ADVERTORIAL
Bertindak Sebagai Pembina Upacara 17 Hari Bulan, Bupati dan Wakil Bupati Natuna Ucapkan Salam Perpisahan

DETAIL.ID, Natuna – Ini merupakan hari yang terakhir bagi saya selaku Bupati Natuna dalam memimpin Upacara 17 Hari Bulan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi dalam amanatnya pada acara Upacara 17 Hari Bulan di Lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Natuna pada, Senin 17 Februari 2025 yang bertempat di Halaman Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan ucapan terima kepada semua pihak elemen yang sudah membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih yang tidak terhingga kepada kepada semua elemen yang telah membantu roda pemerintahan. Mulai dari teman-teman dari Staf Ahli kemudian Asisten kemudian Kepala Dinas, Kepala Badan, Inspektur kemudian Eselon 3, Eselon 4, serta pegawai seluruhnya, bahkan Camat-camat yang sudah bekerja baik selama kami melakukan pemerintahan, hal itu bisa dibuktikan dari pekerjaan-pekerjaan yang selama 3 tahun setengahnya berjalan dengan baik dan atas izin Allah tidak ada persoalan dengan persoalan hukum sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan, selama menjalankan roda kepemimpinan ada khilaf dan salah beliau meminta maaf sebesar-besarnya.
“Pembangunan yang kami lakukan selama ini di masyarakat masih kurang namun setidaknya kami sudah melakukan beberapa hal yang menurut kami itu baik dan bisa kita lihat di beberapa Kecamatan yang sudah kami bangun itu merupakan beberapa hal yang kami lakukan semampu kami. Sebab itu saya secara pribadi dan keluarga secara Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna apa yang sudah kami lakukan barangkali dan pasti ada yang menyakiti ada yang menyinggung perasaan semuanya dan ada yang belum puas dengan apa yang kami lakukan makanya kami mohon maaf, mengatur 10 jari mohon dimaafkan dan kepada Allah kepada kami mohon ampun atas apa yang kami lakukan,” tuturnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda juga menyampaikan bahwa hari Senin ini adalah hari kesedihan beliau karena akan berpisah dengan Pak Sis selaku partner Bupati Natuna.
“Hari ini merupakan hari kesedihan saya, karena pagi ini tanda saya akan berpisah dengan Pak Wan Siswandi, walaupun usia beliau lebih muda namun banyak pelajaran yang saya dapat dari beliau,” ucapnya.
Beliau juga menyampaikan ucapan mohon maaf kepada tim penurunan stunting Natuna, Dinas Lingkungan Hidup, dan tim kesenian dendang piwang dan tim perlindungan anak atas waktu yang berkesan selama 3 setengah tahun yang berharga.
“Terima kasih dan mohon maaf atas hubungan kita selama tiga setengah tahun ini spesial yang selama ini menjadi tim penurunan stunting di Kabupaten Natuna yang saya tidak pernah jauh dari mereka, Dinas Lingkungan Hidup yang setiap Jumat yang saya lakukan Jumat Bersih melakukan gotong royong, tim kesenian dendang piwang, tim perlindungan anak agar tidak ada lagi kekerasan terhadap anak. Selamat kepada Natuna, selamat kepada kita semua, dan selamat kepada bangsa dan negara,” tuturnya.
Setelah upacara kegiatan dilanjutkan dengan salam-salaman bersama Bupati dan Wakil Bupati Natuna.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Resmi, Hari Ini Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Natuna

DETAIL.ID, Natuna – Pasangan pemenang pada hasil pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Natuna tahun 2024, Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik hari ini resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Natuna untuk masa jabatan 2025 – 2030 di Instana Negara Jl. Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Kamis, 20 Februari 2025.
Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik dilantik bersama 480 pasangan Kepala Daerah lainnya se-Indonesia secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada pukul 10.00 WIB.
Sebelum memasuki tempat pelantikan, Bupati Natuna Cen Sui Lan berkesempatan untuk meminta dukungan dan do’a restu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Natuna agar seluruh prosesi kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
“Hari ini tangal 20 Februari 2025, saya Ibu Cen Sui Lan dan Bapak Jarmin Sidik akan segera di lantik oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Natuna. Semoga semuanya dapat berjalan dengan lancar, kami meminta do’anya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Natuna agar semuanya berjalan dengan baik,” ucap Cen Sui Lan.
