Connect with us

PERISTIWA

Bimtek Manajemen Proyek: Transformasi Konstruksi Jambi Menuju Masa Depan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan dan penjadwalan proyek konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Jambi mengadakan bimbingan teknis yang berlangsung selama dua hari, yakni 29-30 Juli 2024 di Hotel Cahaya Prima. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang manajemen proyek, khususnya dalam penggunaan software Microsoft Project.

 

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Kepala Bidang Bina Konstruksi dan Pengendalian, Muhtar, yang mewakili Kepala Dinas PUPR Kota Jambi. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran semua peserta yang antusias mengikuti kegiatan ini,” ujarnya. Muhtar menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu para peserta dalam mengelola proyek konstruksi dengan lebih efektif dan efisien.

 

Syafriandi, seorang pakar manajemen proyek dari Medan, Sumatera Utara, menjadi pemateri dalam bimbingan teknis ini. Dengan pengalaman bertahun-tahun di bidangnya, Syafriandi memberikan penjelasan mendalam mengenai penggunaan software Microsoft Project. “Penggunaan teknologi dalam manajemen proyek sangat penting untuk memastikan semua tahapan berjalan sesuai rencana,” katanya. Peserta terlihat sangat antusias saat Syafriandi memberikan contoh-contoh praktis yang relevan dengan proyek mereka.

 

Didik, panitia pelaksana, menyampaikan bahwa acara ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga konsultan bidang konstruksi. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi semua peserta, terutama dalam hal perencanaan dan penjadwalan proyek,” tuturnya. Didik juga menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi.

 

Selama dua hari pelaksanaan bimbingan teknis, para peserta tidak hanya mendapatkan materi teoritis, tetapi juga praktek langsung menggunakan software Microsoft Project. Hal ini dilakukan agar peserta dapat langsung menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam proyek-proyek yang sedang mereka kerjakan. “Pendekatan praktis ini sangat membantu kami dalam memahami aplikasi dari teori yang diajarkan,” ujar salah satu peserta.

 

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta dapat berkonsultasi langsung dengan Syafriandi. Dengan terselenggaranya bimbingan teknis ini, diharapkan proyek-proyek konstruksi di Kota Jambi dapat dikelola dengan lebih baik, tepat waktu, dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. “Kami optimis, setelah bimtek ini, manajemen proyek di Jambi akan semakin profesional,” kata Didik dengan penuh harap.

 

Reporter : Jorgi Pasaribu

PERISTIWA

Minim Peminat, SMPN 23 Kota Jambi Hanya Terima 17 Siswa Baru

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – SMP Negeri 23 Kota Jambi yang terletak di Jalan Raden Fatah, Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur hanya menerima 17 siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026. Padahal, sekolah ini menyediakan kuota sebanyak 256 siswa.

Akibat rendahnya jumlah pendaftar, dari delapan ruang kelas yang tersedia, hanya satu kelas yang terisi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPN 23, Fery bilang bahwa idealnya satu kelas diisi minimal 20 siswa.

“Saat ini baru ada 17 siswa. Itu baru cukup untuk satu kelas. Idealnya minimal 20 siswa per kelas,” kata Fery pada Selasa, 15 Juli 2025.

Menurut Fery, penurunan jumlah peserta didik baru sudah terjadi dalam tiga tahun terakhir. Lokasi sekolah yang kurang strategis serta minimnya jumlah sekolah dasar di sekitar kawasan disinyalir jadi penyebab utama rendahnya pendaftar ke SMPN 23.

Meski demikian, proses belajar mengajar tetap berjalan lancar pada hari pertama sekolah. Para siswa tampak antusias dan guru tetap menjalankan tugas mengajar secara optimal.

Pihak sekolah berharap Pemerintah Kota Jambi dapat memberikan perhatian serius terhadap kondisi ini, serta mencarikan solusi agar SMPN 23 tetap dapat beroperasi dan memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

PERISTIWA

Kepala BKD Klaim Timsus Bakal Dibentuk Tindaklanjuti Nonjob 13 ASN, Ceritanya Begini…

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Peristiwa Nonjob 13 orang ASN Pemprov Jambi masih terus menuai perbincangan, belakangan beredar informasi bahwa ke-13 ASN Eselon 3 dan 4 tersebut diduga dipalsukan surat pengunduran dirinya, lalu diinput ke dalam sistem BKN RI.

