuka saat Telkom menyelenggarakan kegiatan Indigo Leaders Talk dan Startup Clinic bertajuk “Start from Digital Innovation to Uplift the New Capital City (IKN)” beberapa waktu yang lalu.
Indigo Leaders Talks, sebagaimana keterangan resmi yang diterima media pada Sabtu, 29 Uni 202, merupakan sesi diskusi bersama para stakeholder ekosistem startup Indonesia sebagai narasumber.
Bertempat di Telkom Landmark Tower, Jakarta, para pembicara di kegiatan ini berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai peluang dan tantangan di IKN.
Kegiatan ini bertujuan untuk membuka akses informasi dan sharing knowledge bagi komunitas dan enablers startup, sehingga mendapatkan insight baru tentang pengembangan bisnis dan memperluas potensi kolaborasi.
“Indigo Startup Clinic merupakan sesi mentoring secara one on one bagi startup digital tahap awal, dengan tujuan membantu startup secara konkret dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi,” ujar Deputy EVP CX & Digitization Telkom, Fauzan Feisal.
“Kegiatan ini juga menjadi upaya Telkom melalui program Indigo dalam meningkatkan kesiapan dan mengelaborasi potensi startup dalam berinovasi bagi bangsa dan masyarakat,” kata Fauzan Feisal menambahkan.
Perlu diketahui, ujar Fauzan, sejak tahun 2013 hingga saat ini, program Indigo https://indigo.id/ yang berada di bawah umbrella brand Leap Telkom Digital, telah membantu lebih dari 200 startup digital di Indonesia, dengan okus utamanya adalah meningkatkan inovasi dan kualitas bisnis mereka.
Lewat penyelenggaraan kegiatan Indigo Leaders Talk dan Startup Clinic, Telkom secara nyata membuktikan dukungannya kepada startup digital dalam negeri untuk dapat memperluas networking, pengetahuan, dan meningkatkan kompetensi startup agar selalu siap menjaring berbagai peluang.
“Kami di Telkom terus berkomitmen untuk mendukung ekosistem startup digital yang dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia,” kata Fauzan.
“Tujuannya agar startup berperan dalam penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kualitas pendidikan, kesejahteraan, serta berkontribusi pada ekonomi yang berkelanjutan melalui solusi dan inovasi yang ditawarkannya,” ucap Fauzan.
Para pelaku startup dalam negeri sebagai peserta juga diberikan pemahaman pentingnya peran startup dalam mendukung pembangunan IKN melalui digitalisasi.
Puluhan peserta lainnya dari berbagai sektor seperti akademisi, pelaku bisnis, pemerintahan, komunitas startup, hingga media turut hadir dalam talk show ini.
“Senang sekali dapat mengikuti acara Leaders Talk kali ini. Saya mendapatkan informasi penting tentang bagaimana mengembangkan startup di IKN dan berkesempatan untuk sharing knowledge dengan komunitas dan enablers startup lainnya,” kata perwakilan dari Jakarta Smart City, Gita Astrini.
“Saya sangat berterima kasih kepada Indigo atas penyelenggaraan acara yang luar biasa dan keren ini,” ujar Gita Astrini lebih lanjut.
Sebagai pengingat, kegiatan Indigo Leaders Talk & Startup Clinic yang diinisiasi lewat program Indigo diharapkan dapat menghasilkan startup yang dapat berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara.
Tidak hanya Indigo, Leap Telkom Digital juga memayungi berbagai produk dan layanan digital Telkom lainnya yang bisa dilihat di laman https://leap.digitalbisa.id/our-product.
Reporter: Heno
DAERAH
Dorong Wisata Kuliner Halal, Pemko Padang Benahi Pujasera Pantai Padang

DETAIL.ID, Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang tepatnya di depan Masjid Al-Hakim. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu, 22 Februari 2025, menyampaikan kondisi Pujasera saat ini kurang terawat.
“Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera. Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” ujarnya.
Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat. Kemudian minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.
“Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.
Yudi menyebutkan, perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh.
“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” tutur Yudi.
Reporter: Diona
DAERAH
Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.
Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.
“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.
Reporter: Yayat Hidayat
DAERAH
M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.
“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.
Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.
Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.
Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.
Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.
Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)