Usai mengucapkan permintaan dukungan dan do’a restu kepada masyarakat Natuna, pasangan Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik langsung menempati tempat yang telah disediakan oleh panitia pelantikan sebelum memasuki Istana Negara. Sedangkan untuk keluarga dan pendamping hanya dapat menyaksikan prosesi pelantikan di tempat yang telah disediakan panitia di luar Istana Negara.
Tampak hadir stakeholder dari Kabupaten Natuna dalam memenuhi undangan pada acara tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Terus Upayakan Pemenuhan Kebutuhan dan Peningkatan Jaringan Telekomunikasi, Pemkab Natuna Bersama DPRD Laksanakan Koordinasi ke Kementerian Terkait

DETAIL.ID, Natuna – Dalam upaya memenuhi kebutuhan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Natuna yang sampai saat ini masih menjadi PR bersama bagi Pemerintah Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna H. Boy Wijanarko bersama Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Natuna Daeng Ganda Rahmatullah laksanakan koordinasi ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Republik Indonesia di Jakarta, Rabu 19 Februari 2025, guna untuk mencari solusi terkait dengan permasalahan-permasalahan jaringan telekomunikasi yang ada di Kabupaten Natuna.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Natuna H. Ikhwan Solihin beserta Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Natuna.
Mengawali maksud dan tujuan dari koordinasi tersebut, Sekda Natuna H. Boy Wijanarko mengatakan selain merupakan menjadi kebutuhan bersama untuk masyarakat, ketersediaan jaringan telekomunikasi yang lebih baik juga sangat penting bagi pertahanan nasional dimana Natuna saat ini diibaratkan menjadi kapal induknya Indonesia dari sisi pertahanan. Untuk itu, ia sangat menyayangkan jika hal itu tidak didukung dengan ketersediaan jaringan telekomunikasi yang layak.
“Kita lihat saat ini, disana itu sudah sebagai kapal induknya Indonesia di sisi pertahanan, makanya kalau di sini juga lemah, kami rasa percuma akan dibangun kapal induknya Indonesia disana tapi penguatan sinyalnya belum ada,” kata H. Boy Wijanarko.
Pada kesempatan tersebut, ada 2 poin besar yang disampaikan terkait dengan permasalahan jaringan telekomunikasi di Natuna. Yang pertama adalah keterbatasan jaringan internet yang berada di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna seperti Kecamatan Midai, Kecamatan Pulau Laut, Kecamatan Pulau Panjang dan Kecamatan Seluan.
Lalu yang kedua adalah dampak dari pemutusan kontrak infrastruktur jaringan akses internet yang disediakan oleh BAKTI Kominfo. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, H. Ikhwan Solihin.
“Jadi kedatangan kami pada hari ini merupakan tindak lanjut dari apa yang pernah kami sampaikan sebelumnya terkait dengan keadaan jaringan telekomunikasi yang ada di Natuna saat ini. Karena memang dari permasalahan yang terjadi, ada beberapa permasalahan yang sampai saat ini belum terselesaikan karena kurang optimalnya tower BTS yang ada seperti di Midai, Serasan, Pulau Laut, Pulau Panjang dan Seluan. Kemudian ditambah lagi dengan pemutusan kontrak oleh BAKTI Kominfo terhadap infrastruktur jaringan internet yang menggunakan visat yang ada di kantor-kantor desa dan sekolah-sekolah sehingga pemanfaatannya tidak lagi dirasakan saat ini,” ujar H. Ikhwan Solihin.
H. Ikhwan Solihin juga menyampaikan beberapa lokasi yang terdampak dari pemutusan kontrak infrastruktur layanan akses internet tersebut diantaranya ada 2 Kantor Camat, 36 Kantor Desa, 2 Puskesmas dan 39 sekolah. Ia juga menyampaikan bahwa ada 11 Desa yang blank sinyal karena tower BTS yang mati.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Natuna Daeng Ganda Rahmatullah menyampaikan bahwa ia Ingin mempercepat akselerasi peningkatan pembangunan di bidang telekomunikasi ini. Oleh sebab itu ia berharap dari kesempatan ini ada titik terang dari pemerintah pusat kedepannya untuk mengatasi masalah telekomunikasi di Kabupaten Natuna.
