ADVERTORIAL
Pjs Gubernur Jambi Didampingi Kadis Kominfo Sambut Pejabat Baru Komandan Korem 042/Gapu

Jambi – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH dengan didampingi Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi Drs. Ariansyah, ME menyambut pejabat baru Komandan Korem 042/Gapu, Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E. M.Sc. Penyambutan dan silaturahmi yang berlangsung di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kantor Gubernur Jambi pada Jum’at, 22 November 2024 ini Danren 042/Gapu turut didampingi Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf. Eddy Basuki, Kasi Intel Kasrem Kolonel Inf. Imasfy, S.E., dan Kasi Ops Kasrem Letkol Inf. Wisyudha Utama.
“Pada hari ini kita menerima kunjungan dari pak Danrem 042/Gapu, kunjungan ini dalam rangka silaturahmi karena beliau adalah pejabat baru di Korem 042/Gapu. Selain itu kita juga membahas terkait Pilkada 2024 yang akan datang,” ujar Pjs. Gubernur Sudirman.
Pjs. Gubernur Sudirman menuturkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diantisipasi terkait pelaksanaan Pilkada 2024, salah satu diantaranya yaitu terkait dengan pendistribusian logistik. Tentu permasalahan ini perlu sinergi bersama TNI dalam mendistribusikan logistik sampai ke TPS.
“Kita pernah menemui suatu kondisi dimana distribusi logistik, untuk itu kita meminta bantu dengan beliau melalui jajaran babinsanya dalam membantu pendistribusian logistik ke tps,” tutur Pjs. Gubernur Sudirman.
Pjs. Gubernur Sudirman menambahkan, terkait dengan perhatian khusus TPS diantaranya TPS yang berada di perbatasan khususnya di perbatasan Kabupaten Batanghari dan perbatasan Provinsi Sumatera Selatan.
“Perlu diantisipasi ketika masyarakat Jambi yang memiliki KTP yang bekerja diwilayah Sumatera Selatan, tentu perlu kita buatkan TPS nya yang berlokasi di Provinsi Jambi. Artinya didaerah perbatasan itu tak mungkin TPS nya ditaruh diwilayah Sumatera Selatan,” tuturnya.
“Dan juga kita harus alokasikan dan menyediakan sehingga kita bisa meminimalisir masyarakat yang tidak memilih. Kita harapkan partisipasi hak pilih masyarakat untuk Pilkada Serentak ini ditargerkan mencapai 90%,” katanya.
Selain itu, Pjs. Gubernur Sudirman juga memberikan informasi terkait lahan yang bisa dioptimalkan untuk ketahanan pangan, dimana perlu sentuhan dari Korem 042/Gapu bersinergi dengan Pemda dan DPRD.
“Kita ingin mendorong lahan tidur khususnya Kota Jambi bisa dioptimalkan lahan pertaniannya, mungkin melalui Kodim nya beserta dengan pemerintah kota dan juga masyarakat bisa mengoptimalkan lahan itu, bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pertanian,” tuturnya.
Sementara itu, Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E. M.Sc. mengungkapkan bahwa silaturahmi dengan Pjs. Gubernur Jambi adalah untuk menyamakan persepsi sehingga dalam pelaksanaan tugas kedepan bisa berjalan dengan baik termasuk salah satunya mensukseskan agenda besar yaitu Pilkada Serentak.
ADVERTORIAL
Pisah Sambut Kapolres Merangin, Bupati Syukur: Mari Bangun Merangin Bersama dan Jaga Bersama

DETAIL.ID, Merangin – Mari membangun negeri Merangin bersama-sama dan menjaganya bersama-sama. Secara administrasi Pemerintahan ada di Bupati dan keamanan ada di Kapolres, ini harus sejalan.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur, pada acara Pisah Sambut Kapolres Merangin dari AKBP Roni Syahendra kepada AKBP Kiki Firmansyah Efendi, yang digelar di Auditorium rumah dinas Bupati Merangin, pada Selasa malam, 15 Juli 2025.
“Sore tadi saya seharusnya di Jakarta, bertemu Menteri Kehutanan dan paginya dengan Menteri Sosial, tapi malam ini saya lengkap hadir bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada acara yang penting ini,” ujar Bupati.
Bupati ingin komunikasi, koordinasi, sinergi kedepan lebih baik lagi. Merangin harus dibangun bersama dan dijaga bersama. Persoalan Merangin tentu ada, tapi kalau dibangun kerjasama yang baik, Insyaallah bisa diselesaikan dengan baik.
“Kami selalu mendoakan Bang Roni dimanapun bertugas, semoga balik lagi ke Jambi bintang satu atau bintang dua. Saya lama kenal Bang Roni, orangnya profesional, baik, ramah. Banyak menganggap Bang Roni orang Jawa, bawaannya slow,” kata Bupati.
Bupati mengucapkan selamat menjalankan tugas di tempat yang baru kepada AKBP Roni Syahendra yang turut didampingi istri, Helga Syahendra, sebagai Kabagwatpers Ro SDM Polda Sumsel.
“Selamat datang di Merangin kepada Kang Kiki dan istri Ny Lianita Kiki, kami sangat senang atas kehadirannya bersama keluarga. Mudah-mudahan kedepan bisa terjalin bekerjasama yang baik, untuk bersama membangun Merangin,” tutur Bupati.
AKBP Kiki Firmansyah Efendi lanjut Bupati, tanggal lahirnya beda dua hari dengan bupati sama-sama Juli, tentu punya selera yang sama. Masyarakat Merangin sangat terbuka, terdiri dari berbagai suku dan agama, semua hidup rukun dan damai.
Bupati berharap AKBP Kiki Firmansyah Efendi, betah bertugas di Merangin, merasa aman, nyaman dan tentram. Semua kepala OPD menyambut dengan senyum kebaikan dan berharap terjalin komunikasi yang baik. (*)
ADVERTORIAL
Bupati Fadhil Arief Resmi Melantik 1.077 Tahap I Formasi Tahun 2024

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief resmi melantik 1.077 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024, di kawasan wisata Aek Meliuk, Kota Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, pada Senin, 14 Juli 2025.
Pelantikan dimulai pukul 06.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Para PPPK yang dilantik ini terdiri atas 31 tenaga guru, 101 tenaga kesehatan, dan 945 tenaga teknis.
Seluruh peserta hadir dengan pakaian dinas harian warna khaki, sesuai ketentuan Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Batanghari, Fadhil Arief menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam melayani masyarakat.
“PPPK adalah bagian penting dari reformasi birokrasi. Saya minta kalian bekerja dengan hati,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa jabatan tersebut bukan sekadar status, melainkan bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan daerah.
“Saya harap saudara-saudari sekalian dapat menjadi pelayan masyarakat yang amanah, disiplin, dan bekerja sepenuh hati,” ucap Fadhil Arief.
Pelantikan ini menjadi salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam memperkuat kualitas layanan publik dan mendukung pembangunan daerah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
ADVERTORIAL
Bupati H M Syukur Buka Pelatihan Lembaga Adat Desa se-Kabupaten Merangin

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin H M Syukur, didampingi Sekda Merangin Fajarman, membuka pembinaan dan pelatihan lembaga adat desa se-Kabupaten Merangin, yang berlangsung di Aula kantor Bupati Merangin, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Pelatihan lembaga adat desa yang diikuti sebanyak 175 orang peserta lembaga adat desa itu, dihadiri Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Merangin Azrai, Kadis PMD Andrei Fransusman dan undangan lainnya.
Dikatakan Bupati pada sambutan pembuka acara, salah satu tujuan dilakukannya pelatihan lembaga adat desa, untuk memperkuat posisi lembaga adat desa dan kecamatan dalam meningkatkan sumber daya manusia.
Selain itu guna mewujudkan sinergi antar budaya dan pembagunan daerah.
“Salah satu visi misi kami adalah Merangin pintar dan beradat. Ke depan bagimana untuk melestarikan adat ini bisa dituangkan dalam kurikulum pendidikan di tingkat SD dan SMP,” ujar Bupati.
Jadi lanjut Bupati, dalam seminggu itu ada satu kali dilakukan proses belajar mengajar adat istiadat, sehingga adat budaya Melayu yang dijalankan dapat terus dilestarikan sampai ke generasi berikutnya.
Tidak hanya itu, intinya Bupati ingin program lembaga adat Melayu Kabupaten Merangin, sejalan dengan program Pemerintah Daerah, sejalan dengan program pendidikan. Bupati tidak membedakan adat antar suku.
“Saya sebagai Bupati akan berkomitmen melestarikan adat dan menghormati adat. Nanti meskipun warga Merangin asal Jawa dalam melakukan pesta perkawinan menggunakan adat Jawa, tapi di acara pembuka tetap memakai petitah-petitih seloko budaya Melayu,” kata Bupati.
Untuk itu jelas Bupati perlu dibuat peraturan adatnya. Diakui Bupati, selama lima bulan menjabat bupati, banyak masalah-masalah yang berhubungan soal adat terjadi, termasuk masalah yang menimpa kades sendiri, sebagai ketua lembaga adat desa. (*)