DAERAH
Sukses Laksanakan Simposium dan KTD, GMNI Jambi Persiapkan Kader Membumikan Marhaenisme di Provinsi Jambi

DETAIL.ID, Jambi – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jambi sukses menggelar acara Simposium Kebangsaan dan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) yang dilaksanakan pada hari Jumat sampai dengan Minggu, 6-0 September 2024 di Aula BPSDM Provinsi Jambi.
Simposium Kebangsaan yang dilaksanakan GMNI Jambi yang bertemakan “Meneguhkan Kembali Semangat Demokrasi pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Provinsi Jambi” merupakan langkah untuk mengingatkan demokrasi di Provinsi Jambi.
Kepada media ini, Ketua Pelaksana kegiatan, Ludwig Sitohang mengatakan terselenggaranya Simposium Kebangsaan didasarkan karena melihat gejolak Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi.
“Pilkada Serentak 2024 terkhusus di Provinsi Jambi, cukup memancing atensi masyarakat, karena ini sebagai momentum untuk mengingatkan kembali ruhnya demokrasi,” kata Ludwig pada Senin, 9 September 2024.
Kemudian lanjut Ludwig, karena kita tahu juga apa yang terjadi pada pemilihan Presiden dan Legislatif pada Februari yang lalu, cukup memberikan atau cukup menodai hak-hak konstitusi dalam artian menurunkan kualitas demokrasi itu sendiri.
KTD yang dilaksanakan setelah Simposium Kebangsaan yang mengangkat tema “Lenyapkan Sterilitiet Gerakan Demi Menciptakan Kader GMNI Yang Progresif dan Revolusioner”, Ludwig membeberkan, bahwa terlaksananya KTD ini untuk menemukan kader-kader terbaik yang akan meregenerasi GMNI Jambi.
“Tujuan dari tema ini untuk menemukan kembali kader-kader terbaik yang bakal meregenerasi pimpinan-pimpinan ataupun pengurus cabang berikutnya. Kita harapkan anggota/kader harus lebih masif dan militan, baik itu secara kuantitas dan kualitas,” katanya.
Dengan maraknya Gen Z dengan perubahan zaman, Ludwig mengatakan tantangan ke depan tertarik untuk merekrut anggota baru, dituntut memutar otak dua kali, untuk menghimpun atau mengumpulkan kekuatan seperti yang Bung Karno cita-citakan.
Terpisah, Ketua DPC GMNI Jambi, Hendro Silaban mengungkapkan bahwa terlaksananya KTD GMNI Jambi ini, ia berharap kader yang sudah dikukuhkan menjadi kader yang Progresif dan Revolusioner.
“Sesuai dengan paham GMNI, bagaimana semua kader-kader mampu mengimplementasikan nilai-nilai Marhaenisme. Nilai-nilai yang harus dibangun, untuk dibumikan di Provinsi Jambi khususnya,” tuturnya.
Hendro juga mengatakan harapannya untuk GMNI Jambi semakin lebih baik, lebih unggul dan mengajak seluruh anggota maupun kader untuk membangun kembali GMNI lebih baik.
“Karena langkah demi langkah yang kita bangun ini, dari proses PPAB, proses kaderisasi, hingga juga kinerja-kinerja organisasi akan semakin membangun GMNI Jambi lebih baik,” ucapnya.
Terakhir Hendri mengatakan, harapannya untuk semua elemen yang ada di GMNI ini, bersatu, bergotong-royong dan berkontribusi membangun GMNI ini kedepannya.
Reporter: Hary Irawan
DAERAH
Pemkab Bekasi Sosialisasi Penertiban PKL di Sekitar SGC Cikarang

DETAIL.ID, Bekasi – Menindaklanjuti instruksi Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Satpol PP Kabupaten Bekasi bersama dinas terkait bersiap untuk melakukan penertiban pasar tumpah di sekitar Sentra Grosir Cikarang (SGC).
Penertiban para pedagang kaki lima (PKL) yang dinilai menggangu pengguna jalan itu diawali dengan kegiatan sosialisasi oleh Tim Gabungan Pemkab Bekasi bersama TNI/Polri, pada Rabu, 11 Juni 2025 malam.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, Surya Wijaya mengatakan, penertiban para PKL yang berjualan di bahu jalan itu untuk menciptakan Kabupaten Bekasi yang tertib dan lebih tertata, sehingga kegiatan para pedagang tidak mengganggu kelancaran
lalu-lintas.
“Ya, kita ingin para pedagang di bahu jalan di sekitar SGC dapat lebih tertib dan tidak mengganggu kelancaran mobilitas para pengguna jalan,” kata Surya.
Surya mengatakan, pada sosialisasi ini disampaikan, para pedagang diperbolehkan untuk berjualan di lokasi tersebut antara pukul 22.00-05.00 WIB.
“Apabila sudah lewat jam 5 pagi, maka jalanan di depan SGC harus sudah bersih dan tidak ada PKL yang berjualan di bahu jalan atau di pinggir jalan,” ujarnya.
Surya mengatakan, setelah dilakukan sosialisasi, untuk selanjutnya Pemkab Bekasi akan melakukan tindakan tegas apabila masih ada pedagang yang berjualan di atas jam 5 pagi.
“Apabila masih ada pedagang yang tidak mengindahkan aturan tersebut, maka pemerintah daerah akan melakukan penindakan sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Dia menambahkan, penertiban para pedagang tersebut berdasarkan Perda No. 12 th 2024 tentang Ketertiban Umum dan Perda No. 9 tahun 2002 tentang Garis Sempadan Jalan.
Reporter: Yayat Hidayat
ADVERTORIAL
Buka SKK ke-5 se-Sumsel, Wabup Merangin: Terus Tingkatkan Kapasitas dan Kompetensi

