DETAIL.ID, Jambi – Affandi Susilo alias Ko Apek disebut-sebut sudah diamankan oleh pihak Kepolisian Ditreskrimum Polda Jambi pada Rabu, 12 Juni 2024.
Hal ini pun dikonfirmasi oleh Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jambi Kompol M Amin Nasution. Ko Apek disebut diamankan pada Rabu subuh, 12 Juni 2024 sekira pukul 03.00 WIB di Jakarta.
“Iya, saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Polda Jambi,” kata Amin, Rabu sore 12 Mei 2023
Kasubbid Penmas menambahkan, selanjutnya terhadap tersangka kasus pemalsuan dokumen kapal dan penggelapan dalam jabatan itu akan dilakukan pemeriksaan dulu oleh penyidik Sub Dit 1 Ditreskrimum Polda Jambi.
“Sudah pasti akan dilakukan pemeriksaan dulu, dengan tindakan yang dilakukan oleh pelaku. Nanti akan tetap disampaikan oleh Direktorat Kriminal umum,” ujar Amin.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta bilang bahwa untuk penanganan laporan dari PT SBS tersebut, pihaknya sudah melayangkan 2 surat panggilan terhadap Ko Apek, namun tak diindahkan.
“Panggilan pertama tidak diindahkan oleh tersangka, panggilan ke-2 tersangka tidak juga mengindahkan. Sehingga Minggu depan kami akan melakukan upaya paksa,” kata Dir Krimum Polda Jambi Kombes Pol Andri, Jumat 7 Juni 2024.
Dir Krimum Polda Jambi itu juga memberi sinyal bahwa bakal ada tersangka baru dalam kasus dugaan tindak pidana penggelapan dalam jabatan dan juga pemalsuan dokumen ini. Sekalipun Ko Apek belum menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Hal ini dia sampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya.
Dimana dari hasil pemeriksaan tersebut pihaknya menduga bahwa ada keterlibatan dari orang-orang lain yang bisa dimintai pertanggungjawabannya berdasarkan 2 alat bukti yang sudah cukup.
“Artinya akan ada tersangka baru,” ujar Andri.
Dir Krimum Polda Jambi itu pun meyakini bahwa tak ada celah sedikit pun terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh pihaknya dalam kasus ini. Menurut dia semuanya sudah dilakukan sesuai prosedur.
“Tidak ada celah sedikit pun terhadap tindakan yang akan kami lakukan. Semua berdasarkan prosedur. Yang jelas semua minggu depan akan dikakukan upaya paksa,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post