DETAIL.ID, Merangin – Mendukung program Asta Cita Presiden terkait penegakan hukum Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Sat Reskrim Polres Merangin kembali berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial J (4O) — warga Desa Tanjung Raden RT 10 Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.
Peristiwa tersebut bermula pada hari 6 November 2024 sekira pukul 22.30 WIB. Saat itu Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Merangin mendapat informasi terkait kegiatan eksploitasi seksual disebuah warung remang-remang yang berada di jalur dua Desa Langling Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin. Setelah mendapat informasi tersebut selanjutnya tim langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan.
Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto, SH.,S.I.K.,M.M.,M.Tr.,S.O.U dalam keterangannya pada awak media menjelaskan bahwa tersangka yang diamankan tersebut berperan sebagai mucikari berkedok warung kopi dengan menyediakan perempuan untuk menemani para pria hidung belang.
“Betul pada saat anggota sampai di TKP, ditemukan seorang perempuan yang diduga sebagai korban eksploitasi seksual dengan inisial RJ (20) serta seorang mucikari berinisial J (44) dan barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone OPPO A16 warna biru, uang tunai senilai Rp 300.000, 1 (satu) buah buku penjualan minuman keras dan 1 (satu) buah kondom. Selanjutnya tersangka dan barang bukti langsung diamankan ke Polres Merangin guna penyidikan lebih lanjut,” kata Kapolres pada Senin, 11 November 2024.
Menurut Kapolres, tersangka yang diamankan saat ini berperan sebagai mucikari sekaligus pemilik warung remang-remang, dan tersangka menjalankan usahanya kurang lebih 1 tahun. Dari kegiatan tersebut, tersangka akan mendapatkan imbalan berupa uang sebesar Rp.50.000 dari pekerja yang membawa tamu ke warung tersebut sebagai jasa uang sewa kamar.
Sementara itu guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, Penyidik menjerat Tersangka dengan Pasal 2 ayat (1) UU Nomor 21 Tahun 2007, tentang Pemberantasan TPPO dengan ancaman hukuman paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun penjara.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post