DETAIL.ID, Merangin – Wabup Merangin H A Khafidh membuka Sekolah Kader Kopri (SKK) ke-5 se-Sumatera Selatan Kopri PC PMII Merangin 2025, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin pada Kamis, 12 Juni 2025.
Tampak hadir mendampingi Wabup pada SKK ke-5 se-Sumbagsel bertema “Optimalisasi SDM Kopri Menuju Perempuan Digdaya’ itu, Kadis Perindag Dadang, Kadis Parpora Sukoso dan Kabag Pemerintahan Setda Merangin Siahaan.
Hadir juga dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ketua Kaderisasi Nasional Kopri Dwi Avivah, Ketua Kopri Provinsi Jambi Sukma Dewi, Ketua Kopri PMII Merangin Zainatur Rahmi dan undangan lainnya.
“Sebagai salah satu pilar pergerakan mahasiswa, Kopri PC PMII memegang peran sentral dalam mencetak kader-kader perempuan yang unggul, militan dan berintegritas,” ujar Wabup.
Tantangan perempuan hari ini lanjut wabup, bukan hanya pada minimnya akses, tapi juga pada ketimpangan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu Kopri PC PMII bisa menjadi ruang pembelajaran, pemberdayaan dan penguatan perempuan.
Perempuan Digdaya (Digital, inovatif, gesit, adaptif dan berdaya saing) merupakan representasi dari karakter sumber daya manusia masa depan, yang dibutuhkan mahasiswa.
Perkembangan teknologi informasi yang masif, isu-isu sosial yang kian beragam dan dinamika pergerakan yang terus berubah, menuntut untuk senantiasa adaptif, inovatif dan responsif.
“Optimalisasi sumber daya manusia Kopri berarti kita harus terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi, membekali diri dengan pengetahuan terkini dan menguasai keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman,” ucap Wabup. (*)
DAERAH
Ressy Setiawan Resmi Jabat Kalapas Narkotika Sawahlunto Menggantikan Fajar Nurcahyono Asyifa

DETAIL.ID, Sawahlunto – Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas III Sawahlunto Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, pada Rabu, 11 Juni 2025 berlangsung khidmat.
Kegiatan sertijab ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Sumbar yang baru, Kunrat Kasmiri, Wakil Wali Kota Sawahlunto, Jeffry Hibatullah, Pimpinan Tinggi Kanwil Ditjenpas Sumbar, unsur Forkopimda Kota Sawahlunto, dan stakeholder mitra kerjasama Lapas Narkotika Sawahlunto, beserta tamu undangan lainnya.
Kakanwil Ditjenpas Sumbar, Kunrat Kasmiri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kalapas lama atas kinerjanya selama bertugas dan mengucapkan selamat datang kepada Kalapas baru.
“Selamat bergabung di Lingkungan Kanwil Ditjenpas Sumbar,” tuturnya.
Ia juga berpesan bahwa pimpinan tentu tau dan yakin Ressy Setiawan, S.E. selaku Kalapas baru ditempatkan di Lapas Narkotika Sawahlunto sangat mampu untuk membuat Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto menjadi lebih baik lagi.
Bertempat di Ruangan Lapas Narkotika Sawahlunto, kegiatan prosesi pelepasan pejabat lama Fajar Nurcahyono Asyifa berlangsung penuh haru dan lancar.
Pejabat lama Kalapas Narkotika Sawahlunto, Fajar Nurcahyono Asyifa bergeser sebagai Kepala Rumah Tahanan (Karutan) kelas III Sukamara, Kantor Ditjenpas Kalimantan Tengah, digantikan oleh Ressy Setiawan yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Palembang. Fajar Nurcahyono Asyifa mengaku banyak suka duka yang telah dilalui semenjak menjabat sebagai Kalapas di tempat ini.
“Begitu banyak kenangan selama bertugas di Ranah Minang ini Tidak hanya kulinernya, namun juga kerjasama yang baik antar sesama petugas serta kerjasama antar instansi yang telah membawa Lapas Narkotika Sawahlunto memperoleh banyak penghargaan,” ujar Fajar Nurcahyono Asyifa.
Ia berharap program-program yang bagus selama ini telah di jalankan dapat dilanjutkan oleh Kalapas baru.
Giliran Ressy Setiawan sebagai pejabat baru di Lapas Kelas III Narkotika Sawahlunto Kanwil Ditjenpas Sumbar, menyampaikan harapannya untuk dapat memberikan yang terbaik dalam menjalankan amanah menggantikan pejabat lama.
Kami berharap sebagai orang baru di Sumatera Barat selalu bisa bersinergi di daerah ini, dan memberikan pembinaan terbaik bagi setiap warga Lapas. Tentunya ini juga mustahil dapat kami jalankan maksimal, tanpa dukungan lintas instansi dan stakeholder.
Reporter: Diona