Connect with us

ADVERTORIAL

Perkuat Aksi Konvergensi Stunting, Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Evaluasi

DETAIL.ID

Published

on

Tanjungjabung Barat – Bupati Tanjungjabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., kembali menunjukkan komitmen nya dalam menangani masalah stunting di wilayahnya, yaitu dalam Rapat Fasilitasi dan Evaluasi Aksi Konvergensi Stunting Kabupaten Tanjungjabung Barat tahun 2024 yang digelar di Ruang Pola Utama Kantor Bupati pada Selasa, 3 September 2024.

Bupati Anwar Sadat memberikan arahan penting kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat. Ia menegaskan pentingnya peran aktif setiap OPD dalam pengisian Aksi Bangda sesuai dengan 8 Aksi Konvergensi yang telah ditetapkan.

“Saya meminta setiap OPD terkait untuk melengkapi penginputan sesuai tahapan agar kegiatan Aksi Konvergensi dapat terlapor dengan baik,” ujar Bupati

Pada tahap ini, Aksi Bina Bangda telah mencapai Aksi 7, yang fokus pada publikasi data stunting. Dinas Kesehatan sebagai leading sector akan mempublikasikan data capaian E-PPGBM pada bulan Agustus di setiap Kecamatan. Data ini akan dimanfaatkan oleh lintas sektor dalam pemberian bantuan kepada anak-anak yang mengalami stunting dan wasting.

Lebih lanjut, Bupati Anwar Sadat menekankan bahwa penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan. “Penanganan stunting 30% dapat diselesaikan oleh bidang kesehatan melalui intervensi spesifik, sementara 70% lainnya membutuhkan intervensi sensitif dari berbagai bidang lain,” katanya.

Untuk itu, ia meminta OPD yang memiliki program terkait penanganan stunting agar meningkatkan koordinasi dan konvergensi kegiatan lintas sektor.

Bupati juga menyoroti pentingnya koordinasi menjelang pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

“Dinas Kesehatan, Dinas P3AP2KB, dan Dinas PMD harus berkoordinasi dengan baik agar SSGI 2024 terlaksana dengan baik dan menghasilkan data yang sesuai harapan,” ucapnya.

Dalam rapat tersebut, Bupati juga menekankan pentingnya pelaporan rutin sesuai amanat Perpres 72. Ia meminta TPPS Kecamatan menyampaikan laporan kegiatan, data, dan inovasi sebelum tanggal 15 setiap bulannya. Laporan ini penting untuk mendukung TPPS Kabupaten dalam menjalankan fungsinya dengan efektif.

Selain itu, Bupati Anwar Sadat juga menegaskan pentingnya monitoring pelaksanaan Posyandu di setiap desa.

“Posyandu adalah deteksi dini dari penambahan kasus baru stunting. Jika ada balita yang tidak mengalami penambahan berat badan, harus segera diintervensi,” tuturnya.

Bupati menutup arahannya dengan memberikan motivasi kepada seluruh OPD dan camat. “Tetap semangat, jangan kendor dalam upaya menurunkan prevalensi stunting. Ini bukan hanya tentang mengatasi anak stunting, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” ujar Bupati.

Sebagai penutup, Bupati mengajak para Camat untuk melibatkan pihak lain sebagai donatur dalam penanganan stunting. Keterlibatan berbagai pihak sangat penting agar upaya percepatan penurunan stunting dapat tercapai dengan maksimal. (EPR/*)

ADVERTORIAL

Buka SKK ke-5 se-Sumsel, Wabup Merangin: Terus Tingkatkan Kapasitas dan Kompetensi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Wabup Merangin H A Khafidh membuka Sekolah Kader Kopri (SKK) ke-5 se-Sumatera Selatan Kopri PC PMII Merangin 2025, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin pada Kamis, 12 Juni 2025.

Tampak hadir mendampingi Wabup pada SKK ke-5 se-Sumbagsel bertema “Optimalisasi SDM Kopri Menuju Perempuan Digdaya’ itu, Kadis Perindag Dadang, Kadis Parpora Sukoso dan Kabag Pemerintahan Setda Merangin Siahaan.

Hadir juga dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ketua Kaderisasi Nasional Kopri Dwi Avivah, Ketua Kopri Provinsi Jambi Sukma Dewi, Ketua Kopri PMII Merangin Zainatur Rahmi dan undangan lainnya.

“Sebagai salah satu pilar pergerakan mahasiswa, Kopri PC PMII memegang peran sentral dalam mencetak kader-kader perempuan yang unggul, militan dan berintegritas,” ujar Wabup.

Tantangan perempuan hari ini lanjut wabup, bukan hanya pada minimnya akses, tapi juga pada ketimpangan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu Kopri PC PMII bisa menjadi ruang pembelajaran, pemberdayaan dan penguatan perempuan.

