Connect with us

DAERAH

Dinas Peternakan dan Perkebunan Merangin Belum Terima Banyak Data dari PT SGN

DETAIL.ID

Published

on

Hendri Widodo, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin. (DETAIL/Daryanto)

DETAIL.ID Merangin – Dinas Peternakan dan Perkebunan (Nakbun) Kabupaten Merangin ternyata sampai saat ini mendapati fakta bahwa PT Sumber Guna Nabati yang mengelola CPO di Desa Bungo Antoi, Kecamatan Tabir Selatan belum menyampaikan seperti data kewajiban perusahaan memfasilitasi 20% kebun masyarakat (Permentan No 40 tahun 2013), penilaian usaha perkebunan (PUP) (Permentan No 98 tahun 2013 Pasal 44 Bab VIII), perjanjian supplier, data integrasi ke sistem OSS, supplier pengelola bahan baku perusahaan berupa TBS wajib memperpanjang kontrak perjanjian sesuai dengan Permentan tahun 2024 Bab I yang diketahui oleh Bupati atau Kepala Dinas, pembeli TBS diharapkan berdasarkan hasil rapat tim kelompok kerja bersama Disbun jambi.

Seperti yang disampaikan oleh Hendri Widodo, Kadis Nakbun Merangin kepada DETAIL.ID, bahwa selama dirinya menjabat belum pernah ada penyampaian data dari manajemen PT SGN ke dinasnya.

“Cuma laporan triwulan produksi mereka saja yang kita terima, selebihnya belum ada,” ucap Hendri Widodo pada Rabu, 22 Januari 2025.

Sementara banyak kewajiban perusahaan CPO agar bisa mengurus ISPO, jika tidak terdapat di ISPO maka sudah bisa dipastikan hasil CPO mereka tidak bisa di jual keluar.

“Selain harus terintegrasi pada sistem OSS, perbaruan kerja sama dengan supplier, perjanjian pembelian TBS sesuai dengan harga yang di tetapkan Disbun Provinsi Jambi, dan menjamin ketersediaan bahan baku mereka, perusahaan juga wajib terdaftar ISPO sebab hasil CPO mereka mau di jual kemana, soalnya harus punya ISPO dulu baru bisa jual ke luar,” ujarnya.

Belum lagi soal di luar pengelolaan CSR perusahaan, mereka juga wajib membantu petani dan masyarakat sekitar pabrik, dengan membantu menghidupkan UMKM setempat.

“Banyak yang harus dilakukan oleh perusahaan di luar kewajiban CSR mereka, misalnya membantu UMKM atau kegiatan lainnya di seputaran perusahaan. Kami akan tetap mendukung semua perusahaan yang berinvestasi di Merangin, dan terus melakukan pembinaan, yang jelas mereka juga harus taat aturan juga,” katanya dengan tegas.

Sementara itu, Dinas Nakbun juga akan turun ke seluruh perusahaan yang berinvestasi di Merangin, agar menyampaikan kewajiban data mereka ke Dinas Peternakan dan Perkebunan Merangin.

“Kita akan turun ke semua perusahaan agar mereka juga menyampaikan data kepada kami, semua ini demi kemajuan bersama,” ucapnya singkat.

Terpisah, KTU PT SGN Afrizal Agus, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa perusahaan akan terus berbenah untuk menuju lebih baik.

“Terima kasih infonya, saya tegaskan bahwa kami akan terus berbenah atas masukan dari semua pihak agar PT SGN menjadi lebih baik lagi,” tutur Afrizal Agus.

Reporter: Daryanto

DAERAH

Dorong Wisata Kuliner Halal, Pemko Padang Benahi Pujasera Pantai Padang

DETAIL.ID

Published

on

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir (tengah) meninjau kondisi Pujasera di Pantai Padang pada Sabtu, 22 Februari 2025. (DETAIL/Diona)

DETAIL.ID, Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang tepatnya di depan Masjid Al-Hakim. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu, 22 Februari 2025, menyampaikan kondisi Pujasera saat ini kurang terawat.

“Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera. Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” ujarnya.

Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat. Kemudian minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.

“Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.

Yudi menyebutkan, perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh.

“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” tutur Yudi.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.

“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.

Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.

“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

DAERAH

M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.

“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.

Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.

Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.

Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.

Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.

Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)

Continue Reading
Advertisement