“Jika dilihat nilai ekonomis bisnis dari provider memang tidak terpenuhi, namun harus ada intervensi oleh pemerintah. Harapan kita agar mendapatkan hasil yang memuaskan untuk masyarakat terkait dengan masalah sinyal yang ada di Kabupaten Natuna,” ujar Daeng Ganda.
Menanggapi dari beberapa hal tersebut, Ketua Tim Pengembangan Ekosistem Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Lessy Sutiyono Aji mengatakan pihaknya akan berusaha sebaik mungkin dengan mengkoordinasikannya kepada beberapa lembaga terkait seperti BAKTI dan juga provider-provider yang ada. Kemungkinan penyebab yang terjadi akibat dari efisiensi anggaran yang terjadi, sehingga pihak BAKTI sedikit kewalahan untuk membiayai semua yang berkaitan dengan infrastruktur tersebut, namun pihaknya akan tetap berusaha untuk mencari solusi terbaik terkait untuk menyelesaikan masalah ini.
“Kami akan berusaha sebaik mungkin pak, nanti kami akan coba mengundang pihal BAKTI dan juga provider-provider yang ada untuk bersama-sama untuk membahas hal ini. Karena karena tidak mungkin juga kan untuk mengefisiensi kan anggaran kita mengabaikan satu hal yang menjadi sangat penting untuk masyarakat,” tutur Sutiyono Aji.
Sebelumnya, dalam upaya peningkatan kualitas dan pemenuhan kebutuhan jaringan telekomunikasi ini, pemerintah Kabupaten Natuna juga telah melakukan koordinasi ke Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam) Republik Indonesia pada Selasa, 18 Februari 2025.
Hal serupa juga telah disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna H. Boy Wijanarko kepada Asisten Deputi Telekomunikasi dan Informatika Kemenkopolkam RI terkait dengan kendala jaringan telekomunikasi ini. Berharap dari unsur pertahanan dan keamanan juga dapat membantu mendobrak percepatan peningkatan kualitas jaringan tersebut karna memang kebutuhannya tidak hanya untuk masyarakat dan aparat pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan saja, akan tetapi juga untuk menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia dari sisi pertahanan dan keamanan.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati dan Wakil Bupati Asahan Terpilih Ikuti Gladi Kotor di Monas

DETAIL.ID, Asahan – Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah periode 2025-2030 pada Pilkada Serentak Tahun 2024 akan segera berlangsung pada tanggal 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta. Untuk memastikan pelantikan tersebut berjalan dengan baik, 481 Kepala Daerah mengikuti gladi kotor di Lapangan Monas pada Selasa, 18 Februari 2025.
Pada gladi kotor ini terlihat, Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih H. Surya, B.Sc., Bupati Asahan terpilih Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si., dan Wakil Bupati Asahan terpilih Rianto, S.H., M.AP., menggunakan seragam olahraga mengikuti gladi ini dengan begitu khidmat. Selain itu, Surya, Taufik dan Rianto juga mengikuti arahan yang diberikan, agar pada saat pelantikan tidak ada melakukan kesalahan.
Usai mengikuti gladi kotor ini, Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih mengatakan, “Hari ini saya bersama 481 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah mengikuti gladi kotor di Lapangan Monas untuk tahapan persiapan dalam rangka pelantikan di Istana Kepresidenan pada tanggal 20 Februari 2025,” ujarnya.
“Pada gladi ini kami seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah mendapatkan berbagai pelatihan, mulai dari latihan penghormatan, baris berbaris dan simulasi penempatan posisi agar pada saat pelantikan nantinya tidak ada mengalami masalah,” katanya lagi.
Sementara itu, Bupati Asahan terpilih mengatakan, latihan ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Pada gladi kotor ini Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, juga turut hadir untuk memberikan pengarahan kepada kami.
Taufik mengatakan, setelah pelantikan, para Kepala Daerah yang baru saja terpilih akan menjalani pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 21-28 Februari 2025.
“Pada tahapan ini kami akan diberikan pengarahan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk menjadi Kepala Daerah yang baik yang dapat menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya,” tutur Taufik.
Reporter: Fitriyani Harahap