DETAIL.ID, Jambi – Tiga Minggu sudah sejak peristiwa kebakaran hebat mobil minibus pelansir BBM di kawasan Jl Adam Malik, The Hok, Jambi Selatan, Kota Jambi tak jauh dari SPBU 24.361.42 Beringin.
Namun hingga saat ini peristiwa tersebut belum juga terkuak, sopir minibus yang diduga melakukan aksi ilegal pelansiran BBM tersebut tak jelas statusnya.
Padahal dalam catatan hasil operasi pemadaman dari Damkartan Kota Jambi, disebutkan bahwa pemilik kendaraan sempat mengeluarkan 6 galon berisi kurang lebih 210 liter BBM dari dalam minibus Avanza BH 1049 HE yang dikendarai tersebut saat api mulai menyala.
“BBM yang terbakar sebanyak ± 6 galon untuk kendaraan R4 yang terbakar dan sisa BBM sebanyak ± 6 galon yang tidak terbakar selanjutnya diamankan Polsek Jambi Selatan,” kata Kadis Damkar Mustari dalam keterangan tertulisnya, 23 Mei 2024.
Dengan kondisi api yang semakin membesar ditambah ledakan yang kemudian melahap habis Avanza BH 1049 HE itu, si pengendara lantas bergegas lari dari TKP. Keberadaannya pun tak jelas hingga saat ini, 3 Minggu usai kejadian itu.
Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo dikonfirmasi pasca kejadian tersebut lewat seluler bilang bahwa kasusnya sudah diambil alih oleh Satreskrim Polresta Jambi.
“Udah diambil alih Polresta, silahkan konfirmasi ke Kasat Reskrim atau ke Humas,” katanya pada Kamis sore, 23 Mei 2024.
Namun masalahnya, Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Indar Wahyu Dwi Septiawan dikonfirmasi beberapa kali lewat seluler tak merespons. Didatangi ke kantornya pun dia kerap tak ada.
Alhasil kasus dugaan pelansiran BBM secara ilegal yang sudah jalan 3 Minggu ini masih belum menemukan titik terang.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post