Perempuan Digdaya (Digital, inovatif, gesit, adaptif dan berdaya saing) merupakan representasi dari karakter sumber daya manusia masa depan, yang dibutuhkan mahasiswa.

Perkembangan teknologi informasi yang masif, isu-isu sosial yang kian beragam dan dinamika pergerakan yang terus berubah, menuntut untuk senantiasa adaptif, inovatif dan responsif.

“Optimalisasi sumber daya manusia Kopri berarti kita harus terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi, membekali diri dengan pengetahuan terkini dan menguasai keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman,” ucap Wabup. (*)

Continue Reading

ADVERTORIAL

Dorong Ekonomi Kreatif, Bupati Syukur Temui Menekraf RI

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Guna mendorong kemajuan ekonomi kreatif di Bumi Tali Undang Tambang Teliti, Bupati Merangin H M Syukur menemui Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, pada Selasa, 10 Juni 2025.

Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban di Ruang Kerja Menekraf RI tersebut, Bupati menceritakan perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Merangin yang luar biasa.

“Saya minta masukan dan saran dari Pak Menteri terhadap ekonomi kreatif kita. Jadi nanti kita akan berkolaborasi bagaimana membangun ekonomi kreatif ini lebih maju lagi,” ujar Bupati.

Pembangunan ekonomi kreatif terutama dari generasi muda itu lanjut Bupati, meliputi berbagai sektor, termasuk ekonomi kreatif pariwisata, industri kerajinan tangan, kuliner khas Merangin berikut makanan ringannya dan lainnya.

Sementara itu, Menekraf RI yang juga Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya menyambut baik upaya Bupati Merangin mendorong kemajuan ekonomi kreatif di Kabupaten Merangin tersebut.

“Kami sepakat untuk berkolaborasi bagaimana kita membangun ekonomi kreatif, industri kreatif dari putra dan putri Kabupaten Merangin, agar biasa ke kancah Nasional bahkan ke global,” ucap Menekraf Teuku Riefky Harsya.

Menekraf RI juga akan menindaklanjuti kesepakatan itu dengan pertemuan teknis antara jajaran Pemkab Merangin dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dalam waktu dekat. (*)

Continue Reading

ADVERTORIAL

Usai Sholat Idul Adha, Fadhil Arief Serahkan Hewan Kurban dari Presiden RI kepada Masyarakat Desa Pasar Terusan

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Usai melaksanakan sholat Idul Adha, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menyerahkan satu ekor sapi jantan dengan berat timbangan 818 Kg dari Presiden Prabowo Subianto, untuk dijadikan sebagai hewan kurban. Penyerahan dilaksanakan di Masjid Jami’ Baiturrahim, di Desa Pasar Terusan pada Jumat, 6 Juni 2025.

Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto mengirimkan hewan kurban kepada setiap daerah Muslim di Indonesia. Masing-masing kabupaten mendapat satu hewan kurban.

“Salah satu makna dalam berkurban adalah bagaimana kita bisa saling tolong menolong mengorbankan sesuatu yang ada pada diri kita baik tenaga, pikiran, waktu yang diberikan Tuhan,” kata Bupati Fadhil.

“Kita pemerintah Kabupaten Batanghari menyampaikan amanah Bapak Presiden RI Prabowo Subianto untuk membagikan satu sapi kurban kepada masyarakat Desa Pasar Terusan,” ujar Bupati Fadhil.

“Kita lihat tadi langsung diterima oleh imam masjid. Setelah disembelih, dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima kurban,” ucapnya.

Bupati berharap agar masyarakat mengimplementasikan berkurban sebagaimana yang diajarkan dalam agama Islam yang mana hidup perlu berkorban.

“Berkorban untuk memajukan keluarga kita, sesama masyarakat serta bangsa dan negara. Juga gotong royong dan saling tolong menolong dalam kepedulian hidup bermasyarakat,” ujar Fadhil.

“Mari kita doakan Bapak Presiden Prabowo, semoga diberi kesehatan, panjang umur, dan diberkahi dapat memimpin bangsa Indonesia dengan sebaik-baiknya, serta menjadi pemimpin yang bertakwa kepada Allah SWT,” tuturnya.

Bupati Fadhil Arief turut menyaksikan secara langsung penyembelihan hewan kurban bantuan Presiden tersebut. Turut hadir pula, Pj. Sekda Batanghari, para Kepala OPD Kabupaten Batanghari, Camat Muara Bulian, Kades Pasar Terusan, lembaga adat, tokoh masyarakat Desa Pasar Terusan beserta tamu undangan lainnya dan masyarakat yang hadir.

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs