Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE melakukan penanaman simbolis perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2024 di Bukit Harapan, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Program PSR ini disalurkan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) KUD Sumber Rezeki Desa Bukit Harapan.
Bupati Fadhil Arief mengatakan, di Kabupaten Batanghari terdapat 19.603 (Ha) lahan perkebunan kelapa sawit yang seharusnya dilakukan peremajaan, karena hal ini dinilai sudah tidak lagi ekonomis, sedangkan yang baru terealisasi hingga sekarang seluas 2.320,8723 (Ha). Setelah dievaluasi sebagian permasalahannya, adanya kekhawatiran petani tidak ada penghasilan pada masa lahan perkebunan nya dalam proses peremajaan hingga menghasilkan, disini Bupati berharap adanya solusi mendapatkan penghasilan pengganti pada masa itu.
“Pihak perkebunan bisa kerja sama dengan pertanian, menciptakan lahan pertanian di lahan yang sama dapat bernilai produktif sebagai penghasilan pengganti,” kata Bupati Fadhil Arief.
Dikatakannya, hasil perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Batanghari merupakan salah satu acuan/tolok ukur terhadap perekonomian di wilayah Batanghari.
“Dengan hasil perkebunan kelapa sawit yang baik, dapat dipastikan tingkat perekonomian secara luas masyarakat dalam keadaan baik pula,” ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan, semua program dan kebijakan demi mensejahterakan masyarakat telah diupayakan maksimal meskipun efektif waktu yang tidak banyak.
“Dengan dukungan masyarakat yang efektif dan inovatifnya Pemerintah Kabupaten serta stakeholder telah merubah wajah Batanghari kearah yang lebih baik, tidak lain tidak bukan demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Batanghari secara umum,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Batanghari, Mara Mulya Pane menyampaikan, perkembangan PSR di Kabupaten Batanghari hingga tahun 2024 seluas 2.320,8723 (Ha) dengan serapan dana sebesar Rp.86.620.581.500′- yang telah direalisasikan.
Di sini juga kebermanfaatan BPDPKS tidak hanya di peremajaan kebun saja, pemberian beasiswa kepada anak petani/perkebunan mendapatkan dampak positifnya.
“Dan demi meningkatkan mobilitas hasil kebun, melalui BPDPKS telah dibangun jalan produksi yang representatif di beberapa titik di Kabupaten Batanghari,” ujar Mara Mulya Pane. (EPR/*)
Discussion about this post