DETAIL.ID, Bekasi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menggelar Debat Publik Terakhir Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 23 November 2024 Menara Kompas TV, Jakarta Pusat.
Dalam sesi closing statement debat terakhir Pilkada Kabupaten Bekasi, Calon Bupati Bekasi nomor urut 01 Dani Ramdan mengklaim hasil survei PolMark Indonesia yang menyebut ia unggul 58,3%.
“Terima kasih karena telah mendukung kami, berdasarkan survei PolMark Indonesia lembaga survei kredibel yang tak pernah main-main dengan surveinya. Mengadakan survei di November ini elektabilitas Dani-Romli mencapai 58,3% meninggalkan paslon-paslon yang lainnya,” kata Dani.
Dani juga menyampaikan merasa belum menang atas hasil survei tersebut, dan masih terus berjuang.
“Ini bukan saatnya takabur, bukan merasa sudah menang, tidak-tidak sama sekali. Saya menyampaikan hasil survei itu semata-mata lah untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi atas dukungannya. Tetapi perjuangan kita belum selesai sama sekali, mari kita terus berjuang,” ujar Dani.
Pernyataan tersebut dibantah oleh calon Bupati Bekasi nomor urut 02 BN Holik Qodarullah. Ia menggunakan kesempatan bicara saat closing statement membantah pernyataan Dani terkait survei.
“Pak Dani, Pak Dani, 58,3% itu saya katakan kebohongan publik,” kata BN Holik didampingi wakilnya H.Faizal.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi menerangkan, Bekasi memerlukan suatu hal yang namanya mengerti.
“Apabila seseorang Pemimpin Bekasi mengerti tentang Bekasi pasti akan timbul suatu keberanian, maka dari itu apabila keberanian tidak mengerti, inilah yang menjadi kebablasan,” ucapnya.
Perlu diketahui juga hasil survei Pemilihan Kepala Daerah Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi tahun 2024 yang dirilis oleh Lembaga Survei Polmark Indonesia.
Berdasarkan simulasi dengan kertas suara, pasangan calon nomor urut 1, Dani Ramdan dan Romli HM, menempati posisi teratas dengan elektabilitas 58,3 persen. Sementara itu, paslon nomor urut 3, Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja, berada di posisi kedua dengan 21 persen, diikuti paslon nomor urut 2, BN Holik dan Faizal Hafan Farid, yang mendapatkan 19,9 persen.
Tidak hanya unggul dalam elektabilitas, Dani-Romli juga mencatat tingkat kemantapan memilih tertinggi, yaitu 46,2 persen. Sebagai perbandingan, tingkat kemantapan memilih Ade-Asep berada di 16,2 persen, dan BN Holik-Faizal di 16 persen.
Reporter:
Discussion about this post