Setelah riak-riak mulai muncul belakangan, mereka lantas dipanggil menghadiri pertemuan dengan Sekda lengkap dengan Kepala BKD Provinsi Jambi. Semua kemudian berujung pada munculnya 2 versi surat berita acara kesepakatan. Ada yang pada poinnya menerima SK terkait Nonjob, kemudian surat versi lainnya menahan diri untuk tidak membawa ke ranah hukum.

Belakangan Kepala BKD Provinsi Jambi, Sulaiman buka suara, namun ia terkesan tidak merespons dengan gamblang. Sulaiman tak menampik isu yang beredar. Namun menurutnya isu munculnya surat palsu pengunduran diri yang mengiringi nonjob 13 ASN tersebut masih sebatas praduga.

“Ini kan proses sudah selesai, sudah dinaikkan rekomendasinya ke Kemendagri dan BKN, bahkan sudah dilakukan penonjoban tetapi dalam hal ini ada praduga kesalahan,” ujar Sulaiman pada Senin, 14 Juli 2025.

Kepala BKD tersebut mengklaim bahwa pihaknya dalam hal manajemen aparatur sipil tentu mematuhi UU Nomor 20 tahun 2003. Namun seiring dengan isu beredar adanya oknum ASN BKD yang diduga dengan sengaja memalsukan surat pengunduran diri lengkap beserta tanda tangan sejumlah ASN.

Sulaiman mengaku ke depan pihaknya bakal bersurat pada Gubernur Jambi, menyarankan agar dibentuk tim khusus guna menindaklannuti permasalahan ini.

“Jadi BKD dalam hal ini Pemda akan membentuk tim khusus, kita belum tahu siapa oknum BKD yang melaksanakan hal (pemalsuan) tersebut. Tim khusus ini akan dibentuk, itu yang akan menyelidiki siapa oknumnya,” ujarnya.

Disinggung soal tindak pidana dalam dugaan pemalsuan tersebut, Sulaiman berpandangan bahwa dalam hal ini masih dalam lingkup administrasi pemerintahan, sebagaimana UU Nomor 30 tahun 2014.

“Undang-undang ini kan kalau dilanggar tentu ada sanksi, masih pada ranah itu. Belum sampai ke ranah pidana. Karena dia masih dalam rangka aparatur sipil negara,” katanya.

Jika nantinya terbukti adanya kesalahan dalam proses nonjob 13 ASN tersebut. Sulaiman yakin Gubernur bakal menindaklanjuti.

Begini dia bilang. “Bisa jadi alternatif mengembalikan jabatan ke semula, bisa juga hal lain. Itu nanti (tergantung) Pak Gubernur. Karena keuangan, kepegawaian itu hak prerogatif Gubernur,” ujarnya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

PERISTIWA

Mutasi Pejabat Kejaksaan: Kajari Jambi Berganti, Abdi Reza Fachlewi Junus Jabat Posisi Baru

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Gerbong mutasi kembali bergulir di tubuh Kejaksaan Republik Indonesia. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jambi, M N Ingratubun, akan menempati jabatan baru sebagai Kepala Subdirektorat (Kasubdit) III pada Direktorat III Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) di Kejaksaan Agung RI.

Sebagai pengganti, posisi Kajari Jambi akan diisi oleh Abdi Reza Fachlewi Junus yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi.

Perpindahan posisi ini juga memunculkan rotasi lanjutan. Jabatan Aspidsus yang ditinggalkan Abdi Reza, akan diisi oleh Adam Ohoiled, yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Kota Tual, Provinsi Maluku.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jambi, Noly Wijaya, membenarkan adanya rotasi pejabat eselon III di lingkungan Kejaksaan Agung RI.

“Pak Kajari Jambi pindah ke Kejagung, dan digantikan Aspidsus Pak Reza. Sementara Aspidsus diisi oleh Kajari Tual, Maluku,” ujar Noly, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Surat Keputusan (SK) pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan struktural pegawai negeri sipil Kejaksaan RI tersebut ditandatangani langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin pada tanggal 4 Juli 2025.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs