ADVERTORIAL
Gubernur Jambi Ajak Siswa-Siswi Tanamkan Rasa Patriotisme dan Nasionalisme Sejak Dini

Jambi – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH mengajak seluruh siswa-siswi untuk menggali jati diri dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta harus ditanamkan rasa patriotisme dan nasionalisme sejak dini pada masyarakat khususnya generasi muda yang akan menentukan nasib bangsa berada ditangan para generasi muda, karena generasi muda menggenggam tanggungjawab besar untuk jalannya negara di masa depan.
Ajakan tersebut dituturkan oleh Gubernur pada saat membuka sekaligus menjadi narasumber Dialog Kebangsaan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Tahun 2024 dan Pemberian Bantuan Dumisake, bertempat di SMK Negeri 4 Kabupaten Sarolangun, Selasa, 23 Juli 2024.
“Alhamdulillah pada saat pemerintah hadir untuk anak-anak kami yang kurang beruntung, disini pemerintah hadir dalam memberikan bantuan bea siswa sekolah dan bantuan seperangkat alat-alat sekolah bagi anak-anak yang kurang mampu, SPP bagi siswa disekolah swasta, Pemerintah Provinsi Jambi melalui dana Dumisake yang kita salurkan,” ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris mengatakan, Dumisake bantuan pendidikan yang diberikan adalah bentuk kehadiran pemerintah ditengah siswa tidak mampu agar mendapatkan pendidikan yang layak.
“Ini (Bantuan Dumisake pendidikan) adalah bukti kehadiran pemerintah untuk mendukung pendidikan siswa kita yang kurang mampu agar mendapatkan pendidikan yang layak. Kita memberikan dorongan untuk siswa-siswi sekalian agar semangat belajar,” kata Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris berpesan kepada siswa-siswi semua agar mempergunakan dengan sebaik baiknya bantuan ini.
“Anak-anakku sekalian pergunakan baik-baik bantuan ini untuk mengejar cita-citamu, karena anak-anak adalah estafet pembangunan. Ditangan merekalah kemajuan bangsa ini kelak,” kata Gubernur Al Haris
“Ingat, masa depan bangsa kita ada pada mereka semuanya, apabila kita sudah memasuki purnabakti, pada merekalah cikal bakal pengganti kita semuanya. Untuk itu kita harus bekali mereka dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang maksimal, agar kelak bisa kita banggakan,” ujar Gubernur Al Haris.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh siswa dan siswi SMK N 4 Sarolangun yang mengikuti acara Dialog Kebangsaan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Tahun 2024. Saya berharap agar seluruh siswa-siswi semangat mengikuti acara ini. Semoga keikutsertaan anak-anak kami sekalian memberikan manfaat besar bagi kalian, juga peningkatan SDM di Provinsi Jambi,” tutur Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga menjelaskan, Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan penting karena memberikan pemahaman, menambah wawasan bagi semua, sehingga memiliki cara pandang/perspektif/paradigma yang tepat terhadap bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Negara kita Indonesia merupakan negara yang sangat majemuk, sangat beragam penduduknya. Artinya, dengan prinsip utama persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, konsep wawasan kebangsaan merupakan elemen yang paling fundamental bagi bangsa Indonesia,” kata Gubernur Al Haris.
“Tujuan wawasan kebangsaan adalah membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Wawasan kebangsaan juga berkaitan dengan bagaimana sebuah bangsa mengelola kondisi geografis negara, sejarah, ekonomi, politik dan pertahanan untuk mencapai tujuan yang menjamin kepentingan nasional,” ujar Gubernur Al Haris.
Pada kesempatan ini Gubernur Al Haris juga menyerahkan bantuan Dumisake Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi berupa Perlengkapan Sekolah dan Bantuan Biaya Pendidikan untuk jenjang SMA, SMK, SLB negeri dan swasta se-Kabupaten Sarolangun sebanyak 553 paket.
Penyerahan bantuan Dumisake Pendidikan ini turut dihadiri Pj. Bupati Sarolangun Bachril Bakri, Ketua DPRD Sarolangun Tontowi Jauhari, Wakil Ketua DPRD Sarolangun Aang Purnama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jambi, Dandim 0420 Sarko, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi serta sejumlah pejabat eselon Pemprov Jambi dan pejabat Pemkab Sarolangun.
ADVERTORIAL
Bupati Fadhil Arief Resmi Melantik 1.077 Tahap I Formasi Tahun 2024

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief resmi melantik 1.077 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024, di kawasan wisata Aek Meliuk, Kota Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, pada Senin, 14 Juli 2025.
Pelantikan dimulai pukul 06.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Para PPPK yang dilantik ini terdiri atas 31 tenaga guru, 101 tenaga kesehatan, dan 945 tenaga teknis.
Seluruh peserta hadir dengan pakaian dinas harian warna khaki, sesuai ketentuan Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Batanghari, Fadhil Arief menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam melayani masyarakat.
“PPPK adalah bagian penting dari reformasi birokrasi. Saya minta kalian bekerja dengan hati,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa jabatan tersebut bukan sekadar status, melainkan bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan daerah.
“Saya harap saudara-saudari sekalian dapat menjadi pelayan masyarakat yang amanah, disiplin, dan bekerja sepenuh hati,” ucap Fadhil Arief.
Pelantikan ini menjadi salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam memperkuat kualitas layanan publik dan mendukung pembangunan daerah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
ADVERTORIAL
Bupati H M Syukur Buka Pelatihan Lembaga Adat Desa se-Kabupaten Merangin

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin H M Syukur, didampingi Sekda Merangin Fajarman, membuka pembinaan dan pelatihan lembaga adat desa se-Kabupaten Merangin, yang berlangsung di Aula kantor Bupati Merangin, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Pelatihan lembaga adat desa yang diikuti sebanyak 175 orang peserta lembaga adat desa itu, dihadiri Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Merangin Azrai, Kadis PMD Andrei Fransusman dan undangan lainnya.
Dikatakan Bupati pada sambutan pembuka acara, salah satu tujuan dilakukannya pelatihan lembaga adat desa, untuk memperkuat posisi lembaga adat desa dan kecamatan dalam meningkatkan sumber daya manusia.
Selain itu guna mewujudkan sinergi antar budaya dan pembagunan daerah.
“Salah satu visi misi kami adalah Merangin pintar dan beradat. Ke depan bagimana untuk melestarikan adat ini bisa dituangkan dalam kurikulum pendidikan di tingkat SD dan SMP,” ujar Bupati.
Jadi lanjut Bupati, dalam seminggu itu ada satu kali dilakukan proses belajar mengajar adat istiadat, sehingga adat budaya Melayu yang dijalankan dapat terus dilestarikan sampai ke generasi berikutnya.
Tidak hanya itu, intinya Bupati ingin program lembaga adat Melayu Kabupaten Merangin, sejalan dengan program Pemerintah Daerah, sejalan dengan program pendidikan. Bupati tidak membedakan adat antar suku.
“Saya sebagai Bupati akan berkomitmen melestarikan adat dan menghormati adat. Nanti meskipun warga Merangin asal Jawa dalam melakukan pesta perkawinan menggunakan adat Jawa, tapi di acara pembuka tetap memakai petitah-petitih seloko budaya Melayu,” kata Bupati.
Untuk itu jelas Bupati perlu dibuat peraturan adatnya. Diakui Bupati, selama lima bulan menjabat bupati, banyak masalah-masalah yang berhubungan soal adat terjadi, termasuk masalah yang menimpa kades sendiri, sebagai ketua lembaga adat desa. (*)
ADVERTORIAL
Bupati Merangin H M Syukur Antar Anak ke Sekolah

DETAIL.ID, Merangin – Para ayah di Kabupaten Merangin sibuk mengantar anaknya pada hari pertama masuk sekolah. Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) ini terjadi di SD Negeri 115, SMP Negeri 4 dan semua sekolah dalam Kabupaten Merangin pada Senin, 14 Juli 2025.
Tidak terkecuali Bupati Merangin H M Syukur, yang pukul 06.30 telah bertolak dari rumah dinasnya mengantar anak ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Merangin, di kawasan Pasar Atas Bangko.
Bupati mengantar anaknya sampai ke gerbang sekolah, disambut para guru. Setelah berpamitan, H M Syukur membiarkan anaknya menyandang tas melangkahkan kaki masuk perkarangan sekolah.
Dari gerbang sekolah yang cukup apik itu, bupati sambil berjalan ke arah mobilnya, melambaikan tangan kepada Shafig Syufi Syukur (anak ketiga dari tiga bersaudara buah hati pasangan H M Syukur dengan Hj Lavita Syukur).
“GATI ini tidak hanya berdampak pada anak-anak secara emosional dan psikologis, tetapi juga menjadi simbol keterlibatan aktif seorang ayah dalam kegiatan sehari-hari anaknya,” kata Bupati.
Manfaat keterlibatan ayah mengantar anak ke sekolah lanjut bupati, si-anak akan jadi lebih percaya diri, motivasi belajar anak jadi meningkat, ikatan keluarga semakin kuat dan membentuk karakter positif dan mandiri pada anak.
Gerakan Ayah Teladan Indonesia di Kabupaten Merangin dimotori Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Program Pemerintah Pusat ini sukses dilaksanakan di semua sekolah di Kabupaten Merangin.
GATI dilaksanakan mengacu ke Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah nomor 10 tahun 2025, tentang pelaksanaan kegiatan masa pengenalan lingkungan satuan pendidikan ramah pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah tahun ajaran sekolah 2025-2026.
Selain itu, juga mengacu ke Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN nomor 07 tahun 2025 tentang himbauan ayah/wali murid mengantar anak hari pertama sekolah dalam mendukung GATI.
Disamping itu, juga diperkuat dengan Surat Imbauan Bupati Merangin H M Syukur nomor 005/168/DPPKB/2025, tentang Gerakan Ayah Mengantar di hari pertama masuk sekolah. (*)