Kunjungi dan Tinjau Proyek di Candi Muara Jambi, Menteri Kebudayaan Sebut KCBN Fokus Nasional

DETAIL.ID, Jambi – Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengungkap pemugaran situs KCBN Muara Jambi serta penataan kawasan dan pembangunan infrastruktur fisik masih terus berlanjut.

Dari segi revitalisasi candi, Fadli menyebut baru 5 dari 115 situs candi yang sudah selesai direvitalisasi. Dia menekankan agar situs-situs candi yang sudah direvitalisasi serta temuan-temuan yang terkandung di dalamnya bisa sama dengan narasinya.

“Termasuk narasinya bagimana Muaro Jambi itu bisa pada waktu itu menjadi pusat pendidikan, pusat peradaban budaya khususnya dari Budha, hubungannya dengan Nalanda di India dengan Tibet dengan negara-negara lain,” ujar Fadli Zon pada Selasa, 19 November 2024.

Menteri Kebudayaan RI tersebut juga berkeyakinan bahwa masih banyak naskah serta informasi yang tersimpan di negara-negara lain yang mempunyai koneksi dengan Muaro Jambi. Oleh karena itu narasi terkait KCBN Muaro Jambi masih harus terus digali.

Proyek Penataan Kawasan dan Museum

Sementara itu untuk pengembangan infrastruktur candi macam pembangunan museum serta penataan kawasan ditarget selesai pada akhir tahun 2024. Soal ini Menteri Kebudayaan RI tersebut menekankan agar pelaksana kegiatan dapat menyelesaikannya sesuai target waktu dengan kualitas yang baik.

“Ya kita tunggu percepatannya sampai akhir bulan Desember. Kita harapkan sudah jadi sesuai dengan tadi kualitasnya,” ujarnya.

Pembenahan KCBN Muara Jambi juga disebut terus menjadi salah satu fokus nasional. Fadli mengaku bahwa k edepan tetap bakal ada dukungan anggaran bagi pengembangan pelestarian KCBN.

“Kita harapkan nanti kalau Muaro Jambi ini sudah selesai. Kita bisa jadi instansi sendiri, seperti BLU gitu. Terpisah dari yang lain. Sehingga bisa bermanfaat juga bagi masyarakat sekitar situs candi Muaro Jambi dan Jambi pada umumnya,” katanya.

Keberadaan Stockpile Batu Bara di Zona Inti

Sementara itu disinggung soal keberadaan stockpile batu bara serta lahan sawit perusahaan perkebunan yang masih beroperasi di zona inti KCBN, Menteri Kebudayaan tersebut menilai bahwa masalah ini harus dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait.

“Ini harus dikoordinasikan saya kira dengan Pemerintah Provinsi, kabupaten, kota. Agar eksploitasi batu bara yang ada di situ tidak mengganggu situs-situs yang ada,” katanya.

Khusus masalah keberadaan stockpile di zona inti KCBN, persoalan ini sudah lama viral di berbagai media massa. Dan lagi sudah sampai langsung ke telinga Presiden sebelumnya, Joko Widodo.

Namun seolah belum ada progres berarti dalam penyelesaian masalahnya. Soal ini, Fadli mengklaim bahwa penyelesaian masalah masih terus berlangsung.

“Saya kira pelan-pelan lagi dibenahi ya. Jadi sudah tidak bolehlah seharusnya menggangu situs yang ada di sekitar (candi) Muaro Jambi,” katanya.

Reporter:

Exit mobile version